Macam dan Penghasil Benda Seni Rupa Terapan Daerah di Indonesia

Keunikan Unsur Seni Musik Daerah di Indonesia
Keunikan Unsur Seni Musik Daerah di Indonesia

Hallo, Blogger Jombang! Artikel seni budaya blog The Jombang Taste kali ini masih membahas tentang benda seni rupa terapan di Indonesia. Kalau kita perhatikan, banyak benda seni rupa terapan yang dihasilkan di berbagai daerah setempat di Indonesia. Masing-masing benda seni rupa memberi ciri khas budaya setempat Indonesia. Benda seni rupa khas Indonesia menarik kunjungan wisatawan dari dalam dan luar negeri. Ini artinya, dengan melestarikan dan memakai produk seni Indonesia, maka kita ikut mendukung promosi budaya Nusantara. Benda seni rupa Indonesia yang terkenal antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Kerajinan wayang kulit.

Wayang kulit adalah kerajinan wayang atau boneka yang terbuat dari kulit berbentuk dua dimensi. Wayang kulit digunakan untuk seni pedalangan atau sebagai hiasan. Wayang kulit banyak dihasilkan oleh pengrajin seni di daerah Yogyakarta, Surakarta, Kedu, Bali, dan kota-kota di Jawa Timur. Setiap daerah memiliki corak, warna, dan bentuk wayang kulit yang berbeda.

  1. Wayang golek.

Tokoh dan karakter wayang golek pada dasarnya sama dengan kesenian wayang kulit, hanya saja wayang goyek berbentuk tiga dimensi. Daerah penghasil seni rupa wayang golek diantaranya adalah Bandung (Jawa Barat), Yogyakarta dan Jawa Tengah. Wayang golek saat ini sedang populer berkat tokoh Cepot pada acara humor di salah satu stasiun televisi swasta.

Cerita Rakyat Papua Barat Legenda Asal Usul Burung Cendrawasih
Cerita Rakyat Papua Barat Legenda Asal Usul Burung Cendrawasih
  1. Kerajinan ukiran kayu.

Kerajinan ukiran kayu menghasilkan benda-benda ukir berupa perabotan rumah tangga ukir seperti meja, kursi, tempat tidur, lemari, hiasan dinding, dan gambar relief. Daerah penghasil ukiran kayu di Indonesia antara lain Jepang, Bali, Madura, dan suku Asmat di Papua.

  1. Kerajinan seni batik.

Seni batik adalah budaya nasional Indonesia yang sudah dikenal di mancanegara. Sebagian besar daerah di Indonesia memiliki karya seni batik yang berbeda jenis dan coraknya. Daerah yang menghasilkan batik pada umumnya menggunakan nama daerah tersebut sebagai nama motif atau corak batik dihasilkan. Daerah penghasil kerajinan seni batik di Indonesia antara lain Pekalongan, Solo, Yogyakarta, Purwakarta, Lasem, Cirebon, Palembang, Garut, Madura, dan Bali.

  1. Kerajinan anyaman.

Kerajinan anyaman biasanya menggunakan bahan alami yang berupa bilah bambu, rotan, kayu, eceng gondok kering, dan lain-lain. Barang kerajinan anyaman di Indonesia misalnya tas, keranjang, tikar, topi, dan lain-lain. Daerah penghasil kerajinan anyaman yang ada di Indonesia antara lain Tangerang, Kedu, Kudus, Tasikmalaya, dan Bali.

  1. Kerajinan ukiran perak bakar.

Kerajinan ukiran perak bakar merupakan seni rupa terapan yang khas dan bisa ditemui di Kota Gede, Yogyakarta. Wilayah Kasongan merupakan sentra penghasil kerajinan perak yang menjadi tujuan wisata sebelum mengunjungi Candi Borobudur. Ukiran perak bakar pada umumnya berbentuk candi, arca Budha, buah, dan bangunan menarik lainnya.

Selain beberapa jenis dan daerah penghasil kerajinan seni rupa di atas, Indonesia masih memiliki seni kerajinan yang berjumlah ribuan dan tersebar di berbagai penjuru tanah air. Melalui blog pribadi, kita bisa menuliskan keunikan budaya masing-masing sehingga masyarakat internet dunia bisa mengenal kekayaan budaya Indonesia. Ayo lestarikan budaya nasional Indonesia melalui blogging!


Comments

4 tanggapan untuk “Macam dan Penghasil Benda Seni Rupa Terapan Daerah di Indonesia”

  1. Avatar Seniman Jombang
    Seniman Jombang

    Tahu contoh seniman asli Jombang? Tolong diulas di blog ini ya. Matur nuwun.

  2. Avatar Blogger Betawi
    Blogger Betawi

    Aye setuju gan. Indonesia kaya seni daerah yang unik. Mantap!

  3. […] Tari’, berdasarkan proses penciptaannya karya seni dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni […]

  4. Avatar Indra
    Indra

    Yang nomor 3 daerahnya kok ada Jepang apa nggak Jepara?

Tinggalkan Balasan ke Blogger Betawi Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *