Tag: contoh perumpamaan bahasa jawa

  • Pancagati, Anak Lima Wadon Kabeh Kang Kudu Diruwat

    Apa kabar kawan blogger Jombang? Melalui artikel The Jombang Taste ini penulis membahas pengetahuan budaya Jawa. Masyarakat umum mengenal istilah Pandawa sebagai perwakilan lima laki-laki yang bersaudara dari satu ibu dan satu ayah. Tahukah Anda apakah penyebutan lima orang perempuan yang bersaudara kandung? Pancagati merupakan sebutan lima perempuan yang bersaudara kandung dari satu ibu dan…

  • Uger-uger Lawang, Anak Loro Lanang Kabeh yang Menjadi Kebanggaan Keluarga Jawa

    Apa kabar kawan blogger Jombang? The Jombang Taste hadir kembali melalui artikel pengetahuan budaya Jawa. Kali ini penulis membahas uger-uger lawang, yaitu keluarga yang memiliki dua anak laki-laki dari satu ibu dan satu anak. Dalam Bahasa Jawa dijelaskan bahwa uger-uger lawang yaiku anak loro lanang kabeh. Uger-uger lawang adalah simbol dua buah kayu tegak yang…

  • Gotong Mayit, Sebutan Kanggo Anak Telu Wadon Kabeh

    Bagaimana kabar sobat blogger Jombang? Anda kembali membaca seri pengetahuan budaya Jawa melalui blog The Jombang Taste. Masyarakat Jawa memiliki penyebutan khusus untuk setiap anak yang dimiliki oleh sebuah keluarga. Selama ini Anda mengenal anak tunggal dan anak pandawa sebagai sebutan anak yang berbilang masing-masing satu dan lima. Melalui artikel ini penulis membahas sebutan anak…

  • Candrane Perangan Awak, Pipine Nduren Sajuring

    Halo kawan blogger Jombang! The Jombang Taste menyapa Anda kembali melalui artikel pengetahuan budaya Jawa. Masyarakat Jawa suka membuat perumpamaan-perumpamaan untuk mewakili suatu keadaan. Perumpamaan yang berhubungan dengan keadaan tubuh manusia disebut candra. Frase candrane perangan awak berarti simbol-simbol yang digunakan untuk mewakili bentuk tubuh manusia. Candrane perangan awak merupakan cara halus mengekspresikan sebuah kesan.

  • Candrane Perangan Awak, Drijine Mucuk Eri

    Bagaimana kabar kawan blogger Jombang hari ini? The Jombang Taste kembali menyajikan artikel pengetahuan budaya Jawa. Penulis hari ini membahas candrane perangan awak yang berbunyi drijine mucuk eri. Candra perangan awak artinya perumpamaan-perumpamaan yang berhubungan dengan kondisi tubuh manusia. Sedangkan drijine mucuk eri artinya jarinya lancip seperti halnya duri. Drijine mucuk eri menggambarkan bentuk jari-jemari…

  • Paribasan Kebo Bule Mati Setra, Wong Pinter Nanging Ora Ono Sing Mbutuhake

    Pemikiran masyarakat modern telah berkembang sedemikian pesat melampaui kecanggihan teknologi. Setiap kelompok masyarakat saat ini mengidentifikasikan diri sebagai perkumpulan manusia-manusia yang memiliki kecenderungan tertentu dalam berpikir, berperilaku dan menanggapi respons perubahan lingkungan. Ada masyarakat yang mengedepankan kepandaian dalam mencari pemimpin. Ada pula masyarakat yang mengutamakan kekuasaan sebagai landasan menemukan figur pemimpin idaman mereka.