Tag: dampak virus corona
-
Wabah Covid-19 Makin Luas, Masa Pembelajaran di Rumah Diperpanjang
Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sore ini (22/3/2020) mengeluarkan surat bernomor 800/1294/415.16/2020 terkait himbauan Pembelajaran di Rumah (Home Learning). Sehubungan dengan Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Nomor: 800/1194/415.16/2020 tanggal 16 Maret 2020 tentang pemberitahuan dan dalam rangka pencegahan perkembangan dan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), Dinas Pendidikan dan…
-
Cegah Penyebaran Virus Corona, Murid Belajar di Rumah, Terus Gurunya Ngapain?
Kebijakan pemerintah Kabupaten Jombang untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran di rumah bagi para pelajar dimulai sejak 17 Maret 2020 lalu dan direncanakan akan berakhir pada 28 Maret 2020. Ketentuan ini berlaku untuk jenjang pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas. Para pelajar di Kabupaten Jombang direncanakan akan kembali mengikuti kegiatan…
-
Terdampak Pencegahan Covid-19, Bagaimana Rasanya Belajar di Rumah?
Hari ini (19/3/2020) adalah pelaksanaan hari ketiga kegiatan pembelajaran di rumah (home learning) bagi para pelajar di Kabupaten Jombang. Murid-murid sekolah di Jombang mendapatkan tugas belajar di rumah dari guru kelas dan guru mata pelajaran sejak 17 Maret 2020 kemarin. Para siswa mengerjakan tugas-tugas dengan bimbingan dari orang tua atau wali murid di rumah. Sementara…
-
Cegah Virus Corona, Pelajar Jombang Belajar di Rumah dan Tidak Bersekolah 14 Hari
Pemberitaan terkait dampak virus corona telah menyebar di berbagai platform media online maupun televisi sejak dua bulan terakhir. Bermula di Kota Wuhan, China, Covid-19 telah menyebar ke berbagai penjuru dunia dan mempengaruhi berbagai bidang kehidupan. Jakarta dan Solo adalah dua kota besar di Indonesia yang telah terdampak virus Corona. Instansi pendidikan, tempat wisata, dan sejumlah…
-
Apakah Kepanikan Virus Corona di Sosial Media Benar?
Sejak dinyatakannya ada pasien positif virus corona di Indonesia, publik nampaknya bereaksi sangat berlebihan. Kepanikan nampaknya terjadi di beberapa pusat perbelanjaan ibu kota saat warga memborong kebutuhan pokok dari makanan hingga masker. Hal ini tentu menjadi pemberitaan di media dan sosial media kita.