Benarkah Para pengurus Taman pendidikan al-qur’an di Indonesia saat ini ini tidak memiliki cukup kekompakan dalam mengelola pendidikan Islam di masyarakat ?Hal ini dapat dibuktikan dengan kurang berlangsungnya TPA. Pengurus TPA seakan enggan mengurus TPA karena kesibukan pribadi hal ini dikarenakan karena TPA hanya diurus oleh seorang ustadz saja. (lebih…)
Tag: motivasi pendidikan indonesia
-
Orang Tua Kurang Perhatian Kepada Santri TPA, Terus…?
Akhir-akhir ini terdapat kecenderungan orang tua milenial kurang memperhatikan pendidikan agama anak-anaknya. Hanya sedikit orang tua mau mengajarkan pentingnya pendidikan agama kepada anak-anak mereka. Kondisi ini sungguh memprihatinkan di tengah maraknya berbagai sentimen negatif terhadap agama tertentu di lingkungan masyarakat Indonesia. (lebih…)
-
Berikan Waktu Untuk Anak Melakukan Hobinya
Menghilangkan stress akibat belajar seharian
Setiap anak memiliki beban belajar yang tidak sedikit akhir-akhir ini. Mereka harus mengikuti kegiatan belajar di sekolah dan beberapa acara belajar tambahan diluar sekolah. Rutinitas belajar ini sungguh menyiksa anak-anak. Mereka membutuhkan kegiatan untuk menyalurkan hobi mereka supaya beban belajar mereka berkurang. Kegiatan menyalurkan hobby ini pun bisa direkayasa sedemikian rupa sehingga tetap masih memiliki unsur pendidikan bagi anak-anak. (lebih…)
-
Guru Kreatif Adalah Pendidik yang Mampu Berperan Memperbaiki Sistem Pengajaran
Pertebal Motivasi Diri Dokter di Training Pengembangan Perilaku Welas Asih yang sangat inspiratifSeorang guru yang mengajar dengan sungguh-sungguh dan ikhlas merasa tugasnya tidak hanya terbatas pada apa yang ia berikan di dalam kelas. Ketika guru memikirkan keinginan ini dibenaknya dan dia mengetahui bahwa tugas ini adalah bagian dari tanggung jawabnya, maka dia akan berperan aktif memberikan saran yang membangun demi kelangsungan sekolah. Guru juga dapat mengingatkan kekurangan atau ikut berdialog secara tenang tentang suatu keputusan. Dialog interaktif antara guru dengan guru, guru dengan murid, dan guru dengan wali murid dapat mengikis resiko terjadinya miskomunikasi dalam proses pendidikan. (lebih…)
-
Guru Gentleman Adalah Pendidik yang Mampu Memenuhi Janji
Memenuhi janji adalah salah satu sifat orang yang beriman. Ketika seorang guru menjanjikan hadiah atau kajian suatu masalah, maka berusahalah memenuhi janji itu. Perlakukan murid layaknya seorang dewasa yang lengkap memiliki hak serta kewajiban yang patut diperhitungkan. Jika ada penghalang atau tidak bisa mewujudkannya karena sebuah alasan, maka memintalah maaf dengan baik dan mungkin hal itu bisa mengobati kekecewaan murid. Anda tidak akan menjadi rendah hanya karena meminta maaaf kepada murid. (lebih…)
-
Guru Keren Adalah Pendidik yang Berkepribadian Matang dan Terkontrol
Kematangan diperlukan oleh orang yang mengharapkan kepribadiannya dihormati dan dihargai oleh manusia, terlebih lagi bagi seorang guru dan teladan generasi muda. Orang-orang yang tidak matang kepribadiannya, perilaku mereka mengisyaratkan adanya kekurangan pada akal dan hilangnya kehormatan ilmu. Orang-orang yang kondisinya seperti itu mampu membuat murid-muridnya mencemooh dan melecehkannya. (lebih…)
-
Guru Bijak Mampu Berbicara dengan Baik dan Benar
Lisan dan pembicaraan merupakan salah satu ukuran penilaian terhadap kepribadian seseorang. Salah satu kewajiban guru adalah menjaga lisan dan pembicaraannya. Berusahalah supaya murid Anda tidak merekam dari bibir Anda kecuali hal-hal yang baik saja. Maka tidak pantas bagi seorang guru untuk berkata melampaui batas. Ingatlah bahwa perilaku guru seharusnya mampu digugu lan ditiru oleh setiap muridnya. Keteladanan berbicara seorang guru menjadi faktor penting dalam tahap perkembangan kecerdasan emosional anak. (lebih…)
-
Guru Keren Selalu Berpenampilan Baik di Depan Murid
Setiap guru harus mampu memberi perhatian terhadap penampilan dalam batas yang proporsional. Berapapun usia murid Anda, semua pasti sepakat jika murid-murid lebih suka jika guru mereka tampil dengan pakaian bersih, rapi dan sopan. Gunakan pakaian sesuai standar yang ditentukan aturan. Anda tidak perlu menggunakan aksesori pakaian lebih dari satu. Ingat, Anda datang ke sekolah untuk mengajar dan bukan untuk berlenggak-lenggok di panggung catwalk. (lebih…)