Sumberboto adalah salah satu tempat wisata alam di Kabupaten Jombang yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal. Sumberboto terletak di Desa Japanan Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur. Dibanding sejumlah obyek wisata alam di Jombang lainnya seperti Banyu Mili dan Bale Tani, Sumberboto sudah lebih dulu terkenal di kawasan Jawa Timur dan sekitarnya.
Berdasarkan penelusuran penulis di lokasi, daya tarik wisata alam Sumberboto ada tiga hal, yaitu area perkemahan yang cukup luas, kolam renang sumber air alami, dan tugu Sumberboto yang sangat ikonik. Lokasi wisata Sumberboto di kaki Gunung Anjasmoro menjadikan tempat wisata ini berudara sejuk.
Meski telah dikenal luas sebagai tempat wisata alam di Jombang, Sumberboto menyimpan sisi misteri yang tidak mudah diketahui. Sejumlah pelaku ritual khusus melakukan kegiatan tapa brata di area wisata yang berada di bawah naungan Perhutani tersebut.
Penulis menemukan sisa pembakaran kemenyan dan sesajen cok bakal di bawah pohon sumber air saat mengunjungi tempat tersebut pertengahan tahun 2016 lalu. Kemudian penulis juga berkunjung ke Sumberboto pada Maret 2018 kemarin bersama anggota Pramuka Penggalang. Untungnya pada kunjungan terakhir kemarin penulis sudah tidak menemukan jejak-jejak perilaku ritual disana.
Berkembang beberapa mitos di kalangan masyarakat sekitar lokasi Sumberboto bahwa obyek wisata alam tersebut menjadi sarang makhluk tak kasat mata. Sebagai sebuah cerita mitos, cerita ini berkembang dari mulut ke mulut oleh warga. Apa saja cerita mitos yang berhubungan dengan Sumberboto? Ini dia 7 mitos Sumberboto yang terlanjur menyebar di masyarakat.
1. Anak pertama yang berkunjung ke Sumberboto pasti hilang.
Penulis mendapat banyak kritikan dari siswa ketika menyampaikan rencana kegiatan Pramuka di Sumberboto bulan kemarin. Mereka tidak bersedia mengikuti kegiatan karena posisinya sebagai anak pertama dalam keluarga. Mereka takut dengan mitos Sumberboto yang menyatakan anak pertama yang bermain ke Sumberboto pasti akan hilang diculik makhluk halus setempat.
Mitos Sumberboto ini tidak benar dan menyesatkan pikiran masyarakat. Terbukti, para peserta yang berposisi sebagai anak pertama dalam keluarga telah mengikuti acara tersebut bisa kembali dalam keadaan selamat. Bahkan setelah sebulan acara penjelajahan Sumberboto usai, tidak ada satupun laporan siswa yang bermasalah secara fisik dan psikis.
2. Anak terakhir yang berkunjung ke Sumberboto pasti hilang.
Hampir mirip dengan mitos pertama di atas. Mitos Sumberboto yang kedua menyatakan bahwa anak terakhir yang berlibur ke obyek wisata Sumberboto akan hilang karena diculik oleh kuntilanak setempat. Mitos ini penulis dapatkan dari pengakuan siswa yang keberatan ikut acara Pramuka di Sumberboto bulan kemarin. Dia takut bepergian ke Sumberboto karena posisinya sebagai anak terakhir.
Sekali penulis jawab, mitos ini tidak benar dan menyesatkan. Sama seperti halnya mitos anak pertama dilarang datang ke Sumberboto, mitos kedua ini tidak terbukti kebenarannya. Penulis telah mengamati para peserta kegiatan Pramuka di Sumberboto. Tidak satu pun anak terakhir yang diculik setan, genderuwo, memedi, kuntilanak, ataupun sebutan lainnya. Mereka yang sudah berkunjung kesana mengaku baik-baik saja.
3. Sepasang muda-mudi yang pacaran di Sumberboto pasti putus.
Mitos Sumberboto yang nomor tiga adalah jika ada remaja yang pacaran di area wisata Sumberboto maka bisa dipastikan hubungan keduanya tidak akan lama alias putus. Mitos ini tidak benar. Penulis memiliki teman yang mengaku pernah mengajak pacarnya liburan ke tempat wisata Sumberboto ternyata keduanya tidak putus. Bahkan pasangan ini sekarang telah menikah dan hidup bahagia berdua.
Mitos Sumberboto mengenai putusnya hubungan pacar ini diperburuk oleh pandangan negatif masyarakat yang menyatakan Sumberboto adalah tempat berbuat mesum. Kadang dijumpai sepasang remaja membawa tikar memasuki hutan Sumberboto. Mereka berdua diyakini melakukan percintaan di alam bebas. Perilaku inilah yang mencemari nama baik Sumberboto sebagai tempat wisata alam yang asri.
4. Tugu Sumberboto dihuni oleh hantu pocong.
Penulis sempat mengunggah salah satu foto kegiatan Pramuka di kawasan wisata Sumberboto ke akun media sosial. Foto itu tampak natural, indah dan seru karena ada gambar penulis dikelilingi para siswa dengan latar belakang patung pejuang. Tak disangka salah satu kawan berkomentar, “Kamu kok berani foto di depan pocong?” Ternyata selama ini ada sebagian orang yang berpikiran patung pejuang wanara di Sumberboto dijaga oleh hantu pocong.
Terkait mitos hantu pocong penjaga Monumen Sumberboto, penulis tidak dapat menjawab benar atau tidak. Sejauh ini penulis tidak berkunjung ke obyek wisata Sumberboto pada malam hari sehingga belum pernah uji nyali disana. Mungkin saja ada orang yang pernah melihat penampakan hantu pocong di sekitar Monumen Sumberboto sehingga berkembang mitos seperti ini. Selama Anda tidak mengetahui sendiri, sebaiknya Anda tidak perlu mempercayai mitos ini.
5. Lukisan Damar Wulan terlihat seolah-olah mampu bergerak sendiri.
Terdapat sebuah rumah kecil di sudut tenggara kolam renang Sumberboto. Kondisi rumah itu sudah tidak layak huni karena atapnya jebol pada beberapa sisi. Ruang tamu bekas rumah penginapan itu memiliki dinding yang berhias lukisan seorang pria pencari rumput. Pria itu diyakini beberapa orang sebagai sosok Damar Wulan, salah satu raja di Tanah Jawa yang hidupnya merakyat.
Mitos yang berkembang di masyarakat adalah lukisan Damar Wulan di Sumberboto mampu bergerak seolah hidup. Tatapan mata pria dalam lukisan seperti nyata dan bola matanya bergerak ke kiri dan kanan. Penulis pernah menyaksikan sendiri lukisan tersebut di tempatnya. Penulis tidak menemukan adanya tanda-tanda kehidupan seperti yang telah ramai diberitakan orang. Penilaian ini bersifat subyektif dan Anda harus membuktikan sendiri mitos ini agar tahu.
6. Peserta perkemahan pasti ada yang kesurupan.
Mitos berikutnya tentang obyek wisata Sumberboto adalah kejadian kesurupan yang dialami oleh peserta perkemahan. Mitos ini menceritakan bahwa tiap kali ada perkemahan di Sumberboto maka pasti ada orang yang kesurupan arwah penasaran. Tingkah laku orang yang kesurupan berbeda-beda. Misalnya wanita tertawa lepas seperti kuntilanak, wanita berjalan melata seperti siluman ular, dan lain-lain. Mereka akan bisa sembuh kalau sudah didatangi dukun setempat.
Penulis pernah bertanya kepada salah satu warga asli disana terkait mitos kesurupan arwah hantu di Sumberboto. Ternyata selama ini banyak pemuda sekitar lokasi yang mempermainkan tempat tinggal para makhluk halus. Contohnya, ada remaja yang menebang dan merusak pohon sembarangan. Ada juga pengunjung yang buang air kecil di setiap tempat. Makhluk-makhluk tak kasat mata yang terganggu oleh ulah nakal manusia akhirnya memberontak dengan jalan merasuki tubuh peserta perkemahan pada malam hari.
7. Kolam renang Sumberboto dihuni hantu kuntilanak.
Mitos terakhir yang berhubungan dengan obyek wisata di Jombang Sumberboto adalah adanya hantu kuntilanak yang menghuni kolam renang Sumberboto. Ada salah satu kawan yang bercerita melihat penampakan kuntilanak di dasar kolam renang Sumberboto ketika ia menyelam ke dasar kolam. Lebih heboh lagi, ada kawan lain yang bercerita kalau kuntilanak itu menarik kaki wisatawan yang sedang berenang hingga orang tersebut meninggal di dalam air.
Well, menyikapi mitos seperti ini Anda tidak perlu takut. Penulis pun tidak percaya sebuah isu sebelum mengetahui kebenaran itu di depan mata. Penulis telah melakukan sendiri berenang di kolam renang Sumberboto. Penulis menjelajahi kolam renang Sumberboto dari yang paling dangkal di sebelah selatan, lanjut ke kolam lebih dalam di tengah, dan terakhir kolam renang paling dalam di bagian paling utara. Semua kolam renang tersebut aman-aman saja penulis gunakan menyelam.
Itulah 7 mitos seputar obyek wisata Sumberboto. Merupakan hak Anda untuk percaya dan tidak percaya pada mitos-mitos di atas. Satu hal utama yang harus Anda percayai adalah Tuhan Maha Kuasa atas segala makhluk-Nya. Jangan takut kepada jin, setan, dedemit, genderuwo, wewe gombel, dan hantu pocong karena mereka semua tak lebih dari makhluk ciptaan Allah. Mari jelajahi beragam tempat wisata di Jombang dengan nyaman, tenang dan aman!
Tinggalkan Balasan