Apa kabar kawan blogger Indonesia? The Jombang Taste menyapa Anda melalui artikel kesehatan. Artikel kesehatan ini akan berbagi tips pengobatan penyakit tubercolosis (TBC) yang menyerang paru-paru. Apakah tanda-tanda seseorang terkena penyakit TBC paru? Bagaimana cara pengobatan penyakit paru-paru TBC?
Meskipun penyakit TBC Paru banyak diderita oleh masyarakat Indonesia, namun sebenarnya penyakit tersebut dapat disembuhkan. Kesembuhan pasien pengidap penyakit TBC tergantung kesediaan mereka untuk berobat secara teratur selama 6 sampai 8 bulan.
Cerita pengidap penyakit TBC paru kali ini datang dari seorang gadis muda. Sudah 7 bulan ini Susi (nama samaran), seorang wanita berusia 20 tahun dengan berat badan 44 kg dan tinggi 161 cm, menderita berbagai penyakit. Menurut hasil laboratorium medis dan rontgen dia dinyatakan mengidap penyakit paru-paru TBC. Meskipun dia sudah berobat selama tiga bulan, namun penyakit TBC yang dideritanya tetap belum sembuh.
Pengobatan yang dilakukan Susi malah menjadikan tangannya menjadi kesemutan, punggung nyeri di bagian tulang, dan seperti ada batu yang bergerak di dalam perut. Dia juga mengeluh sakit kepala, terutama di bagian otak. Susi mengeluh matanya seperti mau copot, tenggorokan sakit, bahu dan dada pun sakit.
Susi sudah mencoba pengobatan ke berbagai dokter dan obat tradisional, namun kesembuhan belum juga dicapai. Menurut dr. Sumarjati Arjoso SKM, keluhan penyakit Susi yang bertambah banyak tersebut bisa disebabkan karena konsumsi obat yang tidak cocok. Beberapa tips cara pengobatan penyakit TBC paru yang disarankan dokter tersebut adalah:
Berobat ke dokter spesialis paru
Sumarjati menyarankan penderita penyakit TBC paru seperti Susi ini berobat ke Rumah Sakit Cirebon di bagian Paru atau sebisa mungkin berobat ke dokter spesialis paru yang berpraktek swasta. Hindari berobat ke dokter umum karena hasil diagnosa akan lebih baik kepada dokter spesialis paru.
Menceritakan kontra-indikasi obat
Pasien penderita penyakit paru-paru yang terinfeksi bakteri TBC hendaknya menceritakan semua keluhan yang dia miliki sehingga dokter dapat memilihkan obat yang lebih tepat dan tidak banyak memberikan efek samping. Sikap enggan berterus terang mengenai efek samping obat hanya akan menambah masalah baru di kemudian hari.
Konsumsi nutrisi sehat dan seimbang
Selain itu, upayakan penderita penyakit TBC paru untuk meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh dengan makan makanan yang bergizi dalam jumlah yang cukup. Nutrisi yang dimaksud termasuk susu, telur, sayur, buah segar, serta minum vitamin agar berat badan bertambah.
Menjaga kesehatan mental
Kesehatan mental memainkan peran penting untuk menumbuhkan motivasi kesembuhan bagi penderita penyakit TBC. Usahakan pula agar pikiran pasien penderita penyakit paru-paru TBC selalu tenang dengan cukup istirahat dan jam tidur yang tepat. Penderita TBC disarankan juga untuk rajin berolahraga jalan-jalan di pagi hari pada saat udara masih bersih dan segar.
Bila seseorang dinyatakan dokter terkena penyakit TBC maka seluruh anggota keluarga lainnya harus diperiksa untuk memastikan apakah ada juga yang tertular TBC. Ingat, TBC adalah penyakit menulis. Bila ada yang sakit tentu harus segera diobati agar tidak terlambat. Semoga artikel tips dan cara pengobatan penyakit TBC dan paru-paru ini bisa membantu Anda.
Tinggalkan Balasan