Tak terasa sudah sebulan ini penduduk Indonesia didera pandemi virus corona. Pandemi corona yang menyerang Indonesia telah merusak banyak perencanaan yang dibuat warga +62. Salah satu agenda yang dijamin telah berakhir kacau-balau adalah traveling atau jalan-jalan. Traveling adalah budaya baru masyarakat Indonesia kekinian. Trend jalan-jalan di akhir pekan semakin meningkat di semua lapisan masyarakat Indonesia dalam tiga tahun terakhir. Keberadaan sosial media mendukung tersebarnya informasi pembukaan tempat-tempat wisata terbaru di Jombang dan sekitarnya.
Bagaimana pengaruh pandemi virus corona terhadap hobi traveling yang telah Anda lakukan selama ini? Apakah jiwa traveler dalam diri Anda masih tetap meronta-ronta di tengah mewabahnya virus corona secara masif?
Penulis kerap melakukan kegiatan traveling sebelum pandemi virus corona berlangsung. Namun hobi itu surut drastis sejak pertengahan Maret 2020 lalu saat Pemerintah Kabupaten Jombang menetapkan situasi darurat terkait penyebaran virus corona. Penulis sudah merencanakan akan mendatangi sejumlah tempat wisata yang baru dibuka di kawasan Jombang selatan, misalnya Pemandian Pandansili. Namun apa daya, kebijakan social-distancing lebih berkuasa di atas hobi traveling. Banyak agenda jalan-jalan yang penulis batalkan selama sebulan ini.
Kalau mau ngotot sih, sebenarnya wilayaha Kabupaten Jombang masih aman dan tidak lockdown selama pandemi virus corona berlangsung. Akses menuju obyek wisata di Jombang masih terbuka lebar untuk kunjungan wisatawan lokal. Bagaimanapun juga pengelola wisata masih ingin mendapatkan pemasukan dari kunjungan traveler. Tapi sekali lagi kita tidak boleh egois. Sebagai traveler yang masih sadar diri dan sayang kesehatan diri, penulis akhirnya memilih berdiam diri di rumah. Kalaupun keluar rumah, paling tujuannya ke sekolah.
Sebagai pelampiasan terhadap keinginan traveling di masa berkecamuknya perang melawan virus corona, penulis menghabiskan waktu puluhan jam selama beberapa hari dengan menonton video Youtube. Chanel Youtube favorit penulis adalah Patricia Gouw atau lebih dikenal sebagai PatGouw. Wanita enerjik ini memiliki hobi jalan-jalan ke berbagai tempat menarik, mulai dari wisata dalam negeri sampai liburan mahal ke luar negeri. Finalis Miss Indonesia 2012 ini bisa memberikan inspirasi bagi penulis untuk lebih aktif menulis di blog pribadi.
PatGouw memiliki pembawaan ceria dan pandai berkata-kata di depan kamera. Telah banyak pengalaman traveling PatGouw yang dibagi di Channel Youtube miliknya. Intinya sih, kita harus selalu menjadi diri sendiri dan menikmati setiap peristiwa dalam kehidupan ini. Saking cerianya, PatGouw masih bisa ketawa-ketiwi saat menjalani karantina di sebuah rumah di Pulau Bali. Ya, aktifitas traveling memang tidak harus berlangsung di dunia nyata. Bahkan menjelajahi video-video liburan di Youtube pun sudah cukup mengobati rasa rindu saat liburan bersama teman-teman.
Apakah penulis merasa bosan dengan kebijakan social-distancing dan karantina mandiri di rumah? Tidak sepenuhnya bosan. Penulis mengalihkan hasrat traveling ke dalam tulisan blog seperti yang sedang Anda baca. Mungkin trik ini akan bertahan dalam hitungan hari. Namun setidaknya penulis sudah cukup mematuhi himbauan Pemerintah untuk tetap di rumah saja selama pandemi virus corona berlangsung. Jalan-jalan dan liburan bisa ditunda sampai nanti virus corona benar-benar raib dari bumi nusantara.
Bagaimana dengan pengalaman Anda selama menjalani masa karantina mandiri di rumah? Apakah Anda juga merasa bosan dan ingin segara traveling bersama keluarga? Tempat wisata mana yang ingin Anda kunjungi pertama kali seandainya wabah virus corona benar-benar hilang di tengah masyarakat Indonesia? Silakan berbagi cerita di kolom komentar.
Tinggalkan Balasan