Hallo kawan blogger Jombang dan blogger Madura! Pada artikel The Jombang Taste sebelumnya kita sudah membaca sejarah Pangeran Ronggosukowati yang dikenal sebagai pendiri kota Pamekasan yang membangun tata kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Pangeran Ronggosukowati adalah pemimpin yang bijak, memahami kebutuhan masyarakat dan taat kepada ajaran agama. Oleh karena itu, kota Pamekasan berkembang dengan sangat pesat pada masa pemerintahannya.
Hasil karya Pangeran Ronggosukowati dapat dinikmati baik oleh masyarakat masa silam maupun masyarakat Pamekasan sekarang. Sejumlah obyek wisata sejarah yang berada di pulau Madura berasal dari peninggalan Keraton Pamekasan. Tempat wisata di Madura tersebut masih dirawat hingga sekarang. Lokasi wisata di Madura peninggalan Pangeran Ronggosukowati antara lain:
-
Keraton Mandiraras di Pamekasan.
Keraton baru di tengah-tengah kota Pamekasan sekarang, yaitu Keraton Mandiraras dan gedung-gedung yang digunakan untuk mengatur jalannya pemerintahan adalah peninggalan Pangeran Ronggosukowati. Sejak Pangeran Ronggosukowati berkuasa, apa yang dinamakan Pemerintah memang benar-benar ada, berjalan tertib dan teratur. Hal ini dibuktikan dengan dibangunnya Keraton Mandiraras dan kompleks gedung pemerintahan lainnya. Inilah tempat wisata di Madura yang menarik untuk dikunjungi.
-
Masjid Jami’ Pamekasan.
Masjid Jami’ Pamekasan berfungsi sebagai tempat ibadah sekaligus tempat membangun mental dan menanamkan keimanan rakyatnya. Masjid Jami Pamekasan dibangun pada masa pemerintahan Pangeran Ronggosukowati. Hal ini disebabkan karena Pangeran Ronggosukowati merupakan seorang muslim yang taat sehingga perkembangan kehidupan agama sangat diperhatikan. Masjid Jami Pamekasan merupakan tempat wisata di Madura untuk agama Islam.
-
Tangsi prajurit Pamekasan.
Tangsi atau asrama prajurit terletak di sebelah timur keraton Pamekasan yang berfungsi sebagai tempat pendidikan para pemuda dan calon prajurit yang tangguh. Pendidikan keprajuritan berguna untuk menanggulangi segala hal yang tidak diinginkan, terutama dari serangan pasukan Mataram yang dipimpin oleh Sultan Agung. Pendidikan tentara di keraton Pamekasan dilaksanakan setiap sore dengan mengadakan latihan perang di alun-alun kota.
-
Rumah penjara Pamekasan.
Rumah penjara terletak di sebelah timur agak jauh dari keraton Mandiraras. Tempat tersebut berfungsi sebagai tempat hukuman bagi orang-orang yang menentang hukum agama dan pemerintah. Rumah penjara juga berfungsi sebagai tempat pengasingan orang-orang tertentu yang dianggap membahayakan masyarakat. Karena nilai historisnya yang tinggi, tempat wisata di Madura ini banyak dikunjungi wisatawan dalam negeri.
-
Jalan silang di tengah kota Pamekasan.
Jalan silang peninggalan Pangeran Ronggosukowati berada di tengah-tengah kota Pamekasan sekarang. Di sebelah timur jalan silang terdapat taman Kebun Raja (Kebon Rojo). Dengan dibangunnya Kebun Raja ini oleh Pangeran Ronggosukowati, maka diharapkan rakyat Pamekasan mencintai lingkungan sehat dan hidup bersih. Taman kota Pamekasan adalah salah satu pemandangan asri tempat wisata di Madura.
-
Kolam Si Ko’ol di Pamekasan.
Kolam Si Ko’ol adalah kolam ikan yang berada di lingkungan keraton Pamekasan yang berisi ikan dan siput sawah (ko’ol). Konon kolam ini menimbulkan cerita rakyat yang aneh. Kata masyarakat sekitar, karena kolam inilah Pangeran Lemah Dhuwur (Raja Arosbaya) wafat. Tempat wisata di Madura ini dipercaya memiliki keangkeran sehingga dikeramatkan oleh masyarakat sekitar.
-
Pemakaman umum Pamekasan.
Pemakaman umum Pamekasan terletak jauh di belakang Keraton Mandiraras di sebelah utara. Dengan disediakannya pemakaman ini diharapkan rakyat Pamekasan selalu ingat bahwa hidup di dunia hanya sementara. Semua yang hidup di dunia pasti mengalami kematian. Pemakaman umum keraton Pamekasan juga berguna untuk mengingatkan agar rakyat Pamekasan lebih banyak berbuat baik dan diridhoi oleh Tuhan.
Tempat wisata di Madura yang berupa peninggalan Pangeran Ronggo Sukowati adalah salah satu kekayaan budaya bangsa. Kita harus melestarikan keberadaan tempat wisata di Madura agar identitas masyarakat setempat tetap berpegang pada nilai-nilai luhur budaya lokal.
Semoga artikel yang membahas tempat wisata di Madura ini bisa berguna untuk Anda. Mari lestarikan warisan budaya Nusantara!
Tinggalkan Balasan