Memang benar perumpamaan yang mengatakan bahwa pengalaman hidup tidak bisa kisa kita beli dengan uang. Pengalaman hidup adalah guru terbaik untuk melangkah di masa mendatang. Semakin banyak karakter orang yang kita kenal, kita makin banyak belajar menghadapi beragam perilaku manusia. Dari situlah kita akan bisa belajar menghadapi berbagai jenis persoalan yang pelik.
Masalah yang kita hadapi jadi sumber penderitaan bukan karena kita tidak mau berusaha menyelesaikan. Tetapi faktor yang banyak berperan adalah karena kita menutup mata dan membiarkan terjebak dalam pikiran sempit diri sendiri. Padahal kalau kita bersedia membuka cakrawala berpikir, kita akan lebih bijak dalam menyikapi berbagai problema kehidupan.
Lalu, bagaimana cara membuka pikiran yang sempit agar pandangan hidup lebih luas? Ada banyak cara. Salah satu cara alami membuka cakrawala kehidupan adalah menambah pergaulan. Saya yakin setiap manusia dibekali Allah dengan kemampuan komunikasi yanag andal. Kalau ada manusia yang mengaku tidak pandai berkomunikasi di depan publik, itu hanya masalah konstruksi mental saja.
Pergaulan yang mampu menjadikan kita lebih bijak dalam berpikir adalah pergaulan yang didasari oleh niat tulus untuk kebaikan bersama. Allah memerintahkan manusia dalam kitab suci-Nya agar kita tolong-menolong dalam kebaikan dan menghindarkan diri tolong-menolong dalam hal kebaikan. Pergaulan yang didasari niat suci untuk kebaikan akan menggiring kita pada proses pendewasaan diri.
Jadi, jika Anda ingin lebih enjoy dalam hidup, carilah teman sebanyak-banyaknya. Banyak teman, banyak rejeki. Banyak teman juga akan menghilangkan kesempitan dalam berpikir. Semoga Anda terinspirasi artikel ini. Enjoy blogging, enjoy writing!
Sip. Buka mata, buka hati, buka pikiran. Banyak teman, banyak rejeki.
sip setuju, memang seperti ini rumusan dalam hidup. banyak teman banyak rezeki.