Menguji Kesabaran Orang Tua Siswa Saat Belajar di Rumah di Masa Pandemi Virus Corona

Kegiatan pembelajaran di rumah telah berlangsung selama dua pekan. Setiap siswa diberikan kesempatan belajar di rumah selama pemerintah menangani pencegahan meluasnya wabah virus Corona. Kebijakan ini diambil oleh sebagian besar pemerintah daerah di Indonesia, tak terkecuali Kabupaten Jombang. Pendidik dan tenaga kependidikan tetap memantau perkembangan belajar siswa dari sekolah.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang telah memberlakukan ketentuan memperpanjang proses belajar di rumah. Kesempatan ini sangat bagus bagi orang tua untuk mendampingi anak-anak mereka belajar di rumah. Para orang tua bisa lebih mengenal dan memahami potensi akademik dan non akademik putra-putrinya. Kalau selama ini orang tua sibuk bekerja dan tidak memiliki cukup waktu untuk menemani anak-anaknya belajar, maka home learning ini menjadi kesempatan baik bagi kedua belah pihak untuk lebih akrab.

Namun terdapat sejumlah keluhan dari para orang tua selama mereka menemani putra-putrinya belajar di rumah. Mereka mengaku tidak memiliki cukup kesabaran dalam mendidik putra-putri mereka di rumah. Sebagian besar orang tua tidak memiliki jiwa pedagogik yang cukup sehingga ketelatenan dalam mendidik anak di rumah tidak tercapai melalui kegiatan home learning. Kalau sudah begini, mereka baru menyadari peran penting guru dalam pendidikan anak.

Kendala lain yang perlu diperhatikan guru dan pemerintah adalah kebutuhan biaya pembelian pulsa. Para orang tua mengaku kewalahan membeli pulsa untuk kegiatan belajar dalam jaringan (daring) yang dilaksanakan anak-anak mereka di rumah. Jika seorang keluarga memiliki tiga orang anak yang duduk di bangku sekolah SMA, SMP dan SD, maka Anda bisa memperhitungkan kira-kira berapa rupiah yang harus dikeluarkan orang tua untuk kebutuhan pulsa.

Pemerintah secara jelas menghimbau kepada para pendidik untuk tidak mempersulit siswa dan orang tua siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung di rumah. Guru dilarang menambah permasalahan orang tua siswa di tengah pandemi virus corona. Sebaliknya, guru harus tetap memberikan rasa senang kepada siswa selama siswa melakukan kegiatan pembelajaran di rumah.

Bagaimana dengan pengalaman Anda mendampingi kegiatan belajar putra-putri di rumah? Apakah Anda juga sempat merasa uring-uringan karena ulah anak-anak Anda di rumah selama masa pandemi virus Corona. Silakan berbagi cerita di kolom komentar.


Comments

Satu tanggapan untuk “Menguji Kesabaran Orang Tua Siswa Saat Belajar di Rumah di Masa Pandemi Virus Corona”

  1. Avatar Endang Kusman
    Endang Kusman

    Baru tahu kan peran penting guru. Makanya guru jgn disia2kan.

Tinggalkan Balasan ke Endang Kusman Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *