Usai Karnaval Agustus, Takbiran Idul Adha Sepi Peminat

Lomba Takbiran Idul Fitri di Musholla Baiturrohim Dusun Guwo Desa Latsari Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang
Lomba Takbiran Idul Fitri di Musholla Baiturrohim Dusun Guwo Desa Latsari Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang

Ada satu fenomena menarik terkait takbir keliling Idul Adha yang terjadi di Dusun Guwu Desa Latsari Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang tahun 2016 ini. Tidak seperti takbiran tahun-tahun sebelumnya yang selalu ramai peminat, takbiran kali sepi peserta takbiran. Takbir Idul Adha diadaka pada Ahad, 11 September 2016 selepas sholat maghrib.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Faktor utama penyebab menurunnya masyarakat Guwo mengikuti takbiran adalah karena mereka baru saja mengikuti dua event besar yang berlangsung dalam waktu yang berdekatan, yaitu Festival Takbir Idul Fitri pada Juli 2016 dan Karnaval Kemerdekaan Indonesia pada Agustus 2016.

Dua kegiatan tersebut menyedot banyak tenaga, waktu dan anggaran masyarakat. Masing-masing kelompok Rukun Tetangga (RT) telah menghabiskan banyak uang untuk membiayai kelompoknya masing-masing agar bisa menjadi juara. Tak ayal lagi, ketika giliran Takbir Idul Adha datang, mereka sudah kehabisan antusias untuk beraksi di jalanan desa seperti halnya bulan lalu. Sebagai sebuah kegiatan yang sifatnya sunnah, tentu tidak etis jika panitia pelaksana mewajibkan setiap kelompok RT untuk menampilkan alat peraga karnaval yang membutuhkan banyak anggaran dana.

Hal itu diperparah lagi oleh ketidaksiapan panitia pelaksana takbiran dari Musholla Barokatul Mukaromah. Mereka memindahkan, atau lebih tepat disebut melimpahkan, tuan rumah pelaksanaan takbir Idul Adha ke Masjid Baitussalam hanya tiga hari menjelang pelaksanaan takbir. Tiga hari bukanlah waktu yang cukup untuk melakukan musyawarah dan menyiapkan segala kebutuhan takbir keliling. Meski demikian, kegiatan takbir keliling harus tetap berlangsung. Dengan dibekali puluhan obor dan diiringi dua kelompok seni patrol modern dari Guwo, takbiran Idul Adha berlangsung dengan diikuti oleh sebagian kecil penduduk Guwo dengan tanpa pemberian kupon undian berhadiah.

Lonjakan Jumlah Hewan Qurban

Alhamdulillah, walaupun takbir keliling Idul Adha tahun ini sepi peminat tetapi jumlah hewan qurban yang disembelih melonjak tajam. Hewan qurban di Dusun Guwo Desa Latsari Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang tahun ini berjumlah 30 ekor kambing dan 1 ekor sapi. Hewan-hewan qurban tersebut tersebar di 1 masjid dan 3 musholla di Dusun Guwo.

Seperti biasanya, penyembelihan hewan qurban dilaksanakan usai sholat Id di masjid dan musholla-musholla. Sholat Id dilaksanakan pada Senin, 12 September 2016 mulai pukul 06.00 WIB. Saya berkesempatan menjadi salah satu panitia qurban yang ikut berlumpuran darah dalam rangka memotong hewan qurban, membungkus daging dan mencuci perlengkapan yang sudah dipakai panitia.

Dibanding tahun lalu, daging qurban yang berhasil dibagikan kepada warga jumlahnya lebih banyak. Setiap warga mendapatkan sebungkus daging qurban seberat 7 ons yang terdiri dari daging asli, jeroan dan tulang. Karena sampai jam sebelas siang masih tersisa dua karung daging qurban, maka bungkusan daging itu dibagikan ulang kepada warga sekitar lokasi penyembelihan. Dengan demikian, tidak ada satupun warga Dusun Guwo yang tidak mendapatkan bagian daging qurban tahun ini. Ini adalah langkah maju yang tidak bisa diraih pada tahun-tahun sebelumnya.

Pengelolaan daging qurban tahun ini lebih teratur, disiplin, cermat, dan transparan. Tidak ada aksi menilap daging qurban yang dilakukan ibu-ibu panitia layaknya tahun-tahun sebelumnya. Pun demikian dengan pembagian kaki dan kepala hewan qurban tidak ada aksi saling berebut bagian. Kondisi ini dapat tercapai berkat kesadaran masyarakat Guwo untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan kemasyarakatan tanpa perlu meminta pamrih apapun. Semoga kerukunan masyarakat Guwo yang sudah tercipta ini bisa memberikan kemanfaatan bagi terciptanya kemaslahatan ummat. Aamiin.


Comments

7 tanggapan untuk “Usai Karnaval Agustus, Takbiran Idul Adha Sepi Peminat”

  1. jadi sepi karena mungkin duitnya habis mas. hahaha.

  2. Avatar Hotel Murah di Jombang
    Hotel Murah di Jombang

    Budaya jombang memang unik. Ayo jakan jalan ke obyek wisata di jombang.

  3. Avatar Tuteh Pharmantara
    Tuteh Pharmantara

    baju karnavalnya keren banget. bikin sendiri ya mas?

  4. Avatar Greaney
    Greaney

    panitia harus kreatif bikin acara yg menarik minat warga.

  5. […] Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah. Takbir Idul Adha diikuti sekitar lima ratus orang penduduk Dusun Guwo yang terdiri […]

  6. Wajar sepi. Duit sdh habis.

  7. Avatar Ivan Goranson
    Ivan Goranson

    Kehabisan duit kaliii…

Tinggalkan Balasan ke Hotel Murah di Jombang Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *