Mulat Sariro Tansah Eling Klawan Waspodo

Apa kabar sobat blogger Jombang? The Jombang Taste kembali menyapa Anda melalui nasehat bijak dalam Bahasa Jawa. Nasehat kali ini berbunyi: mulat sariro tansah klawan waspodo.  Kata-kata bijak Bahasa Jawa ini kurang lebih berarti kita harus selalu ingat dan waspada. Inilah salahsatu penangkal racun manusia yang termaktub dalam falsafah adi luhung. Selalu gunakan pikiran untuk ingat pada Tuhan dan waspada, memohon keselamatan dalam menghadapi orang-orang yang kejahatannya melebihi racun kalajengking.

Menurut Sudjono dalam buku Nguri-uri Pitutur Luhur Falsalah Adi Luhung, jangan pernah kita lalai dan jangan pernah lupa bahwa kebaikan adalah jalan kita, bahwa Tuhan selalu memperhatikan kita. Tak ada sesuatupun yang luput dari pengawasanNya. Sebagai manusia, sistem kehati-hatian ini sebenarnya telah Tuhan tanamkan pada kita berupa mental defense dan alarm peringatan yang dipasang pada syaraf kita. Tapi acapkali kita lalai dan tak menghiraukan peringatan itu.

Masih menurut Sudjono, seringkali pula kita secara sengaja merusaknya dengan cara merusak diri kita sendiri dengan melakukan kemaksiatan maupun keangkaramurkaan. Saat itu terjadi, maka kembalilah ke jalan yang benar, meminta ampunlah pada Yang Kuasa. Karena lengah sedikit saja, dapat menjerumuskan kita pada kehinadinaan baik didunia maupun akhirat kita.

Tak sedikit orang terpengaruh oleh wesisa (racun) manusia. Racun itu datangnya bisa dari musuh kita, tapi seringkali juga datang dari lingkungan kita berupa teman-teman kita yang mengajak pada hal-hal yang negatif, hal-hal kemaksiatan dan penuh keangkaramurkaan. Sadarlah dan ingatlah, bahwa hidup adalah amanah. Dan amanah haruslah dijaga dengan sebaikmungkin karena kelak kita akan mempertanggungjawabkannya di hadapan Sang Pemilik hidup.

Demikian pembahasan singkat The Jombang Taste mengenai kata-kata bijak Bahasa Jawa dibagikan untuk Anda. Semoga tulisan ini bisa memberikan inspirasi bagi Anda dalam menjadi kehidupan yang lebih baik. Mari gali lagi kekayaan budaya Nusantara dalam wujud kearifan-kearifan lokal Indonesia.

Daftar Pustaka:

Sudjono. 2013. Nguri-uri Pitutur Luhur Falsafah Adi Luhung. CV. Karya Mandiri Sentosa: Ngawi