Apa kabar kawan blogger Indonesia? Semoga Anda hari ini sehat dan sukses menjalani aktifitas di tempat kerja. Artikel The Jombang Taste kali ini membahas seputar permasalahan hubungan suami isteri. Apakah mungkin seorang pria yang telah melakukan operasi vasektomi punya anak lagi? Apakah pengertian vasektomi? Dan berapa persen peluang punya anak dari pria vaso-vasektomi?
Pengertian vasektomi adalah pengikatan saluran sperma (vas deferens) sehingga sperma tidak dikeluarkan pada saat pria mengalami ejakulasi. Contoh kasus adalah pada Juli 2011 seorang suami, misalkan namanya Pak Budi, menjalani operasi penyambungan vasektomi karena Pak Budi dan isterinya ingin punya anak lagi. Setelah selesai operasi, mereka berdua aktif menjalani tes kesuburan setiap tiga bulan.
Karena hasil tes negatif, Pak Budi menjadi malas memeriksakan diri lagi. Pada tes pertama dan tes kedua hasilnya negatif dengan jumlah sperma 4,5 juta/ml namun kualitas dan kuantitas negatif. Setelah melakukan operasi penyambungan vasektomi, Pak Budi menjadi sulit ereksi kalau tidak dirangsang isterinya terlebih dulu. Apakah hal ini normal terjadi pada pria vaso-vasektomi? Bagaimana cara pasangan suami-isteri ini memiliki anak lagi?
Gangguan Psikologis Dalam Hubungan Seks
Menurut dr. Boyke Dian Nugraha, sebenarnya vasektomi tidak mengakibatkan gangguan fungsi seksual karena produksi hormon laki-laki (testosteron) tidak terganggu. Perasaan diri tidak jantan setelah vasektomi itulah yang menyebabkan timbulnya masalah seksual. Gangguan dari pikiran memberi andil besar dalam membangun semangat dan gairah pria di atas ranjang.
Ditambah lagi mitos-mitos yang berkembang di masyarakat tentang vasektomi cenderung negatif. Hal ini menyebabkan pria yang melakukan operasi vasektomi dihinggapi rasa cemas jika keperkasaan mereka akan menghilang. Gangguan psikis seperti ini yang membuat ereksi terganggu. Ujung-ujungnya, hubungan suami-isteri tidak seharmonis pada awalnya.
Masih menurut dr. Boyke Dian Nugraha, vasektomi merupakan salah satu cara kontrasepsi mantap pada pria yang mudah dilakukan dan memberikan hasil efektif. Penyambungan kembali saluran sperma akibat operasi vasektomi memberikan keberhasilan sekitar 70 persen. Sehingga Pak Budi masih berpeluang memiliki anak laki ketika melakukan hubungan seks dengan isterinya.
Namun angka kehamilan yang terjadi pada pasangan pria yang telah menjalani vasektomi dan disambung kembali (disebut vaso-vasektomi) berkisar antara 18 sampai 60 persen. Sementara itu, kemampuan ahli urologi dalam proses penyambungan kembali sangat menentukan keberhasilan kehamilan sesudahnya. Pemilihan rumah sakit dan klinik kesehatan tempat operasi vaso-vasektomi perlu dipertimbangkan dengan bijak sejak jauh-jauh hari.
Jadi, kesimpulannya, pria vaso-vasektomi masih bisa punya anak lagi asalkan didukung oleh keberhasilan operasi penyambungan kembali. Kebiasaan baik seperti berolahraga, nutrisi yang cukup dan berimbang, dan kesehatan mental mendukung terwujudnya kehamilan pada wanita. Semoga artikel kesehatan ini bisa berguna untuk setiap penulis lepas dan ghost writer dalam mencari referensi menulis.
Asiiik…. masih bisa ngelembur tiap malam. Hahaha.
Ngeseks pakai kondom aja. Nggak ribet dan tetap nikmat.
Lanjut tempur lima ronde nih….
logikanya sih tidak bisa tapi berkat penemuan teknologi terbaru hal itu mungkin saja.
Sini gue bikinin anak yg banyak.
Oh yes… Oh no…