Memahami dan menerapkan seni bergaul yang indah saat Anda berinteraksi dengan orang lain akan menjadikan diri Anda dicintai Allah serta disenangi manusia. Selain itu, dengan berperilaku santun dalam pergaulan akan membuat hati Anda terlindungi dari keresahan dan kegalauan yang menyiksa. Masih melanjutkan artikel tips seni bergaul ala Islam, blog The Jombang Taste kembali menyapa Anda melalui tulisan motivasi pergaulan Islami. Tips sukses bergaul ini bersumber dari buku Tips Seni Bergaul karya Lathifah Pahenna dan dapat dipraktekkan oleh remaja maupun orang dewasa.
Kalimat bijak yang disampaikan oleh Pahenna dalam bab-bab awal buku itu adalah kecakapan-kecakapan Anda dalam berhubungan dengan orang lain akan sangat menentukan cara orang lain berhubungan dengan Anda. Jika suatu saat Anda bertemu dengan seseorang dengan sikap tertentu kemudian Anda dapati bahwa orang itu tidak senang terhadap Anda, maka Anda harus koreksi diri untuk merubah sikap menjadi lebih baik dari sebelumnya. Anda tidak seharusnya berburuk sangka dan memvonis lawan bicara pihak yang bersalah.
Perlakuan buruk dari seseorang kepada Anda boleh jadi bukan disebabkan karena karakter dia yang menyebalkan, tetapi bisa juga disebabkan oleh sikap Anda yang sejak awal sudah memberi kesan negatif terhadap dia. Ingat, apa yang Anda pikirkan kemungkinan besar akan terjadi di hadapan Anda. Tuhan akan menjadikan sesuatu sesuai dengan persangkaan hambanya. Respons orang lain adalah gambaran sikap Anda dari dalam hati. Apa yang Anda tabur akan Anda tuai. Jadi, mulailah menata hati dengan pikiran-pikiran positif dan berbaik sangka kepada takdir-Nya.
Apa yang dilakukan orang lain terhadap Anda merupakan cerminan jati diri Anda. Sekecil apapun tindakan Anda akan membawa akibat bagi lawan bicara. Semua hal mengenai diri Anda mampu berbicara dan memberi label kepribadian Anda. Hal itu dimulai dari cara Anda berpakaian, cara Anda menyapa kawan baru, sikap Anda ketika berjabat tangan, cara berjalan dan menata posisi duduk, hingga hal-hal tidak kasat mata yang sering kali Anda abaikan, misalnya bau badan. Semua hal yang melekat pada tubuh Anda mampu mewakili sifat Anda dan dari situlah orang lain akan memberi nilai terhadap karakter Anda.
Cermin tidak pernah bohong. Hal itu akan terus berlaku dalam seni bergaul. Kebaikan Anda dimasa lalu bisa jadi pemanis bayangan langkah Anda di depan cermin kehidupan. Semoga tips sukses berbicara dalam pergaulan Islami ini mampu menginspirasi Anda menjadi pribadi yang sukses dalam hidup sehari-hari. Selamat mempraktekkan dan mudah-mudahan bermanfaat. Sampai berjumpa lagi dalam artikel The Jombang Taste berikutnya!
setuju! you get what you do. kalau mau dihormati ya hormatilah dulu orang lain.
Sangat tepat. Siapa menabur akan menuai.
Semoga saya selalu disayang keluarga dan orang2 di sekitar saya.
Nasehat yg bagus mas. Terima kasih.
Matur nuwun nasehatnya mas.