Motivasi belajar merupakan bagian penting dalam mencapai tujuan belajar. Tidak ada pembelajaran yang sukses tanpa motivasi belajar yang memadai. Ibarat gerbong kereta api yang sedang melaju, motivasi belajar adalah bahan bakar yang selalu menjaga agar kereta berjalan di lajur yang tepat dan sampai pada waktunya. Oleh karena itu, setiap pendidik wajib tahu cara-cara yang harus dilakukan agar siswa belajar dengan semangat yang tinggi. Berikut ini tiga cara menambah motivasi belajar berdasarkan pengalaman penulis.
1. Hadirkan Kesenangan
Rasa senang bisa menghadirkan semangat dalam hidup. Prinsip itu berlaku pada setiap manusia tanpa membedakan usia. Anak-anak pun dapat merasakan kegembiraan sekaligus semangat dalam belajar. Syaratnya ada dua, yaitu perhatian orang tua dan antusias guru. Orang tua harus punya cukup waktu untuk menemani anak. Guru juga harus memiliki sifat menyenangkan saat mempraktekkan pengajaran kepada murid, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Sebelum bisa membuat senang murid, guru harus berangkat ke sekolah dalam hati yang senang terlebih dulu.
2. Perlihatkan Tujuan
Anak-anak kurang bersemangat dalam hidup karena mereka tidak mampu melihat tujuan belajar yang sebenarnya. Tugas guru di sekolah adalah melakukan visualisasi tujuan belajar secara tertulis. Guru harus serung melalukan brainstorming terhadap siswa agar mereka selalu teringat tujuan belajar di sekolah. Sedangkan peran orang tua di rumah adalah memperkuat usaha mencapai tujuan tersebut melalui serangkaian pengalaman hidup. Orang tua dapat mengajak anak mengunjungi tempat-tempat inspiratif untuk menajamkan tujuan hidup mereka. Proses ini terkadang harus dilakukan secara berulang dan dalam waktu yang lama. Bersabarlah. Anda sedang menghadapi manusia yang punya pikiran, bukan benda mati.
3. Beri Penghargaan
Penghargaan guru kepada muridnya dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa. Penghargaan dapat berupa kata-kata pujian, bahasa tubuh menyenangkan, trophy, piala, maupun selembar kertas piagam penghargaan. Perbanyak memberi penghargaan walau sekecil apapun prestasi anak didik Anda. Guru dapat mencetak piagam penghargaan sesering mungkin kepada siswa yang berprestasi dalam hal kebaikan, misalnya murid yang datangnya paling awal akan mendapatkan penghargaan bintang kebaikan. Penghargaan ini penting diberikan kepada murid, terutama usia 7-10 tahun agar mereka tumbuh percaya diri.
Tinggalkan Balasan