Media Pembelajaran Bendera Huruf Hijaiyah Hadirkan Keceriaan di Dalam Kelas

Gambar Kaligrafi Santri TPQ Al-Mujahiddin
Gambar Kaligrafi Santri TPQ Al-Mujahiddin

Hari ini Kamis, 7 Februari 2019 merupakan jam pelajaran untuk siswa kelas 2 Sekolah Dasar di lembaga tempat saya mengajar. Materi mata pelajaran Mulok Keagamaan semester ini sebagian besar telah selesai dilaksanakan. Oleh karena itu setiap siswa membutuhkan sarana rekreasi di dalam kelas. Penulis berinisiatif membuat permainan edukatif untuk para siswa. Penulis memberi nama permainan ini Bendera Huruf Hijaiyah. Mengetahui bentuk dan nama huruf hijaiyah merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki siswa sejak kelas 1 Sekolah Dasar. Meski demikian ada juga beberapa siswa di kelas 2 sekolah dasar yang belum mampu menyebutkan dan menulis nama-nama huruf hijaiyah perlu di lakukan penyegaran pikiran agar mereka mengingat kembali materi pelajaran kelas 1 terdahulu.

Melatih Kerjasama Tim

Mula-mula para siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 sampai 6 siswa. Setiap kelompok diberi tugas membuat bendera bertuliskan huruf-huruf hijaiyah sesuai dengan tugas masing-masing. Bendera huruf hijaiyah terbuat dari batang stik es krim dan kertas lipat origami. Kertas lipat origami berwarna-warni sedangkan stik es krim diberikan hiasan pula sehingga ikut berwarna-warni.

Pada kesempatan kali ini penulis menyediakan semua perlengkapan yang dibutuhkan untuk kegiatan membuat bendera huruf hijaiyah. Bahan yang diperlukan adalah stik es krim, kertas origami, lem glukol dan gunting. Kegiatan berkreasi seni ini menarik perhatian siswa. Waktu belajar selama 90 menit terasa sangat singkat bagi mereka. Mereka enggan mengakhiri kegiatan membuat bendera huruf Hijaiyah.

Belajar Lebih Menyenangkan

Para siswa sibuk mengerjakan tugas membuat bendera huruf hijaiyah. Sesekali mereka bertanya dan minta bantuan mengganti kertas dan stik yang rusak. Kegiatan ini bisa dilakukan sebagai selingan kegiatan belajar muatan lokal keagamaan Islam. Tawa ceria selalu terkembang di wajah mereka. Bagaimanapun juga para siswa membutuhkan refreshing belajar. Mereka tidak harus selalu diberikan beban menghafal surat-surat pendek dalam Juz Amma. Mereka juga harus diberikan porsi hiburan dan mengekspresikan diri melalui seni yang bernuansa Islami. Variasi lain dari kegiatan belajar dengan menggunakan media pembelajaran adalah membuat kaligrafi huruf Arab. Tapi sayangnya ini agak ribet.

Para murid membuat bendera huruf hijaiyah dengan bersemangat. Warna-warni cerah kertas origami mereka padukan dengan stik es krim yang masih polos. Mereka berikan pola-pola tertentu pada stik es krim sehingga tampak menarik di pandangan mata. Kegiatan belajar ini berlangsung dari pukul 09.30 hingga 11.00 WIB. Murid-murid kelas 2 mengaku gembira dengan adanya cara belajar seperti ini. Mereka lebih bersemangat mengikuti pelajaran keagamaan, terutama pada penyampaian materi huruf hijaiyah dengan menggunakan media pembelajaran.


Comments

10 tanggapan untuk “Media Pembelajaran Bendera Huruf Hijaiyah Hadirkan Keceriaan di Dalam Kelas”

  1. Avatar Catatan Smart
    Catatan Smart

    Guru keren dan kreatif kayak gini hrs dikasih rewards

  2. Ciri guru kreatif selalu bnyk akal. Tetap semangat ya.

  3. Avatar Yaya Usman
    Yaya Usman

    Pak Guru jempolan gini harus terus di dukung.

  4. Avatar Hosmer Johanson
    Hosmer Johanson

    Pak Guru kreatif banget nih….

  5. Avatar Mujtahid
    Mujtahid

    Ustadz kayak gini nih yg slalu dirindukan murid.

  6. Ustadz kereeen dah idenya…

  7. Pak gurunya keren dan ganteng…

  8. Avatar Teko Neko
    Teko Neko

    Keep smile pak guru.

  9. Avatar Yudhoyono
    Yudhoyono

    Patut dicontoh!

  10. […] anjuran Pemerintah untuk menggunakan produk-produk daur ulang yang ramah lingkungan. Membuat media pembelajaran berbahan bekas berfungsi ganda. Selain mengurangi pencemaran lingkungan juga mengajarkan anak […]

Tinggalkan Balasan ke Solikin Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *