Perkemahan Pramuka Penggalang SD Katolik Wijana Jombang di Padepokan Wonosalam Lestari

Fun Games Gerakan Pramuka Siaga
Fun Games Gerakan Pramuka Siaga – Lomba Rally Karet Gelang

Malam ini (18/10/2019) merupakan malam yang saya tunggu-tunggu selama tiga pekan terakhir. Sungguh, pikiran saya tidak tenang dan selalu mencari cara untuk menyelesaikan tugas malam ini sampai usai. Saya dan dua orang pembina pramuka lainnya, Kak Effendi dan Kak Kristanto, bertugas di perkemahan pramuka penggalang yang dilaksanakan oleh gugus depan Sekolah Dasar (SD) Katolik Wijana Jombang. Sekolah yang berada di tengah Kota Jombang ini terkenal memiliki murid-murid yang aktif, cerdas dan antusias dalam belajar. Oleh karena itu pikiran saya terfokus bagaimana cara mendidik mereka dalam acara kepramukaan yang tepat untuk anak-anak tersebut.

Kegiatan perkemahan pramuka penggalang SD Katolik Wijana Jombang berlangsung di Padepokan Wonosalam Lestari (PWL). PWL berada di Desa Wonosalam Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Kehadiran saya di PWL kali ini merupakan kali ketiga setelah dua kegiatan sebelumnya disana melalui pembinaan guru SMA NU Mojoagung dan Super Camp Youth for Change Yatim Mandiri tahun 2018 lalu. Saya telah hadir di PWL sejak pukul 11.30 WIB. Sesampainya di PWL saya segera mengikuti sholat jumat di masjid yang letaknya tepat di sebelah barat PWL. Memori kegiatan Entrepreneur Challenge terputar di otak saya seketika. Setahun yang lalu saya mendampingi adik-adik peserta Youth for Change praktek kewirausahaan di halaman masjid Wonosalam. Ah, sungguh terharu.

Bumi Perkemahan di Jombang

Padepokan Wonosalam Lestari merupakan tempat berkemah dan tempat outbound yang sangat representative di Kabupaten Jombang. Area Padepokan Wonosalam Lestari memiliki setidaknya 4 kompleks perkemahan. PWL terdiri dari sebuah kompleks barak untuk peserta laki-laki, satu kompleks barak peserta perempuan, dan dua kompleks tempat penginapan di dalam kamar untuk tamu VIP. Masing-masing tempat menginap tersebut cukup nyaman dan mewah untuk ukuran kegiatan kepramukaan yang biasanya tidurnya berlangsung di dalam tenda. Kini para peserta tidak harus mendirikan tenda, membawa tongkat dan praktek tali temali agar bisa tidur. Segalanya siap dipakai.

Kegiatan perkemahan pramuka penggalang di Padepokan Wonosalam Lestari dimulai pada pukul 14.00 WIB melalui kegiatan upacara pembukaan latihan pramuka. Saya dan dua orang pembina pramuka lainnya, Kak Effendi dan Kak Kistanto berusaha mengajarkan kepada adik-adik pramuka penggalang cara melaksanakan upacara pembukaan yang baik dan benar. Meskipun mereka memiliki energi dan semangat yang tidak putus, namun mereka masih membutuhkan bimbingan dari pembina pramuka. Ilmu dan pengalaman yang kami dapat dari Kursus Pembina Pramuka Tingkat Mahir Dasar sangat membantu kami menjalankan tugas hari ini.

Permainan Pramuka Penggalang

Usai mengikuti upacara pembukaan latihan pramuka, adik-adik peserta kegiatan perkemahan pramuka penggalang memasuki Aula Padepokan Wonosalam Lestari. Materi pertama yang saya sampaikan adalah mengenai simbol gerakan pramuka. Kali ini saya telah menyiapkan kertas stiker bergambar siluet atau bayangan tunas kelapa yang menjadi lambang gerakan pramuka. Mereka harus menyusun potongan-potongan bayangan tunas kelapa itu menjadi sebuah gambar yang menarik, rapi dan terbentuk secara utuh. Tantangan ini ternyata cukup menghebohkan bagi 20 regu pramuka penggalang yang telah terbentuk.

Kegiatan selanjutnya diisi oleh Kak Effendi dan Kak Kristanto. Mereka menerapkan permainan kepramukaan kepada para peserta kegiatan. Para peserta pun merasa gembira karena mendapatkan permainan menyenangkan yang baru mereka temui dalam kegiatan ini. Sementara itu para guru dari SD Katolik Wijana mengaku senang karena terbantu mengelola acara sekaligus mendapatkan pengetahuan baru tentang materi kepramukaan. “Anak-anak sangat bersemangat hari ini. Mereka selalu antusias terhadap berbagai jenis permainan baru pramuka,” demikian disampaikan Kak Santha, salah satu pembina pramuka SD Katolik Wijana.

Api Unggun Pramuka

Acara berlanjut hingga pada malam hari melalui kegiatan makan malam dan pentas seni. Kegiatan pentas seni berlangsung sangat meriah. Setiap regu menyajikan sebuah tampilan seni yang cukup menarik. Sebagaimana kebiasaan anak-anak sekolah dasar yang tinggal di daerah perkotaan, pentas seni dari murid-murid SD Katolik Wijana hari ini didominasi dengan lagu-lagu yang sedang digemari remaja. Mereka menampilkan musik dari lagu-lagu Tik Tok, lagu Barat, lagu-lagu dari korea dan bahasa asing lainnya. Mereka menampilkan nyanyian dan tarian serta kemampuan personal yang cukup bagus.

Bagian terakhir dari kegiatan malam hari ini adalah upacara api unggun. Kayu api unggun telah dibakar di lapangan di depan aula Padepokan Wonosalam Lestari. Semua peserta berkumpul melingkar dan mengelilingi api unggun yang telah menyala. Mereka sangat senang karena kegiatan perkemahan ini merupakan acara pertama kali yang mereka ikuti di luar sekolah. Selama ini mereka mengikuti kegiatan kepramukaan hanya di sekolah saja. Tak ayal lagi, mereka sangat antusias untuk mengikuti acara ini dari siang sampai malam hari menjelang waktu tidur.

Acara renungan malam dilakukan usai kegiatan api unggun. Sebagian besar siswa menangis karena kegiatan renungan ini berhasil menguras emosi mereka. Meski demikian, acara renungan dan tangisan itu berlangsung hanya sebentar karena ketika acara usai pukul 22.00 para siswa itu kembali tersenyum. Mereka tidak segera tidur hingga pukul 23.30 WIB. Pada saat saya menulis artikel ini para siswa masih tampak bermain kejar-kejaran di halaman Padepokan Wonosalam Lestari. Meskipun cuaca di malam hari ini sangat dingin, mereka tetap aktif bergerak. Itulah sifat alamiah anak-anak yang selalu menginginkan kebebasan dan berekspresi sesuai dengan usia pertumbuhan mereka.

Semoga makin banyak anak Indonesia berkesempatan mengikuti kegiatan perkemahan seperti ini. Acara perkemahan pramuka bermanfaat bagi anak-anak karena bisa melatih mereka menjadi anak-anak yang kreatif, sehat jiwa dan raga, mampu mengarungi kehidupan sejarah mandiri, dan tegar menghadapi tantangan. Salam pramuka!


Comments

2 tanggapan untuk “Perkemahan Pramuka Penggalang SD Katolik Wijana Jombang di Padepokan Wonosalam Lestari”

  1. Tetap semangat kak Agus!
    Ayo bangunkan kwaran mojowarno.

  2. Salam pramuka!
    Salam kenal kak Agus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *