
Hari ini, Sabtu 1 Juli 2017, telah dilaksanakan halal bihalal pengurus dan anggota Remaja Masjid (Remas) Baitussalam Dusun Guwo Desa Latsari Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Acara dilaksanakan di Gedung TPQ Al-Mujahiddin. Sebanyak 35 remaja menghadiri halal bihalal yang dimulai pukul sembilan pagi dan berakhir pukul setengah sebelas. Dalam kesempatan tersebut dilakukan pula pemilihan pengurus Remas Baitussalam masa bakti 2017-2021. Secara resmi saya telah berhenti sebagai Ketua Remas periode 2013-2017. Sebuah masa yang sibuk dengan beragam organisasi kepemudaan.
Anggota Remas memilih pengurus mereka melalui voting yang berlangsung tertib di gedung TPQ Al-Mujahiddin. Terpilih Alvi Farikhul Mufid (ketua), Ali Imron (wakil ketua), Akeo Wahyudi (sekretaris), Maulana Miftah (bendahara), dan sejumlah koordinator bidang kegiatan. Pemilihan pengurus remas Baitussalam tahun ini membuat saya lega. Saat ini telah muncul remaja-remaja peduli masjid dan mushola di Guwo. Mereka yang masih kecil empat tahun lalu, kini telah tumbuh menjadi remaja yang penuh semangat dan kaya kreatifitas. Saya percaya diri melepas jabatan ketua Remas Baitussalam karena penerus saya adalah para remaja unggulan.
Setelah pagi hari terpilih para pengurus Remas Baitussalam, maka malam ini mereka langsung saya hadirkan dalam rapat Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Dusun Guwo. Musyawarah PHBI baru saja selesai dilaksanakan tadi malam usai sholat isya’ sampai jam sembilan malam di Musholla Barokatul Mukarromah atau Langgar Selatan. Para anggota remas hadir lebih awal dibanding ta’mir masjid dan musholla. Saya mengapresiasi kedisiplinan mereka dalam mengikuti kegiatan warga. Suasana ruang utama Musholla Barokatul Mukarromah atau Langgar Selatan Dusun Guwo cukup ceria dengan kehadiran puluhan remaja putra dan putri malam hari ini.
Agenda musyawarah malam ini adalah halal bihalal warga Guwo, rapat evaluasi takbir Idul Fitri, dan rapat persiapan takbir Idul Adha. Halal bihalal berlangsung sederhana dan cepat karena terdapat beberapa perangkat desa yang tidak hadir. Sedangkan hasil musyawarah malam ini memutuskan takbir Idul Adha warga Guwo dua bulan mendatang akan dipusatkan di Masjid Baitussalam. Inilah event akbar perdana pengurus remas yang baru terbentuk. Semoga semangat mereka tetap berkobar selama empat tahun mendatang dan tidak berhenti sampai disini saja.
Jadwal tuan rumah perayaan takbir Idul Adha sebenarnya adalah Musholla Baitur Rokhman atau Langgar Utara Dusun Guwo. Namun Cak Nasir sepertinya belum siap menjadi tuan rumah. Selain itu, pengurus remas Baitussalam yang baru terpilih tampak tidak sabar menggelar event besar. Oleh karena itu, forum musyawarah membiarkan remaja masjid menjadi tuan rumah takbir Idul Adha dua bulan lagi. Saya sudah memiliki bayangan untuk mengadakan lomba takbir dan festival tabuh bedug. Saya pun ikut bersemangat melihat para remaja Dusun Guwo yang tahun ini mulai beranjak dewasa. Mudah-mudahan mereka selalu mendapat ridho Allah. Aamiin.
Tolong dibimbing ya cak.
Ayo bersemangat bangun desa!
Majulah pemuda Indonesia!
Saatnya remaja bicara.
Sungguh, hanya orang yg peduli agama saja yg mau membina remaja masjid. Salut!
Selamat bekerja, wahai para pemuda!
Maju terus pemuda Indonesia!
Selamat mengabdi kepada masyarakat. Semoga ilmunya barokah.
Teruslah belajar dan berjuang!
Selamat berjuang di masyarakat!