Komunitas blogger Jombang merupakan perkumpulan para narablog yang aktif melakukan kegiatan menulis dan berbagi kisah mereka melalui blog pribadi di internet. Selama beberapa bulan terakhir ini saya terobsesi untuk membentuk komunitas blogger Jombang yang utuh dan solid. Namun usaha tersebut ternyata tidak semudah yang saya bayangkan. Ada saja halangan untuk membentuk komunitas blogger Jombang yang mampu menjadi wadah bagi para narablog yang ingin menekuni bisnis online dan membangun personal branding di internet.
Saya telah bertemu dengan beberapa kelompok anak remaja yang telah saya ajarkan dasar-dasar membuat blog pribadi. Awalnya mereka tertarik namun lama-lama mereka mulai enggan untuk menulis artikel blog. Anak-anak muda zaman sekarang terlihat kurang sabar dalam menekuni bisnis online. Mereka ingin hasil cepat sementara usaha yang mereka lakukan terbilang lambat. Di sinilah kelemahan para calon blogger asal Jombang. Mereka tidak terlalu memperhatikan proses dan hanya fokus pada hasil saja.
Pada lain pihak, terdapat beberapa orang dewasa yang secara terbuka mengaku kepada saya ingin belajar membuat blog pribadi dan membangun bisnis online. Mereka terus terang terinspirasi oleh beberapa posting saya tentang bisnis online yang telah saya dapatkan. Saya pun menyambut antusias mereka dengan tangan terbuka. Hanya saja kesibukan saya dan kesibukan mereka tampaknya terlalu sulit untuk mempertemukan kami. Kelompok ini memiliki minat yang sangat besar untuk menekuni bisnis online karena mereka tahu bahwa potensi bisnis online terus berkembang setiap saat.
Terdapat perbedaan motivasi pada dua kelompok di atas. Anak-anak muda umumnya kurang telaten dalam menekuni bisnis online. Anak-anak muda juga tidak menyukai deadline dan di buru-buru di buru-buru buru-buru waktu. Sementara itu orang-orang dewasa terbiasa bekerja dengan target. Mereka akan sangat bersemangat untuk mencapai target yang telah ditetapkan meski harus berkejaran dengan waktu. Dua kelompok inilah yang sulit digabungkan menjadi sebuah komunitas blogger Jombang. Rentang usia ternyata menghasilkan perbedaan pola pikir juga dalam membangun komunitas blogger Jombang yang solid.
Diantara sekian banyak kendala yang dihadapi dalam membangun komunitas blogger Jombang rupanya masih ada dukungan untuk membangun komunitas pengguna internet yang lebih baik. Jika mereka tidak tertarik membangun komunitas blogger Jombang, bisa saja diantara saja diantara, bisa saja diantara saja diantara diantara mereka berkumpul sesuai dengan minatnya masing-masing menggunakan sosial media media media seperti Facebook, Twitter, WhatsApp, Line, ataupun Telegram. Mungkin berawal dari percakapan lewat sosmed itulah kelak mereka akan memiliki kesadaran diri untuk membentuk komunitas blogger Jombang yang berdaya guna.
Tinggalkan Balasan ke Bryan Batalkan balasan