Semarak Hafalan Asmaul Husna di Acara Rejeban Murid SDN Latsari

Hari ini, Jumat (13/4/18) murid-murid SDN Latsari memperingati Rejeban bersama di sekolah. Rejeban adalah sebutan perayaan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad di kalangan masyarakat Jawa. Tadi pagi murid-murid membawa bekal makanan dari rumah. Menu makanan yang mereka bawa khas nasi kenduri. 119 orang murid SDN Latsari bersuka cita berangkat ke sekolah membawa makanan kesukaan mereka.

PHBI Rejeban kali ini diawali dengan doa istighotsah bersama. Selama 30 menit awal mereka tampak mengikuti istighotsah dengan khusyu’. Setelah berdoa bersama, murid-murid bersiap mengikuti lomba menghafal Asmaul Husna beserta artinya. Asmaul Husna adalah nama-nama Allah yang bagus dan indah sebanyak seratus kurang satu. Lantunan asmaul husna dilakukan dengan arti bahasa Indonesia dan lagu tertentu. Para siswa sudah berlatih menghafal asmaul husna sejak seminggu lalu dibawah asuhan guru kelas masing-masing.

Setiap kelas menampilkan 10 siswa perwakilan yang berlomba menjadi tim terbaik. Lomba dibagi menjadi dua kategori, yaitu Kategori A dan Kategori B. Lomba Hafalan Asmaul Husna Kategori B diikuti oleh siswa kelas 1 dan 2. Sedangkan Lomba Hafalan Kategori A diikuti oleh siswa kelas 3, 4 dan 5. Siswa kelas 6 tidak diikutkan lomba ini karena mereka fokus pada ujian akhir sekolah. Kriteria penilaian tim penghafal meliputi empat hal, yaitu fashohah, urutan hafalan, lagu dan irama, dan busana.

Para peserta menunjukkan kemampuan terbaiknya di atas panggung kecil yang kami dirikan di depan papan tulis kelas 2. Soal busana, ada-ada saja kreasi murid kelas 4. Kebetulan tadi sebelum tampil berlomba mereka bernyanyi qosidah terlebih dulu. Jadi penampilan mereka agak beda dibanding tim penghafal dari kelas lainnya.

Semangat Anti Padam Untuk Siswa SDN Catakgayam 1 Mojowarno di Perayaan Idul Adha Tahun 2017
Semangat Anti Padam Untuk Siswa SDN Catakgayam 1 Mojowarno di Perayaan Idul Adha Tahun 2017

Hasil lomba menghafal asmaul husna menunjukkan bahwa senioritas tidak berpengaruh terhadap pencapaian prestasi. Kategori A dimenangkan oleh tim kelas 3. Mereka bisa mengalahkan tim kelas 4 dan kelas 5 yang lebih senior. Sementara itu, dari kategori B muncul pemenang tim kelas 1 yang mengungguli kelas 2. Usai berlomba, para siswa tak sabar menikmati makanan yang sudah mereka bawa sejak berangkat dari rumah.

Semarak lantunan asmaul husna di acara Rejeban SDN Latsari hanyalah satu cara yang saya coba kreasikan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan di sekolah. Daripada menghafal asmaul husna beserta artinya dalam suasana serius dan kening berkerut, saya lebih suka mengajar dengan cara demikian. Efeknya, bukan hanya murid-murid yang menghafal asmaul husna, para guru kelas yang biasanya abaik pendidikan agama pun secara tidak langsung ikut menghafal dengan para siswa. Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Barokalloh.

15 pemikiran pada “Semarak Hafalan Asmaul Husna di Acara Rejeban Murid SDN Latsari”

Tinggalkan Balasan