Kepemimpinan terdiri dari satu persen memerintah dan sembilan puluh sembilan persen membina. Memerintah hanya bagian kecil dari memimpin. Tidak semua orang suka diperintah, apalagi jika sang pemimpin memerintah dengan arogan. Memerintah adalah cara paling mudah memaksa orang lain untuk bertindak sesuai keinginan Anda.
Sementara itu, membina bawahan melibatkan emosi dan perhatian. Meningkatkan potensi bawahan agar setingkat, bahkan melebihi, diri Anda adalah prestasi terbaik seorang pemimpin. Lupakan piala penghargaan. Hakikat seorang pemimpin adalah meningkatkan performa organisasi untuk tujuan jangka panjang.
Uniknya lagi, Anda dapat memerintah bawahan melalui pembinaan yang efektif. Ajak mereka untuk ikut serta dalam kegiatan bersama. Dibutuhkan seni membangun komunikasi antar personal agar semua berjalan secara alami dan tanpa terpaksa. Kesuksesan Anda adalah saat bawahan bersedia mendukung Anda sepenuh hati, tanpa tekanan.
Pemerintah zaman sekarang cenderung Mengabaikan nilai nilai kemanusiaan dan religius yang ada pada masyarakat Indonesia.