Tag: makalah ushul fiqh
-
Ushul Fiqh: Hubungan Nahi Dengan Pelanggaran Perbuatan Yang Dilarang
Setiap larangan atau nahi menghendaki ditinggalkannya buatan yang dilarang itu. Bila perbuatan itu dilakukannya berarti ia melakukan perlanggaran terhadap yang melarang dan karenanya ia patut menerima dosa atau celaan. Namun bagaimana kedudukan hukum (wadh’i) dari perbuatan terlarang yang dilakukan itu.
-
Ushul Fiqh: Definisi dan Pengertian Nahi
Pembicaraan ulama dalam pembahasan tentang “amar yang menyangkut hakikat, sikap dalam mengucapkan, dan kedudukan yang memberikannya, berlaku pula dalam pembicaraan tentang nahi (larangan). Hal ini pun berpengaruh dalam merumuskan definisi nahi tersebut.
-
Ushul Fiqh: Amar Yang Berkaitan Dengan Tuntutan Terhadap Orang Lain
Bila seorang ayah menyuruh salah seorang anaknya untuk menyuruh anak yang lain untuk melakukan suatu perbuatan, apakah ini berarti perintah untuk berbuat kepada pihak pertama (anaknya), dan juga tertuju kepada pihak kedua (anak yang lain) untuk melakukannya. Hal ini menjadi perbincangan di kalangan ulama. Supaya jelas, terlebih dahulu akan diuraikan beberapa bentuk kemungkinannya.
-
Ushul Fiqh: Amar Dalam Bentuk Pilihan
Pada dasamya lafaz amar menuntut suatu perbuatan tertentu untuk dilaksanakan. Namun ada pula lafaz amar yang menuntut untuk melakukan salah satu di antara beberapa alternatit perbuatan yang disebutkannya. Amar seperti ini disebut amar mukhayyar (dalam bentuk pilihan).
-
Ushul Fiqh: Hubungan Amar Dengan Sebuah Perbuatan
Lafaz amar menghendaki orang yang dikenai amar untuk mengerjakan perbuatan yang dikehendaki oleh atnar itu. Bila amar tu telah dilaksanakan, apakah perbuatan yang disuruh itu telah memadai dan telah memenuhi tuntutan? Persoalan ini menjadi perbincangan di kalangan ulama Ushul.