
Aktifitas traveling tetap bisa berjalan meski saat ini sedang berlangsung bulan puasa. Saya kembali berlibur ke Wisata Bukit Embag di Wonosalam pada Selasa, 29 Mei 2018 kemarin. Inilah salah satu obyek wisata alam di Jombang yang baru dibuka secara umum. Saya dan lima puluh anak Sanggar Genius berjalan kaki dari PAUD IT Al-Azhar ke Wisata Alam Bukit Embag Wonosalam ketika waktu menunjukkan pukul setengah enam pagi. Dinginnya udara pegunungan Anjasmoro tidak menyurutkan langkah kami untuk menjejaki tanah merah di musin kemarau.
Harga tiket masuk kawasan obyek wisata alam Bukit Embag Wonosalam sebesar Rp5.000 per orang. Namun kami gratis masuk kesana karena kami sudah tercatat sebagai peserta kegiatan yang menggunakan fasilitas warga setempat. Tepat di dekat pintu masuk loket masuk kawasan wisata Bukit Embag terdapat rumah panggung milik Pondok Pesantren Al-Azhar Wonosalam yang bisa disewa untuk beragam acara rapat, perkemahan, dan pertemuan organisasi. Kali ini kami cukup puas dengan fasilitas menginap di ruang kelas PAUD IT Al-Azhar.
Untuk menuju atas bukit, kami harus melewati sebuah jembatan bambu yang baru dibuat. Jembatan ini baru dibuat akhir tahun 2017 lalu saat para santri TPQ Pagerwojo Sidoarjo hadir disana bersama murid-murid Sanggar Genius Unggulan. Jembatan bambu sepanjang sepuluh meter itu menjadi tempat penyeberangan yang asyik menuju obyek wisata Bukit Embag. Anak-anak pun kegirangan berjalan di atasnya. Sesekali terdengar canda-tawa mereka di tengah perjalanan menyusuri batuan Gunung Anjasmoro.
Area wisata alam Bukit Embag tidak banyak berubah sejak awal Januari 2018. Masih ada replika durian besar yang terpajang sendirian di pojok tenggara tempat wisata alam di Jombang ini. Selain itu ada beberapa gubuk yang disetting sebagai tempat beristirahat wisatawan yang berkunjung kesana. Puluhan payung tertata rapi pada bagian utara obyek wisata di Wonosalam itu. Beberapa rumah bersusun tangga menawarkan pemandangan yang menarik dan instagramable. Bedanya, kali ini pengunjung Bukit Embag bisa memakainya secara gratis, tidak berbayar seperti tahun lalu. Tiket masuk Bukit Embag pun diturunkan yang semula Rp10.000 menjadi Rp5.000 per orang. Kini wisata Bukit Embag menjadi tempat wisata murah di Kabupaten Jombang.
Daya tarik utama obyek wisata Bukit Embag sebenarnya ada pada Kali Embag. Ketika saya berkunjung kesana Kali Embag tampak jernih mengalirkan airnya. Musim kemarau di bulan puasa ini mendukung terciptanya sumber air yang bersih di sepanjang aliran Kali Embag. Mandi pagi di Kali Embag rasanya segar hingga masuk ke tulang-tulang. Setelah membersihkan diri, Anda bisa kembali melakukan perjalanan traveling ke berbagai tempat wisata alam di Wonosalam dan sekitarnya. Apakah Anda tertarik berkunjung ke Wonosalam? Ayo jelajahi tempat-tempat wisata alam yang indah di Kabupaten Jombang!
Bagusan mana dibanding Bukit Hijau?
Murah tapi jauh. Jadi malas kesana.
Indonesia is very beautiful. Saya suka keramahan orang Indonesia.
I love its nature. So fresh, so healthy.
Jombang nggak kalah indah dibanding Malang. Aku suka keramahan warganya.
Kalau main air awas ngompol mas.
Potensi daerah harus dioptimalkan. Pemuda harus kreatif.
Aku seneng moco tulisan wong Jombang. Santun tur runtut. Gampang dipahami.
Artikel bagus utk referensi traveling ke jombang.
Sungainya kelihatan seger banget…
Ada kebun durian juga kah disana?
Sungainya bersih nggak mas? Khawatir saat lagi main air malah ada benda kuning mengambang bebas. Hihihihi..
Harus dikunjungi nih. Mas Agus mau jadi tour guide saya?
Bagusan mana sama Bale Tani?
Dari Cangar ke Wonosalam bth waktu berapa jam?
Tiket masuknya murah tapi lokasinya nggak murahan. Mantul pak eko!
Asyiknya di sana tuh kita bisa menikmati kopi Wonosalam yang enak sambil duduk santai di atas bukit.
Potensi wisata Wonosalam sangat melimpah. Tergantung masyarakat setempat mampu menggunakan nya apa tidak.