Perkembangan Wisata Religi Makam Gus Dur di Cukir Jombang

Pembangunan Museum Islam Hasyim Asyari di Kawasan Wisata Gus Dur Tebuireng Jombang
Pembangunan Museum Islam Hasyim Asyari di Kawasan Wisata Gus Dur Tebuireng Jombang

Halo kawan blogger Jombang! Kita berjumpa lagi dengan blog The Jombang Taste yang berbagi informasi seputar tempat wisata dan keragaman budaya di Kabupaten Jombang. Salah satu tokoh terkenal dari Jombang adalah almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Gus Dur adalah salah satu presiden yang pernah memimpin negara Republik Indonesia. Meski masa Pemerintahan Gus Dur berlangsung singkat, namun peran serta Gus Dur dalam pembangunan spiritual tidak dapat dilupakan oleh warga Indonesia. Bahkan hingga beliau telah wafat pun masih banyak orang yang datang mengirim doa.

Makam Gus Dur terletak di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng di Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Disana terdapat beragam kerajinan rakyat yang dijual di pasar tradisional yang berada di sekitar lokasi makam. Bukan hanya itu, Tebuireng juga telah memiliki Terminal Bus tersendiri untuk mendukung kelancaran arus transportasi wisatawan yang ingin berziarah ke makam Gus Dur. Selain terminal bus, Kawasan Wisata Tebuireng sedang berbenah diri dengan membangun Museum Islam Hasyim Asy’ari. Museum Islam Hasyim Asy’ari berada tak jauh dari Pondok Putri Tebuireng dan Kampus Universitas Hasyim Asy’ari. Saat ini museum tersebut belum dibuka untuk umum dan baru memasuki tahap akhir pembangunan.

Wisata religi ziarah ke makam Gus Dur selalu ramai dikunjungi umat muslim yang ingin mendoakannya. Pusat keramaian kunjungan makam Gus Dur berada pada akhir pekan dan malam Jumat. Umat Islam yang datang dari berbagai penjuru Indonesia mengunjungi makam Gus Dur yang dianggap sebagai salah satu tokoh agama paling populer dan berpengaruh yang pernah dimiliki oleh Indonesia. Makam Gus Dur adalah bagian dari tour Wali Songo di pulau Jawa. Para peziarah pada umumnya datang secara berkelompok dari Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa.

Untuk mencapai makam Gus Dur di Jombang, Anda bisa mengambil jalur perjalanan dari arah Surabaya maupun Malang. Jika dari arah Surabaya, Anda mengambil jalur selatan melewati kecamatan Krian, kota Mojokerto, kecamatan Mojoagung, dan kota Jombang. Sebelum mencapai alun-alun kota Jombang terdapat perempatan jalur kereta api. Nah, tepat sebelum stasiun Jombang Anda bisa belok kiri menuju ke Cukir. Perjalanan dari alun-alun Jombang ke Cukir kurang lebih 15 menit. Tapi ingat, tempat parkir bus dan kendaraan sejenis mini bus di terminal Tebuireng, jangan parkir di pinggir jalan.

Salah satu keunikan yang bisa kita jumpai di makam Gus Dur adalah ternyata yang berdoa di makam bukan hanya umat Islam, tetapi juga warga keturunan Tionghoa yang beragama Konghucu. Hal ini disebabkan karena pada masa Pemerintahan Gus Dur merupakan masa pintu terbukanya kebebasan beragama bagi umat Konghucu dimana sebelumnya mereka dikekang. Tempat wisata di Jombang ini merupakan lokasi yang menarik untuk dikunjungi pada musim liburan nanti. Ayo berkunjung ke makam Gus Dur dan nikmati keunikan budaya masyarakat Jombang!


Comments

4 tanggapan untuk “Perkembangan Wisata Religi Makam Gus Dur di Cukir Jombang”

  1. Avatar Ratri Mayangsari
    Ratri Mayangsari

    Saya suka liburan ke Jombang. selalu menarik.

  2. Avatar Wong Jowo
    Wong Jowo

    berkah gus dur selalu menghampiri warga, bahkan ketika beliau sudah tiada, beliau masih memberikan manfaat untuk masyarakat. salut.

  3. Avatar Marsudiyanto
    Marsudiyanto

    Pemikiran Gus Dur yg humanis akan selalu dikenang bangsa Indonesia.

  4. Avatar Islamic Movie
    Islamic Movie

    Tebuireng adalah jantungnya kota Jombang sekaligus pusat pendidikan Islam di Indonesia.

Tinggalkan Balasan ke Wong Jowo Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *