Jombang tengah giat membangun diri melalui pengembangan sejumlah tempat wisata alam yang indah dan menarik. Bukan hanya mengandalkan potensi alam, berbagai desa berlomba-lomba bersolek diri dengan menghadirkan obyek wisata buatan yang kekinian. Setelah sebelumnya penulis sempat mengulas wisata edukasi Bale Tani, kali ini penulis bahas wisata alam Banyu Mili Jombang. Apa kabar sobat pembaca The Jombang Taste hari ini? Sudah siap jalan-jalan keliling destinasi wisata di Kota Jombang? Ayo simak terus artikel The Jombang Taste kali ini.
Wisata Banyu Mili Carang Wulung baru dibuka secara resmi pada Sabtu, 4 November 2017 kemarin. Acara grand opening destinasi wisata terbaru di Kota Jombang ini diwarnai dengan pentas seni musik dangdut dari salah satu kelompok seniman dangdut ternama di Jawa Timur. Nah, hari ini Minggu 5 November 2017 penulis berkesempatan mengunjungi wisata alam Banyu Mili Wonosalam yang bikin heboh netizen itu. Seperti biasa, penulis memiliki misi ingin mengulas lebih dalam perkembangan obyek-obyek wisata terbaru di Kota Jombang.
Lokasi Banyu Mili
Wisata Alam Banyu Mili Carang Wulung terletak di Desa Carang Wulung Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Lokasi Banyu Mili sebenarnya tidak sulit dicari. Jika Anda pernah berlibut ke Wonosalam Training Center (WTC) maupun Bukit Hijau, pasti Anda bisa tahu tempatnya. Banyu Mili Wonosalam berada tak jauh dari WTC. Kalau naik sepeda motor, butuh waktu sekitar 10 menit dari WTC ke Banyu Mili. Dari WTC terus saja ikut jalan naik dan tanjakan kurang lebih 1 km. Lalu kalau ketemu papan nama Banyu Mili Wonosalam di kanan jalan Anda tinggal ikuti jalan desa menuju destinasi wisata baru di Jombang ini.
Tips berlibur ke tempat wisata di Jombang ini adalah pastikan kendaraan yang Anda gunakan berada dalam kondisi prima. Jalan menanjak kurang lebih 20 meter sebelum masuk parkir ke tempat wisata Banyu Mili Carang Wulung bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Anda yang tidak pernah berkendara di trek pegunungan. Kalau Anda tidak berani mengendarai sendiri, gunakan jasa pengemudi atau sopir yang andal agar acara liburan Anda tetap aman dan nyaman.
Harga Tiket Masuk
Dari jalan desa Carang Wulung yang menanjak tadi, Anda tidak lama lagi ketemu gapura di kiri jalan yang bertuliskan nama tempat Banyu Mili Carang Wulung. Karena usia tempat wisata terbaru di Jombang ini baru dua hari maka papan nama dibuat sederhana. Sebelum parkir mobil, wisatawan langsung disodori bagian penjual tiket masuk. Harga tiket masuk tempat wisata Banyu Mili Carang Wulung adalah Rp5.000 untuk setiap pengunjung dewasa. Jika pengunjungnya anak-anak maka digratiskan. Yah, namanya juga lagi promo wisata jadi masih banyak yang gratisan.
Setelah membayar tiket masuk Banyumili Wonosalam, giliran berikutnya adalah membayar tiket masuk kendaraan sebesar Rp5.000 per kendaraan. Tempat parkir yang digunakan lumayan luas dan menurut perkiraan saya bisa menampung 30 buah mobil APV. Jangan membayangkan area parkir yang mapan layaknya pusat perbelanjaan. Namanya saja tempat wisata alam, jadi tempat parkir wisata Banyumili Carangwulung masih tanah merah asli pegunungan. Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir soal keamanan karena terjamin aman.
Keunggulan Banyu Mili
Turun dari mobil dan memasuki area wisata alam Banyu Mili Carangwulung serasa memasuki kebun belakang rumah. Sekali lagi saya memaklumi usia obyek wisata yang belum seminggu dibuka untuk umum ini. Jalan-jalan mengelilingi destinasi wisata alam Banyu Mili Carang Wulung menguras tenaga. Naik-turun pematang tanah sambil bermain air tak ubahnya sedang berolahraga jogging dengan trek pegunungan. Nilai plusnya adalah udara Gunung Anjasmoro yang segar menyapa ruang pernapasan Anda.
Ada apa saja di wisata Banyu Mili Wonosalam? Sepanjang penjelajahan penulis hari ini di wisata Banyumili Carang Wulung, di sana ada kolam dan perahu tempat bermain mendayung. Sayangnya, perahu tersebut belum bisa dipakai dan masih bertengger di atas tanah. Kemudian ada air muncrat di tanah yang lebih rendah. Iya, beneran air muncrat, bukan air mancur. Mungkin itu salah satu cara penataan area wisata oleh pengelola Banyu Mili Carang Wulung.
Agak naik sedikit ada beberapa hammock berbaris tidak rapi. Tahu hammock kan? Itu tuh, tempat tidur bergelantungan di antara dua batang pohon yang terbuat dari selembar kain parasut. Tiduran di atas kain hammock itu memang pengalaman baru buat saya. Next, bagian yang sangat iconic dari wisata alam Banyu Mili Carang Wulung adalah adanya dua buah gelas tanah berukuran besar yang sedang mengalirkan air ke daerah rendah di sekitarnya. Inilah spot foto paling kekinian dan populer di kalangan netizen.
Wisata Kuliner
Bagaimana dengan sajian kuliner yang ada di wisata alam Banyu Mili Wonosalam? Sejauh ini masih standard saja. Kopi, mie instan, minuman dingin dan makanan ringan dalam kemasan. Ketika penulis memantau kedai di area wisata Banyu Mili Wonosalam Jombang, belum ada makanan khas Jombang yang dijual disana. Kalaupun Anda ingin membeli durian Wonosalam, maka Anda bisa mendapatkannya di banyak warung-warung warga yang bertebaran di sepanjang sisi jalan raya mulai dari Pulosari hingga ke atas wilayah penunungan Anjasmoro.
Supaya Anda tidak kecewa dan kelaparan saat berlibur ke wisata alam Banyu Mili Wonosalam, tak ada salahnya Anda membawa bekal makanan dari rumah. Selain lebih bersih, lebih terjaga kebersihannya, juga dipastikan sesuai dengan selera Anda sendiri. Secara umum, saya belum merekomendasikan Anda mengunjungi tempat wisata Banyu Mili Wonosalam dalam waktu sebulan ini. Berilah kesempatan bagi pengelola Banyu Mili Carang Wulung untuk berkreasi menata area wisata. Dua bulan lagi kita lihat bagaimana wajah terkini tempat wisata Banyu Mili Carang Wulung apakah bisa mengalahkan poularitas wana wisata Sumberboto. Nantikan ulasan selengkapnya hanya di blog The Jombang Taste!
Tinggalkan Balasan ke Nathan Batalkan balasan