Halo Sobat Blogger Jombang! The Jombang Taste hadir lagi dengan ulasan wisata kuliner Jombang terbaru. Artikel review Jombang Kuliner (jokul) ini sebenarnya saya buat untuk tujuan menjawab pertanyaan teman-teman di WhatsApp (WA). Gara-gara tadi pagi jam 10.00 saya posting story WA pakai video log lagi beli Bakso Tumpeng, lalu banyak yang tanya. Waduh, saya malas jawab pertanyaan yang sama satu per satu. Jadilah saya nulis artikel ini. Saya beli Bakso Tumpeng di Mojowarno, tepatnya di depan Kantor Polsek Mojowarno. Lokasinya bukan di depan polsek persis, tapi agak ke barat mendekati Salon Marda. Kalau Anda berkendara dari arah pertigaan Pancasila, lokasi penjual bakso tumpeng berada di kanan jalan. Sebaliknya, kalau Anda berkendara dari arah Pasar Mojowarno, lokasi rombong bakso tumpeng berada di kiri jalan.
Satu porsi bakso tumpeng dijual seharga Rp10.000 saja. Kok mahal? Jangan bilang mahal sebelum tahu bukti fisiknya. Satu mangkok bakso tumpeng isinya satu bakso berbentuk tumpeng, satu pentol tahu putih, satu pentol tahu coklat, dan aksesoris sajian bakso pada umumnya. Kuah baksonya gurih, sedikit lemak dan tidak eneg. Sajian utama bakso tumpeng adalah pentol gede berbentuk kerucut. Bagian dalam bakso tumpeng isinya adalah satu butir telur matang utuh. Saat saya membeli bakso tumpeng kondisi perut sedang lapar setelah perjalanan jauh dari Jombang Kota. Setelah berjuang menghabiskan pentol segede itu, setengah jam kemudian bakso itu habis. Perut rasanya kenyang minta ampun. Lain kali saya harus bawa pemain cadangan untuk menghabiskan semangkok bakso tumpeng.
Lokasi warung bakso tumpeng tepat di pinggir jalan. Suara bising dari kendaraan yang lewat lumayan mengganggu. Untung saja meja makan dan lingkungan sekitarnya bersih sehingga fokus saya teralihkan dari ketidaknyamanan bunyi kendaraan. Selain itu, pelayanan penjual bakso juga ramah dan bersahabat. Wisata kuliner Jombang ini saya rekomendasikan Anda kunjungi pada pagi jam 09.30 sampai siang hari sekitar jam tiga. Setelah jam itu jangan harap bisa ketemu dengan bakso tumpeng karena biasanya stoknya sudah habis. Kalau Anda kesana dan tidak ketemu bakso tumpeng, masih ada pilihan menu bakso lainnya di tempat yang sama. Anda bisa mencoba varian bakso beranak (Rp10.000), bakso mercon (Rp5.000), bakso kerikil (Rp5.000), ataupun bakso biasa (Rp5.000).
Bagaimana dengan penilaian rasa bakso tumpeng? Kalau dari skala 1 sampai 10, bakso tumpeng saya nilai 7. Daging baksonya kurang terasa daging sapi. Entah itu karena terlalu banyak kadar tepungnya atau memang daging yang dipakai adalah daging ayam. Bakso tumpeng bila dibanding dengan bakso nuklir Mojowarno, masih enak rasa pentol bakso nuklir. Bagaimana kalau rasa bakso tumpeng dibanding bakso bakar depan pasar Mojowarno? Menurut lidah saya masih enak bakso bakar. Secara umum, bakso tumpeng menang pada bentuknya yang unik dan ukurannya yang wah. Soal rasa, bakso tumpeng masih dibawah kuliner bakso lain di Kota Jombang. Tapi kalau Anda mau bergaya pada story WA maupun bikin status kekinian, bolehlah Anda menjajal cita rasa kuliner Jombang yang bernama bakso tumpeng di Mojowarno ini. Dijamin Anda akan kekenyangan dan ngiler sampai rumah.
Apa yang terlintas dalam pikiran Anda setelah membaca artikel wisata kuliner Jombang ini? Tertarik mencoba porsi besar bakso tumpeng? Jangan lupa bawa teman dan saudara untuk menghabiskan porsi besar wisata kuliner Jombang di Mojowarno ini. Perkaya referensi wisata kuliner Anda dengan jalan-jalan keliling tempat makan enak di Jombang. Kalau sudah mencoba atau baru mau tanya-tanya silakan tinggalkan komentar pada kolom di bawah ini. Jangan lewatkan ulasan makanan enak lainnya hanya di blog The Jombang Taste. Let’s go!
Tinggalkan Balasan ke Capungmerah Batalkan balasan