Kapokmu Kapan? Nasi Soto Ayam Mbok Minah di Wisata Sumberboto Jombang

https://www.instagram.com/p/Byhp5KHg2U4/?utm_source=ig_web_copy_link

Pekan lalu (10/6/2019) penulis jalan-jalan ke obyek wisata Sumberboto. Tempat wisata alam di Jombang itu telah dikenal luas sebagai salah satu obyek wisata dengan kandungan udara yang bersih dan lingkungan pegunungan Anjasmoro yang indah. Popularitas obyek wisata Sumberboto telah dikenal oleh seluruh wisatawan Jawa Timur.

Harga tiket masuk wisata Sumberboto pada hari libur adalah Rp10.000 per orang. Biaya parkir wisata Sumberboto sebesar Rp3.000 per kendaraan. Tempat liburan di Jombang ini menjadi lokasi kegiatan favorit perkemahan pelajar dan mahasiswa. Pengunjung tempat wisata Sumberboto berasal dari Kota Jombang, Nganjuk, Blitar, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Madiun, dan berbagai kota lainnya di Jawa Timur.

Penulis telah sering mengulas berbagai berbagai mengulas berbagai berbagai sering mengulas berbagai berbagai mengulas berbagai sisi keindahan obyek wisata alam Sumberboto pada beberapa artikel sebelumnya. Kali ini penulis membahas wisata kuliner yang ada di Sumberboto. Tempat wisata Sumberboto tidak memiliki wisata kuliner khas daerah setempat.

Sumberboto berada di Desa Japanan Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Meskipun Mojowarno dikenal sebagai salah satu sentra makanan khas di Jombang, namun hanya ada beberapa warung tradisional yang menjual makanan di tempat wisata Sumberboto. Masyarakat sekitar lokasi wisata sepertinya tidak berminat untuk ikut membangun bisnis kuliner di area wisata Sumberboto.

Kuliner nasi soto ayam dengan tambahan sate telur
Kuliner nasi soto ayam dengan tambahan sate telur. Seandainya semua wisata kuliner nasi soto seenak makanan di gambar ini. Hmmmm….

Warung Soto Mbok Minah

Salah satu warung tradisional yang berada di lokasi wisata Sumberboto adalah Warung Mbok Minah. Mbok Minah menjual berbagai makanan ringan dan minuman ringan. Produk-produk itu disediakan untuk para pelajar dan mahasiswa yang sedang berkemah dan menginap di area perkemahan wanawisata Sumberboto.

Penulis bertanya kepada Mbak Minah mengenai menu makanan yang dia jual hari itu. Ternyata wanita tua itu menjual nasi soto. Penulis penasaran ingin tahu bagaimana rasa nasi soto yang dijual di tempat wisata Sumberboto. Apakah seenak nasi soto Nglaban Nglaban?

Semula penulis berkhayal bahwa nasi soto buatan Mbok Minah akan terasa lezat karena dimakan di lingkungan pegunungan yang berhawa dingin. Tapi ternyata harapan itu tidak sesuai dengan kenyataan. Nasi soto buatan Mbok Minah tidak segar, malah cenderung sisa makanan kemarin. Tempe goreng yang disajikan pun tidak segar. Kelihatan sekali bahwa tempe itu sudah beberapa kali digoreng alias sisa makanan kemarin.

Penulis sebenarnya merasa tidak tega untuk menghabiskan makanan itu. Makanan itu lebih cocok untuk dimakan (maaf) binatang ternak daripada wisatawan. Sungguh pengalaman wisata kuliner yang tidak menyenangkan kali ini. Pisau yang digunakan untuk memotong jeruk nipis pun sudah berkarat dan kotor. Bencana liburan apa lagi ini?

Meskipun penulis enggan untuk menyantap makanan yang tersaji di depan mata, namun nasi soto buatan Mbok Minah terpaksa penulis cicipi hanya beberapa sendok saja. Demi apa? Demi menghormati usaha Mbok Minah jualan makanan dan demi mendapatkan video Vlog wisata kuliner Jombang. Huh! Alasan yang tidak bisa diterima dompet sehat.

Sebenarnya tidak etis juga jika kita mengabaikan makanan yang sudah tersaji di depan makan. Minimal kita mencicipi beberapa sendok makanan hasil kerja keras seorang wanita yang telah memasak makanan tersebut.

Wisata Kuliner yang Gagal

Penulis mampu menghabiskan lima suapan makanan nasi soto ayam buatan Mbok Minah. Selebihnya penulis biarkan makanan itu tergeletak di atas meja. Satu porsi nasi soto buatan Mbok Minah dijual seharga Rp10.000. Harga itu terbilang tidak wajar untuk kualitas makanan yang tidak segar dan cenderung tidak menyehatkan. Lain kali penulis lebih baik membawa makanan sendiri dari rumah ketika berkunjung ke tempat wisata Sumberboto.

Pengalaman berlibur ke tempat wisata Sumberboto dan mencicipi nasi soto buatan Mbok Minah sangat tidak mengenakkan. Selepas dari mengunjungi Sumberboto, penulis segera mengobati rasa kekecewaan itu dengan mengunjungi Pujasera Semanggi yang terletak di Mojoroto. Pujasera Semanggi lebih menjanjikan makanan yang bersih dan menyehatkan daripada makanan buatan Mbok Minah walaupun dengan harga yang sama, yaitu Rp10.000 per porsi.

Penulis bisa merasakan makanan nasi soto yang lebih segar, lebih enak dan lebih menyehatkan di Pujasera Semanggi. Pujasera Semanggi adalah sentra wisata kuliner khas Mojowarno yang bisa anda kunjungi dari jam 8 pagi hingga pukul 10 malam. Disanalah Anda bisa menikmati kelezatan wisata kuliner Mojowarno yang sebenarnya. Anda bisa pilih nasi soto, rujak cingur, seblak sosis, mie ayam, bakso, gado-gado, nasi panggang, dan beragam wisata kuliner enak dan menyehatkan lainnya.

Semoga ulasan artikel kuliner Jombang ini bisa menjadi panduan bagi Anda Anda yang akan berlibur ke tempat wisata bumi perkemahan Sumberboto. Sekali lagi, bawalah makanan sendiri dari rumah ketika anda akan berlibur ke obyek wisata Sumberboto. Bekal makanan anda dari rumah itu lebih menyehatkan daripada Anda mengadu nasib untuk menikmati makanan yang tidak menyehatkan di Sumberboto. Selamat merencanakan liburan ke berbagai tempat wisata di Jombang.

 


Comments

10 tanggapan untuk “Kapokmu Kapan? Nasi Soto Ayam Mbok Minah di Wisata Sumberboto Jombang”

  1. Avatar lailatul rbec
    lailatul rbec

    Dari dulu sumberboto gak ada majunya. Tetap kumuh dan jadi sarang hantu. Mending liburan ke bale tani lbh instagramable.

  2. Avatar jalson gunawan
    jalson gunawan

    Untung mas agus nggak keracunan susu expired. Hihihi…

  3. Itu emak2 tinggal sendirian di hutan? Ngeriiiii…. Jgn2 makanan itu…

  4. Sak iki aku wis kapok. Hahaha…

  5. Brp tiket masuk terusan ke smbrboto?

  6. Avatar Arvilms Productions
    Arvilms Productions

    Kisah hidup Mbok Minah sangat inspiratif. jika dijadikan dalam sebuah cerita film tentu akan sangat menarik.

  7. Avatar Food Traveler
    Food Traveler

    Sepertinya penulis ini tidak pernah kabel untuk jalan-jalan dan mencicipi wisata kuliner Jombang. walaupun sudah kecewa masih saja ingin mencoba lagi barangkali ada makanan enak lain.

  8. Avatar Waode
    Waode

    Kalau mau wisata sumberboto lebih maju, semua pihak harus bersedia bekerja sama. bukan hanya Perhutani saja, tapi juga perangkat desa setempat dan kelompok masyarakat desa Japanan juga harus dilibatkan.

  9. Waduh ceritanya kok ngeri gitu ya kedengarannya…

  10. Avatar Sulthan
    Sulthan

    Owww… Kirain mas Agus keracunan susu expired.

Tinggalkan Balasan ke Reno Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *