Berikut adalah prediksi soal ujian beserta jawabannya untuk Tes PPPK Tahap 2 Tahun 2025 bagi formasi guru Sekolah Dasar (SD). Prediksi ini disusun berdasarkan kompetensi yang biasanya diuji dalam seleksi PPPK untuk guru SD, seperti kemampuan pedagogik, metode pengajaran, manajemen kelas, penilaian pembelajaran, dan pendekatan inklusif. Soal-soal berikut dirancang dalam format pilihan ganda, yang umum digunakan dalam tes kompetensi PPPK.
1. Pertanyaan:
Mana dari berikut ini yang merupakan cara paling efektif untuk mengajarkan perkalian kepada siswa kelas tiga SD?
A. Menggunakan hafalan tabel perkalian.
B. Menggunakan alat bantu visual seperti array atau kelompok benda.
C. Meminta siswa menulis fakta perkalian berulang kali.
D. Menggunakan lagu atau sajak untuk mengingat fakta perkalian.
Jawaban: B
Penjelasan: Penggunaan alat bantu visual seperti array atau kelompok benda membantu siswa memahami konsep perkalian sebagai penjumlahan berulang secara konkret, yang sesuai dengan tahap perkembangan kognitif siswa SD.
2. Pertanyaan:
Apa pendekatan terbaik untuk menangani siswa yang sering mengganggu di kelas?
A. Mengabaikan perilaku tersebut dan berharap berhenti.
B. Mengirim siswa ke kantor kepala sekolah segera.
C. Menggunakan penguatan positif untuk perilaku baik dan menetapkan ekspektasi yang jelas.
D. Menghukum siswa dengan mengambil waktu istirahat.
Jawaban: C
Penjelasan: Penguatan positif dan ekspektasi yang jelas mendorong perubahan perilaku secara konstruktif serta menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, dibandingkan hanya mengandalkan hukuman atau pengabaian.
A. Mengabaikan perilaku tersebut dan berharap berhenti.
B. Mengirim siswa ke kantor kepala sekolah segera.
C. Menggunakan penguatan positif untuk perilaku baik dan menetapkan ekspektasi yang jelas.
D. Menghukum siswa dengan mengambil waktu istirahat.
Jawaban: C
Penjelasan: Penguatan positif dan ekspektasi yang jelas mendorong perubahan perilaku secara konstruktif serta menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, dibandingkan hanya mengandalkan hukuman atau pengabaian.
3. Pertanyaan:
Jenis penilaian mana yang paling sesuai untuk mengukur pemahaman siswa terhadap konsep baru yang baru saja diperkenalkan?
A. Penilaian sumatif
B. Penilaian formatif
C. Penilaian diagnostik
D. Tes standar
Jawaban: B
Penjelasan: Penilaian formatif digunakan untuk memantau pemahaman siswa secara berkelanjutan dan memberikan umpan balik selama proses pembelajaran, terutama saat konsep baru diperkenalkan.
A. Penilaian sumatif
B. Penilaian formatif
C. Penilaian diagnostik
D. Tes standar
Jawaban: B
Penjelasan: Penilaian formatif digunakan untuk memantau pemahaman siswa secara berkelanjutan dan memberikan umpan balik selama proses pembelajaran, terutama saat konsep baru diperkenalkan.
4. Pertanyaan:
Bagaimana seorang guru dapat mendukung siswa dengan disleksia di kelas?
A. Memberikan waktu ekstra untuk tugas membaca.
B. Menggunakan buku audio atau perangkat lunak teks-ke-suara.
C. Mendorong siswa untuk membaca keras di kelas untuk berlatih.
D. Baik A dan B.
Jawaban: D
Penjelasan: Siswa dengan disleksia membutuhkan akomodasi seperti waktu tambahan dan alat bantu teknologi (misalnya buku audio) untuk mendukung proses belajar mereka. Membaca keras di kelas mungkin tidak efektif karena bisa menimbulkan tekanan tambahan.
A. Memberikan waktu ekstra untuk tugas membaca.
B. Menggunakan buku audio atau perangkat lunak teks-ke-suara.
C. Mendorong siswa untuk membaca keras di kelas untuk berlatih.
D. Baik A dan B.
Jawaban: D
Penjelasan: Siswa dengan disleksia membutuhkan akomodasi seperti waktu tambahan dan alat bantu teknologi (misalnya buku audio) untuk mendukung proses belajar mereka. Membaca keras di kelas mungkin tidak efektif karena bisa menimbulkan tekanan tambahan.
5. Pertanyaan:
Apa cara yang tepat untuk menggunakan teknologi di kelas SD?
A. Meminta siswa bermain game edukasi di tablet.
B. Menggunakan smartboard untuk menampilkan pelajaran interaktif.
C. Mengizinkan siswa menggunakan media sosial untuk diskusi kelas.
D. Baik A dan B.
Jawaban: D
Penjelasan: Game edukasi di tablet dan smartboard interaktif adalah cara yang sesuai untuk mengintegrasikan teknologi di kelas SD, meningkatkan keterlibatan siswa. Media sosial kurang tepat untuk usia SD karena alasan keamanan dan relevansi.
A. Meminta siswa bermain game edukasi di tablet.
B. Menggunakan smartboard untuk menampilkan pelajaran interaktif.
C. Mengizinkan siswa menggunakan media sosial untuk diskusi kelas.
D. Baik A dan B.
Jawaban: D
Penjelasan: Game edukasi di tablet dan smartboard interaktif adalah cara yang sesuai untuk mengintegrasikan teknologi di kelas SD, meningkatkan keterlibatan siswa. Media sosial kurang tepat untuk usia SD karena alasan keamanan dan relevansi.
Prediksi soal di atas mencakup aspek-aspek penting yang relevan untuk guru SD dalam Tes PPPK, seperti strategi pengajaran, manajemen kelas, dan penggunaan teknologi. Soal-soal ini bersifat umum namun mencerminkan kompetensi yang diharapkan dari seorang guru SD di Indonesia. Semoga prediksi ini bermanfaat untuk persiapan ujian!