Profil Gus Salman: Wakil Bupati Jombang Terpilih yang Menginspirasi

Pada tanggal 9 Januari 2025, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang secara resmi menetapkan Warsubi dan Salmanudin Yazid, yang lebih dikenal sebagai Gus Salman, sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk masa jabatan 2025-2030. Kemenangan telak mereka dalam Pilkada 2024, dengan perolehan 515.880 suara atau 74,88% dari total suara sah, menunjukkan kepercayaan besar masyarakat Jombang terhadap duet kepemimpinan ini. Lawan mereka, Mundjidah Wahab dan Sumrambah, hanya memperoleh 173.098 suara atau 25,12%. Artikel ini akan mengulas secara mendalam profil Gus Salman, mulai dari latar belakangnya, perjalanan politik, visi-misi, hingga kontribusinya bagi masyarakat Jombang.

Latar Belakang Gus Salman

Gus Salman, yang memiliki nama lengkap Salmanudin Yazid, adalah sosok yang tidak asing bagi masyarakat Jombang. Ia lahir dan dibesarkan di Jombang, sebuah kabupaten di Jawa Timur yang kaya akan tradisi dan budaya Islam. Gelar “Gus” yang melekat pada namanya merupakan panggilan kehormatan dalam tradisi Jawa untuk tokoh agama atau keturunan ulama yang dihormati. Sebelum terjun ke dunia politik, Gus Salman dikenal sebagai seorang guru ngaji, pengajar agama Islam yang berdedikasi mendidik masyarakat setempat.

Kehidupan pribadi Gus Salman mencerminkan kesederhanaan dan kedekatan dengan rakyat. Berdasarkan laporan harta kekayaan yang diajukan ke KPU, ia memiliki kekayaan sekitar Rp11 juta. Angka ini menunjukkan bahwa ia bukanlah sosok yang mengejar kemewahan, melainkan lebih fokus pada pengabdian kepada masyarakat. Pendidikannya pun berakar pada tradisi keagamaan, meskipun informasi spesifik tentang institusi pendidikannya belum banyak diungkap secara publik. Namun, pengalamannya sebagai pendidik agama telah membentuk karakternya sebagai pemimpin yang rendah hati dan mudah didekati.

Selain itu, Gus Salman memiliki peran besar dalam organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU). Ia menjabat sebagai Ketua Pengurus Cabang NU Jombang periode 2017-2022. Dalam posisi ini, ia aktif mengembangkan program sosial dan keagamaan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, seperti pendidikan keagamaan, bantuan sosial, dan penguatan toleransi antarumat beragama. Kiprahnya di NU menjadi salah satu pilar penting yang memperkuat reputasinya sebagai tokoh yang disegani di Jombang.

Perjalanan Politik Gus Salman

Keputusan Gus Salman untuk terjun ke dunia politik menjadi langkah besar dalam kariernya. Pada Pilkada Jombang 2024, ia berpasangan dengan Warsubi, seorang politisi berpengalaman yang sebelumnya menjabat sebagai kepala desa. Duet ini didukung oleh koalisi partai politik yang kuat, termasuk Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan beberapa partai lainnya. Dukungan luas ini mencerminkan daya tarik platform dan visi mereka yang berhasil memikat hati pemilih.

Kampanye Warsubi-Gus Salman berfokus pada isu-isu yang dekat dengan kehidupan masyarakat Jombang, seperti pendidikan, infrastruktur, dan pembangunan ekonomi. Salah satu janji kampanye yang menonjol adalah penyediaan seragam sekolah gratis bagi pelajar, sebuah program yang diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga. Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya dukungan bagi petani dan pelaku usaha kecil untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

Meskipun menghadapi tantangan dari pasangan incumbent, Mundjidah Wahab dan Sumrambah, Gus Salman dan Warsubi berhasil memenangkan hati rakyat. Kemenangan mereka dirayakan secara luas di Jombang, dengan banyak pendukung yang memuji komitmen mereka terhadap kepentingan masyarakat. Proses pelantikan sempat mengalami ketidakpastian jadwal, namun akhirnya dijadwalkan pada 20 Februari 2025, setelah melalui koordinasi antara DPRD Jombang dan Kementerian Dalam Negeri.

Visi dan Misi untuk Jombang

Sebagai Wakil Bupati terpilih, Gus Salman membawa visi yang jelas untuk masa depan Jombang. Ia berkomitmen untuk memprioritaskan tiga bidang utama: pendidikan, kesejahteraan sosial, dan pembangunan ekonomi. Dalam bidang pendidikan, ia berencana memperluas akses terhadap pendidikan berkualitas, memastikan setiap anak di Jombang memiliki kesempatan untuk meraih prestasi. Program seragam sekolah gratis adalah langkah awal yang konkret dalam mewujudkan visi ini.

Di bidang kesejahteraan sosial, Gus Salman ingin memperkuat program yang mendukung kelompok rentan, seperti lansia, penyandang disabilitas, dan keluarga kurang mampu. Ia juga menunjukkan perhatian khusus terhadap isu disabilitas, dengan janji untuk memastikan bahwa penyandang disabilitas di Jombang mendapatkan akses yang setara terhadap layanan dan kesempatan. Sikap inklusif ini mencerminkan nilai-nilai yang ia pegang teguh selama menjadi tokoh masyarakat.

Dalam hal pembangunan ekonomi, Gus Salman berfokus pada pemberdayaan petani dan usaha kecil menengah (UKM). Ia percaya bahwa dengan investasi pada sektor pertanian dan kewirausahaan, Jombang dapat menjadi contoh pembangunan berkelanjutan di Jawa Timur. Pengalamannya sebagai pendidik dan pemimpin komunitas akan menjadi modal penting dalam mengimplementasikan program-program ini.

Kontribusi bagi Masyarakat

Kontribusi Gus Salman terhadap masyarakat Jombang tidak hanya terlihat dalam karier politiknya, tetapi juga dalam berbagai kegiatan sosial yang ia lakukan sebelum terpilih. Selama menjabat sebagai Ketua PCNU Jombang, ia berhasil mempromosikan kerukunan dan harmoni sosial, dua nilai yang sangat penting di tengah keberagaman masyarakat Jombang. Ia juga aktif dalam upaya bantuan bencana, seperti saat ia mengunjungi lokasi longsor di Wonosalam untuk memastikan keselamatan warga, bahkan sebelum resmi dilantik.

Pendekatan langsungnya dalam menangani masalah masyarakat telah membuatnya dicintai oleh banyak orang. Ia sering terlihat berinteraksi dengan warga, mendengarkan keluhan mereka, dan mencari solusi bersama. Hal ini menunjukkan bahwa Gus Salman bukan hanya seorang pemimpin di atas kertas, tetapi juga sosok yang benar-benar peduli terhadap rakyatnya.

Tantangan dan Kontroversi

Perjalanan politik Gus Salman tidak selalu mulus. Selama masa kampanye, ia dan Warsubi menghadapi upaya dari lawan politik untuk mendiskreditkan pencalonan mereka. Namun, Gus Salman tetap tenang dan fokus pada pesan persatuan dan kemajuan yang menjadi inti kampanyenya. Selain itu, penundaan jadwal pelantikan sempat menimbulkan ketidakpastian di kalangan pendukungnya. Meski demikian, ia menunjukkan sikap sabar dan terus mempersiapkan diri untuk mengemban amanah sebagai Wakil Bupati.

Kutipan dan Pernyataan

Sebelum pelantikan, Gus Salman menyampaikan rasa syukurnya kepada masyarakat Jombang. “Saya sangat terhormat bisa melayani sebagai Wakil Bupati kalian. Bersama Bupati Warsubi, kami akan bekerja keras untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Jombang,” katanya dalam sebuah pernyataan. Pernyataan ini mencerminkan semangatnya untuk mengabdi dan mewujudkan janji-janji kampanye.

Tokoh masyarakat juga memberikan dukungan mereka. Zaimmudin Wijaya As’ad, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Jombang, mengatakan, “Kami percaya bahwa Gus Salman dan Warsubi akan memimpin dengan integritas dan membawa perubahan positif bagi kabupaten kami.” Dukungan dari berbagai kalangan ini menegaskan kepercayaan yang diberikan kepada duet kepemimpinan ini.

Kesimpulan

Perjalanan Gus Salman dari seorang guru ngaji hingga menjadi Wakil Bupati Jombang terpilih adalah bukti nyata dari dedikasi dan pengabdiannya kepada masyarakat. Latar belakangnya dalam pendidikan, kepemimpinan keagamaan, dan pelayanan masyarakat telah mempersiapkannya dengan baik untuk menghadapi tantangan ke depan. Ketika ia resmi menjabat, masyarakat Jombang menantikan era baru kemajuan dan kesejahteraan di bawah kepemimpinannya.

Dengan visi inklusif dan komitmennya terhadap kesejahteraan semua warga, Gus Salman berpotensi meninggalkan jejak yang signifikan dalam sejarah Jombang. Ia bukan hanya seorang politisi, tetapi juga seorang pendidik, pemimpin agama, dan sahabat bagi rakyat. Masa depan Jombang tampak cerah di tangan seorang pemimpin seperti Gus Salman, yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan dalam setiap langkahnya.


Artikel ini telah mencakup berbagai aspek kehidupan dan karier Gus Salman, dari latar belakang pribadi hingga rencana masa depannya sebagai Wakil Bupati Jombang. Artikel ini diharapkan memberikan gambaran lengkap dan inspiratif tentang sosok yang kini menjadi harapan baru bagi masyarakat Jombang.

Tinggalkan Balasan