Orang bijak berkata jika engkau ingin menghormati orang lain maka jangan terlalu dekat dengannya. Nasehat ini hendaknya diperhatikan oleh setiap guru yang akan mencoba mengambil hati muridnya. Inspirasi pendidikan kali ini membahas tips mengajar murid dengan melakukan pendekatan secara personal. Cara ini mungkin bagus untuk diterapkan pada anak-anak hiperaktif dan cenderung nakal.
Guru dan murid hendaknya memiliki batas pergaulan tertentu. Guru sebaiknya tidak terlalu dekat dalam kehidupan pribadi murid. Atas dasar apapun, guru harus memiliki kendali kapan harus mendekati murid dan kapan harus menjaga imej diri. Guru harus bertindak jaim? Ya! Itu perlu dilakukan sesekali waktu agar terlihat peran masing-masing pihak secara jelas.
Penulis telah bertahun-tahun menemani masa tumbuh kembang murid. Kebersamaan ini memberikan banyak pelajaran hidup. Salah satu hikmahnya adalah paham cara guru berteman dengan murid sekolah dasar. Guru sebaiknya dekat secara personal dengan murid jika berhubungan dengan pelajaran sekolah. Di luar itu, jagalah jarak dengan murid. Mengapa? Supaya murid tidak melunjak (Bahasa Jawa: nglamak).
Jaga jarak perlu dilakukan untuk menjaga agar murid tetap respek atau memberi homat pada guru. Murid yang terlalu dekat dengan guru cenderung banyak omong. Celakanya, omongan murid biasanya lebih mudah tersebar ke lingkungannya. Segala hal baik dan buruk terhadap guru ia ceritakan kepada kepada keluarga, teman dan orang-orang yang ia kenal di lingkungan rumah.
Tinggalkan Balasan ke Nia Batalkan balasan