Apakah macam-macam kecerdasan yang dimiliki oleh manusia? Apakah penyebab manusia gagal berprestasi dan mencapai kesuksesan hidup?
Kecerdasan hanya dapat dicapai dengan memanfaatkan anugerah manusiawi yang dianugerahkan oleh Tuhan YME. Tuhan YME telah menganugerahi manusia dengan tiga (3) kecerdasan, yaitu kecerdasan otak (Intelegency Question), kecerdaan emosional (Emotional Question), dan kecerdasan spiritual (Spiritual Question). Untuk meraih prestasi, kita perlu mengenal kecerdasan sebagai potensi yang dimiliki oleh setiap manusia.
Menjadi diri sendiri merupakan hasil akhir dari upaya memahami diri sendiri. Hidup perlu disyukuri dengan menerima diri apa adanya, kemudian secara terus-menerus mengenal potensi diri. Menjadi diri sendiri memberi kita kesempatan meraih kompetensi diri dan belajar sebagai cara menuju pada pembentukan pribadi yang berprestasi. Orang yang berprestasi dapat membahagiakan diri dan orang tua, akan tetapi juga dapat menjadi kebanggaan sekolah, masyarakat, dan bangsa.
Sebagai upaya untuk memperluas dan memperdalam kesadaran mengenai berbagai kecenderungan dan kekhususan diri sendiri baik yang sudah teraktualisasi maupun yang belum, kita dapat mengukur potensi diri dari berbagai kecenderungan atau kelebihan kita. Namun karena kecenderungan itu sebagian merupakan hal yang bersifat abstrak maka pengenalan dan pengukuran kita belum tentu sempurna.
Introspeksi diri berguna membantu manusia agar mengenali dirinya sendiri dengan sadar, baik dari segi-segi keunggulan maupun kelemahannya. Segi-segi keunggulan diri selanjutnya dikembangkan, sebaliknya segi-segi kelemahan diri diminimalisir.
Hambatan-hambatan seringkali mengalami muncul dalam proses mengembangkan potensi diri. Seringkali upaya untuk meraih prestasi bukan suatu jalan yang mudah untuk dilalui. Kadang hambatan datang menghadang, aral melintang. Hal yang demikian menuntut kita untuk bekerja keras menyingkirkan rintangan dan meminimalkan kekurangan.
Menurut Medali MGMP Kabupaten Jombang, beberapa hambatan yang mungkin muncul dalam upaya untuk mengembangkan potensi diri bisa berasal dari dalam diri maupun dari lingkungan. Dua faktor penyebab kegagalan tersebut dapat hadir secara bersamaan maupun bergantian dalam hidup seseorang.
Hambatan yang berasal dari lingkungan, yaitu hambatan yang disebabkan antara lain oleh sistem pendidikan yang dianut, lingkungan belajar dan bekerja, kebiasaan atau budaya tertentu dalam lingkungan masyarakat, pola asuh orang tua terhadap anaknya, tempat pergaulan, dan lain-lain.
Sedangkan hambatan yang datang dari dalam diri individu merupakan faktor penghambat yang muncul dari sikap negatif seseorang, misalnya berprasangka buruk, tidak memiliki tujuan yang jelas, enggan mengenal dirinya sendiri, tidak mau menerima umpan balik, kurang mau mengambil resiko, sikap acuh tak acuh takut situasi baru, dan lain-lain.
Dengan mengetahui macam-macam kecerdasan manusia dan penyebab kegagalan manusia dalam prestasi, Anda bisa merenungkan kembali langkah kehidupan ini. Seringkali dibutuhkan waktu beberapa lama sampai Anda menemukan jawaban terbaik atas berbagai pertanyaan hidup ini.
Semoga terinspirasi. Enjoy blogging, enjoy writing!
Tinggalkan Balasan