Kuliner Khas Kabupaten Jombang untuk Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadan

Ramadan merupakan bulan suci yang dinantikan umat Islam di seluruh dunia. Selama sebulan penuh, umat Muslim menjalankan ibadah puasa dengan menahan diri dari makan dan minum mulai dari fajar hingga matahari terbenam. Dalam praktiknya, dua momen utama yang menjadi penutup dan pembuka aktivitas harian adalah sahur dan buka puasa.

Sahur adalah waktu makan sebelum fajar untuk mempersiapkan tubuh menghadapi puasa seharian, sementara buka puasa adalah saat berbuka setelah maghrib untuk mengembalikan energi yang hilang. Memilih menu yang tepat untuk kedua momen ini sangat penting, baik dari segi nutrisi maupun cita rasa.

Di Indonesia, keberagaman kuliner menjadi salah satu kekayaan budaya yang dapat dinikmati selama Ramadan. Setiap daerah memiliki hidangan khas yang tidak hanya lezat, tetapi juga mencerminkan identitas lokal. Salah satu daerah yang menawarkan kekayaan kuliner menarik adalah Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Dikenal sebagai “Kota Santri” karena banyaknya pesantren, Jombang juga memiliki warisan kuliner yang patut dieksplorasi.

Dalam ulasan mendalam ini, kita akan membahas kuliner khas Jombang yang cocok untuk menu sahur dan buka puasa, lengkap dengan rekomendasi tempat, tips menikmati, dan resep sederhana yang dapat dicoba di rumah.


Pentingnya Memilih Kuliner Khas untuk Sahur dan Buka Puasa

Sebelum masuk ke dalam daftar kuliner khas Jombang, penting untuk memahami mengapa memilih makanan yang tepat untuk sahur dan buka puasa menjadi hal yang krusial. Sahur membutuhkan makanan yang mengenyangkan dan memberikan energi tahan lama. Idealnya, menu sahur mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, dan lemak sehat agar tubuh tetap bertenaga sepanjang hari. Di sisi lain, buka puasa lebih baik dimulai dengan makanan ringan, manis, dan mudah dicerna untuk mengembalikan kadar gula darah, diikuti dengan hidangan yang lebih berat jika diperlukan.

Memasukkan kuliner khas daerah ke dalam menu Ramadan tidak hanya memberikan variasi rasa, tetapi juga memperkaya pengalaman budaya. Kuliner lokal biasanya menggunakan bahan-bahan segar dan rempah-rempah khas yang mencerminkan kekayaan alam dan tradisi setempat. Di Jombang, misalnya, kita akan menemukan hidangan berkuah yang kaya rempah untuk sahur, serta makanan ringan yang manis untuk buka puasa. Mari kita jelajahi lebih dalam kuliner-kuliner ini.


Wisata kuliner Jombang gule kepala ikan
Wisata kuliner Jombang gule kepala ikan

Kuliner Khas Jombang untuk Sahur

Sahur adalah waktu yang singkat namun penting untuk mengisi energi sebelum menjalani puasa. Di Jombang, ada beberapa kuliner khas yang sangat cocok untuk sahur karena sifatnya yang mengenyangkan, bergizi, dan kaya rasa. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Rawon Rosobo: Sup Daging Hitam yang Legendaris

Rawon adalah salah satu hidangan khas Jawa Timur yang juga populer di Jombang. Sup daging berkuah hitam ini mendapatkan warna khasnya dari kluwek, sebuah rempah yang memberikan rasa gurih dan aroma yang unik. Di Jombang, Rawon Rosobo menjadi salah satu ikon kuliner yang wajib dicoba. Warung ini didirikan oleh Pak Kadir pada tahun 1984 dan terkenal dengan potongan daging empal yang besar serta kuah yang kaya rempah.

Rawon Rosobo sangat cocok untuk sahur karena kombinasi daging sapi yang kaya protein dan nasi yang kaya karbohidrat memberikan energi yang tahan lama. Kuahnya yang hangat juga membantu menghangatkan tubuh di pagi hari yang dingin. Biasanya, rawon disajikan dengan tauge segar, telur asin, dan sambal, menjadikannya hidangan yang lengkap dan seimbang. Lokasi Rawon Rosobo berada di Jl. Raya Mojoagung No.191, Mojoagung, Pekunden, Kademangan, Jombang, dan buka dari pukul 05.30 hingga 21.30 WIB, sehingga mudah diakses untuk sahur.

2. Soto Dok Cak Kadar: Kuah Gurih dengan Tradisi Unik

Soto adalah hidangan berkuah yang ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, dan di Jombang, Soto Dok Cak Kadar menjadi salah satu yang paling terkenal. Warung ini berdiri sejak tahun 1978 dan kini dikelola oleh generasi kedua, Cak Slamet. Keunikan soto ini terletak pada cara penyajiannya: penjual menggedor meja dengan botol kecap hingga menghasilkan suara “dok”, yang menjadi asal-usul nama warung tersebut.

Soto Dok Cak Kadar menawarkan kuah yang gurih dan segar, dengan pilihan daging ayam atau sapi, serta tambahan seperti telur rebus, perkedel, dan kerupuk. Untuk sahur, soto ini adalah pilihan yang ideal karena kuahnya yang hangat dan ringan, namun tetap mengenyangkan berkat kandungan protein dan karbohidratnya. Lokasinya di Jl. Melati, Jombang, Kec. Jombang, dan buka dari pagi hingga malam, menjadikannya fleksibel untuk kebutuhan sahur.

3. Nasi Kikil Bu Tandur: Hidangan Favorit Gus Dur

Nasi kikil adalah hidangan tradisional yang terbuat dari kikil sapi yang dimasak dengan bumbu kuning, disajikan bersama nasi hangat. Di Jombang, Nasi Kikil Bu Tandur adalah salah satu yang paling legendaris, berdiri sejak tahun 1947. Warung ini bahkan dikabarkan menjadi favorit Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang berasal dari Jombang.

Nasi Kikil Bu Tandur memiliki tekstur kikil yang empuk dengan bumbu yang meresap sempurna, disajikan dalam pincuk daun pisang yang menambah aroma khas. Hidangan ini sering dilengkapi dengan lauk tambahan seperti nangka muda atau paru goreng. Untuk sahur, nasi kikil sangat cocok karena kandungan protein dan lemak sehat dari kikil dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama selama berpuasa. Warung ini berlokasi di Jl. KH. Hasyim Asy’ari No.144, Diwek, Balong Besuk, Kec. Diwek, Jombang, dan buka dari sore hingga malam. Anda bisa membelinya malam sebelumnya untuk sahur.


Kuliner Khas Jombang untuk Buka Puasa

Setelah seharian berpuasa, buka puasa menjadi momen yang istimewa. Tradisi Islam menganjurkan untuk memulai berbuka dengan sesuatu yang manis, seperti kurma atau air, diikuti dengan makanan ringan sebelum hidangan utama. Di Jombang, ada beberapa kuliner khas yang sangat cocok untuk buka puasa karena sifatnya yang ringan, manis, dan menyegarkan.

1. Pecel Pincuk Bu Djiah: Sayuran Segar dengan Bumbu Kacang

Pecel adalah hidangan sayuran rebus yang disiram dengan bumbu kacang, dan di Jombang, Pecel Pincuk Bu Djiah menjadi salah satu yang paling populer. Warung ini berdiri sejak tahun 1997 dan telah menjadi favorit banyak orang, termasuk artis dan pejabat yang berkunjung ke Jombang. Keistimewaan pecel ini terletak pada sambal kacangnya yang kental dan gurih, serta penyajiannya dalam pincuk daun pisang yang menambah cita rasa tradisional.

Untuk buka puasa, pecel adalah pilihan yang tepat karena sayurannya yang segar dan ringan, serta bumbu kacang yang kaya protein. Anda juga bisa menambahkan lauk seperti tempe, tahu, atau telur untuk variasi. Warung Pecel Pincuk Bu Djiah berlokasi di Jl. KH. Wahid Hasyim No.9, Jombang, Kec. Jombang, dan buka dari pagi hingga malam, menjadikannya pilihan praktis untuk berbuka.

2. Jenang Kupas: Camilan Manis Khas Jombang

Jenang kupas adalah makanan manis tradisional Jombang yang terbuat dari ketan dan gula merah. Teksturnya kenyal dan legit, mirip dengan dodol, namun memiliki cita rasa yang lebih khas berkat penggunaan bahan lokal. Jenang ini biasanya dijual dalam potongan kecil dan sering menjadi oleh-oleh khas Jombang.

Untuk buka puasa, jenang kupas sangat cocok karena kandungan gula dan karbohidratnya dapat mengembalikan energi dengan cepat. Rasanya yang manis juga sesuai dengan anjuran untuk memulai berbuka dengan makanan manis. Anda bisa menemukan jenang kupas di berbagai toko oleh-oleh di Jombang, seperti di Jl. KH. Wahid Hasyim No.3, Candi Mulyo, Kec. Jombang.

3. Es Degan: Kesegaran Alami untuk Melepas Dahaga

Es degan adalah minuman yang terbuat dari kelapa muda, sangat populer di Jombang terutama saat cuaca panas. Minuman ini terdiri dari air kelapa yang manis alami, daging kelapa muda yang lembut, dan es batu. Beberapa penjual juga menambahkan sirup atau buah-buahan seperti alpukat untuk variasi rasa.

Es degan adalah pilihan sempurna untuk buka puasa karena sifatnya yang menyegarkan dan kaya elektrolit alami, yang membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama puasa. Anda bisa menemukan penjual es degan di sepanjang jalan di Jombang, terutama di area pasar atau tempat wisata, yang biasanya ramai di sore hari menjelang buka puasa.


kuliner Jombang penggugah selera…

Tempat-Tempat Terbaik untuk Menikmati Kuliner Khas Jombang Selama Ramadan

Selama Ramadan, banyak warung makan di Jombang menyesuaikan jam operasional mereka untuk melayani kebutuhan sahur dan buka puasa. Berikut adalah beberapa tempat yang direkomendasikan:

  • Rawon Rosobo: Buka pukul 05.30-21.30 WIB, cocok untuk sahur dan buka puasa.
  • Soto Dok Cak Kadar: Buka dari pagi hingga malam, fleksibel untuk kedua waktu makan.
  • Nasi Kikil Bu Tandur: Buka dari sore hingga malam, ideal untuk dibeli malam sebelumnya untuk sahur.
  • Pecel Pincuk Bu Djiah: Buka dari pagi hingga malam, sempurna untuk buka puasa.
  • Toko Jenang Kupas: Tersedia sepanjang hari di toko oleh-oleh, cocok sebagai takjil.
  • Penjual Es Degan: Berjualan di sore hari, pas untuk menyegarkan saat berbuka.

Selain warung permanen, selama Ramadan sering kali ada pasar takjil atau kampung Ramadan di berbagai daerah, termasuk Jombang. Anda bisa mencari informasi lebih lanjut melalui media lokal atau bertanya kepada penduduk setempat untuk menemukan lokasi pasar takjil terdekat.


Tips Menikmati Kuliner Khas Jombang Selama Ramadan

Untuk memaksimalkan pengalaman menikmati kuliner Jombang selama Ramadan, berikut adalah beberapa tips praktis:

  1. Rencanakan Kunjungan Anda: Warung legendaris seperti Rawon Rosobo atau Nasi Kikil Bu Tandur sering ramai menjelang sahur dan buka puasa. Datang lebih awal untuk menghindari antrean.
  2. Persiapkan untuk Sahur: Jika Anda ingin menyantap kuliner yang hanya tersedia malam hari, seperti Nasi Kikil Bu Tandur, belilah lebih awal dan simpan dengan baik untuk sahur.
  3. Eksplorasi Lauk Tambahan: Banyak hidangan Jombang menawarkan lauk tambahan seperti tempe, tahu, atau telur. Cobalah variasi untuk menambah nutrisi.
  4. Nikmati Bersama Keluarga: Ramadan adalah waktu untuk kebersamaan. Ajak keluarga atau teman untuk menikmati kuliner ini bersama-sama.
  5. Jaga Porsi dan Kesehatan: Meskipun lezat, hindari konsumsi berlebihan, terutama makanan berlemak atau pedas, agar pencernaan tetap nyaman selama puasa.


Resep Sederhana Kuliner Khas Jombang untuk Dicoba di Rumah

Jika Anda ingin mencoba membuat kuliner khas Jombang sendiri, berikut adalah dua resep sederhana yang praktis:

Resep Rawon Sederhana

Bahan:
  • 500 gram daging sapi, potong dadu
  • 2 liter air
  • 3 lembar daun jeruk
  • 2 batang serai, memarkan
  • 3 cm lengkuas, memarkan
  • 5 buah kluwek, ambil isinya
  • 1 sdm garam
  • 1 sdt gula
  • Minyak untuk menumis
Bumbu Halus:
  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 1 sdt ketumbar
  • 1/2 sdt jinten
  • 3 cm kunyit
  • 2 cm jahe
Cara Membuat:
  1. Rebus daging sapi dalam air hingga empuk, sisihkan kaldunya.
  2. Tumis bumbu halus bersama daun jeruk, serai, dan lengkuas hingga harum.
  3. Masukkan tumisan bumbu ke dalam rebusan daging.
  4. Tambahkan kluwek, garam, dan gula, masak hingga bumbu meresap.
  5. Sajikan dengan nasi, tauge, dan sambal.

Resep Pecel Sederhana

Bahan Sayur:
  • Kangkung, bayam, atau sayuran lain, rebus sebentar
Bahan Bumbu Kacang:
  • 200 gram kacang tanah, goreng
  • 3 siung bawang putih
  • 5 buah cabai rawit (sesuai selera)
  • 1 sdm gula merah
  • 1 sdt garam
  • 2 lembar daun jeruk
  • Air asam jawa secukupnya
  • Air matang secukupnya
Cara Membuat:
  1. Haluskan kacang tanah, bawang putih, cabai, gula merah, garam, dan daun jeruk.
  2. Tambahkan air asam jawa dan air matang sedikit demi sedikit hingga kekentalan yang diinginkan.
  3. Siram bumbu kacang di atas sayuran rebus.
  4. Sajikan dengan kerupuk atau tempe goreng.


Kuliner nasi soto ayam dengan tambahan sate telur
Kuliner nasi soto ayam dengan tambahan sate telur

Kesimpulan

Kuliner khas Kabupaten Jombang menawarkan kelezatan dan keunikan yang dapat memperkaya pengalaman sahur dan buka puasa selama Ramadan. Dari rawon dan soto yang hangat dan mengenyangkan untuk sahur, hingga nasi pecel, jenang, dan es degan yang ringan dan menyegarkan untuk buka puasa, setiap hidangan membawa cita rasa lokal yang autentik. Menikmati kuliner ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menghormati warisan budaya Jombang yang kaya.

Dengan mengunjungi warung-warung legendaris, mencoba resep di rumah, atau sekadar menikmati hidangan bersama keluarga, Anda dapat menjadikan Ramadan lebih bermakna dan penuh kenangan. Jadi, saat bulan suci tiba, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi kuliner khas Jombang. Selamat menikmati sahur dan buka puasa yang penuh berkah dan kelezatan!

Tinggalkan Balasan