Legenda Maling Cluring adalah salah satu cerita rakyat yang berasal dari Jawa Tengah, Indonesia. Cerita ini mengisahkan tentang seorang pencuri yang sangat lihai bernama Cluring. Cluring diceritakan sebagai seorang pencuri yang memiliki kemampuan menyamar yang luar biasa dan berhasil mencuri harta benda orang kaya tanpa terdeteksi.
Menurut cerita, Cluring bertindak sendirian dengan trik-triknya yang cerdas dan kelincahan fisiknya yang luar biasa. Dia bisa memasuki rumah orang kaya dengan mudah dan mengambil harta benda berharga tanpa meninggalkan jejak. Bahkan, ia sering meninggalkan pesan untuk pemilik rumah yang dicurinya, menggoda mereka dengan kepiawaian dan kecerdikannya.
Namun, di balik kemahirannya sebagai pencuri, Cluring juga terkenal karena kebaikannya kepada orang-orang miskin. Ia sering memberikan sebagian hasil curian kepada mereka yang membutuhkan, menggunakan uang dan harta benda yang dicurinya untuk membantu sesama. Keberadaan Cluring menjadi kontroversial di masyarakat, karena meskipun dia adalah seorang pencuri, dia juga merupakan sosok yang dermawan.
Legenda Maling Cluring sering digunakan sebagai bahan cerita atau sandiwara di panggung-panggung Jawa. Ceritanya mengajarkan nilai-nilai seperti kecerdikan, loyalitas, dan kemanusiaan. Meskipun Cluring adalah seorang pencuri, dia memiliki sisi kebaikan yang menunjukkan bahwa orang-orang tidak selalu hitam-putih dalam tindakan dan karakter mereka.
Namun, penting untuk diingat bahwa legenda Maling Cluring adalah cerita fiksi dan tidak perlu ditiru atau diromantisasi dalam kehidupan nyata. Pencurian adalah tindakan melanggar hukum dan tidak dapat dibenarkan.