Baca cerita sebelumnya: Hitam Putih Sang Mahapatih (Bagian 2)
Menjelang tengah hari tampak sebuah kereta berkuda memasuki halaman rumah penginapan Sewu Klopo. Aku mengamati kedatangan mereka dari balik jendela kamarku. Dua orang pria berbadan tegap melompat dari atas kereta. Hup! Langkah mereka tegas. Suara kaki menapak tanah berdebu di musim kemarau. (lebih…)