Makam Putri Campa terletak di sudut timur laut Kolam Segaran. Pada kompleks makam tersebut terdapat batu nisan berangka tahun 1230 C yang dianggap sebagai Makam Putri Campa. Menurut Babad Tanah Jawi, Putri Campa adalah Permaisuri Raja Majapahit terakhir, yaitu Raja Brawijaya (Slamet Mulyana, 1983: 320). Dalam Serat Darmogandul Pupuh XX yang berasal dari pertengahan abad XX, terdapat riwayat yang menceritakan saat-saat akhir hidup Raja Brawijaya terakhir.
Ia berpesan, kelak apabila meninggal dimakamkan secara Islam di daerah Sastrawulan (menjadi Trowulan). Namun karena putranya, R. Patah telah memperlakukannya sebagai seorang wanita, maka makam tadi hendaknya kelak diberi nama Makam Putri Campa (Drewes, 1966 : 362). Keterangan ini tentunya patut dipertanyakan, mengingat tahun yang terdapat pada nisan adalah masa awal Majapahit muncul.
Makam Putri Campa saat ini menjadi salah satu obyek wisata di Kabupaten Mojokerto yang sering dikunjungi oleh wisatawan, baik turis lokal maupun turis asing. Pada umumnya mereka berkunjung ke makam Putri Campa sebagai satu bagian dari paket wisata tur Majapahit. Lokasi tempat wisata yang tak jauh dari Pusat Informasi Majapahit turut mendukung peningkatan jumlah pengunjung. Mari kita jelajahi kekayaan budaya Nusantara!
Tinggalkan Balasan