Angsa Berbulu Domba

Di sebuah peternakan, tinggalah seekor angsa cantik yang memiliki bulu yang sangat indah dan berkilau. Namun, dia selalu merasa tidak bahagia dengan penampilannya yang berbeda dari bebek-bebek yang ada di sekitarnya. Dia iri melihat bebek-bebek tersebut dapat berjalan dengan bebas di darat, sementara dia harus terbatas berada di air.

Suatu hari, angsa tersebut bertemu dengan seekor domba dan mereka mulai berbicara. Angsa tersebut mulai mengeluhkan penampilannya dan merasa tidak bahagia. Domba itu pun memberikan saran yang bijaksana.

Domba berkata, “Angsa, janganlah kau iri pada bebek-bebek itu yang bisa berjalan di darat. Kamu tak perlu membandingkan dirimu dengan mereka. Setiap makhluk ciptaan Tuhan memiliki keunikan dan kelebihannya masing-masing.”

Angsa tersebut bertanya dengan heran, “Apa yang membuatku unik?”

Domba tersenyum dan menjawab, “Engkau punya keindahan sendiri yang tak dimiliki oleh bebek-bebek itu. Bulumu yang berkilau membuatmu istimewa. Kamu adalah angsa yang cantik.”

Setelah mendengar kata-kata bijak dari domba, angsa itu pun mulai memahami bahwa dia tidak perlu menjadi seperti bebek-bebek itu. Dia menyadari bahwa setiap makhluk memiliki peran dan kemampuan unik yang membuat mereka istimewa.

Angsa itu akhirnya menerima dirinya sendiri dan menemukan kebahagiaan dalam keindahannya yang unik. Dia tidak lagi merasa perlu menjadi seperti orang lain untuk merasa dihargai.

Moral dari cerita ini adalah setiap individu memiliki keunikan dan kelebihan yang berbeda. Kita harus belajar untuk menerima diri sendiri apa adanya, menghargai perbedaan, dan menemukan kebahagiaan dalam diri kita sendiri.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *