Struktur pidato adalah susunan atau rangkaian bagian-bagian yang membentuk pidato. Struktur pidato bisa berbeda-beda tergantung pada jenis, tujuan, dan kesempatan pidato. Namun, secara umum, struktur pidato terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:
1. Pendahuluan
Pendahuluan adalah bagian awal dari pidato yang berfungsi untuk menarik perhatian audiens, memperkenalkan topik dan tujuan pidato, serta memberikan gambaran umum tentang isi pidato. Pendahuluan harus dibuat dengan menarik, singkat, dan jelas. Beberapa cara untuk membuat pendahuluan yang menarik adalah dengan menggunakan kutipan, pertanyaan, humor, cerita, fakta mengejutkan, atau statistik yang relevan dengan topik pidato.
2. Isi
Isi adalah bagian inti dari pidato yang berisi poin-poin utama yang ingin disampaikan kepada audiens. Isi harus disusun dengan logis, runtut, dan jelas. Beberapa cara untuk menyusun isi yang logis adalah dengan menggunakan metode deduktif, induktif, kausalitas, masalah-solusi, atau pro-kontra. Beberapa cara untuk menyusun isi yang runtut adalah dengan menggunakan transisi, penanda, atau pengulangan. Beberapa cara untuk menyusun isi yang jelas adalah dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, kalimat yang singkat dan padat, serta media yang sesuai.
3. Penutup
Penutup adalah bagian akhir dari pidato yang berfungsi untuk mengulangi poin-poin utama, memberikan kesimpulan atau rekomendasi, serta memberikan ucapan terima kasih kepada audiens. Penutup harus dibuat dengan kuat, singkat, dan jelas. Beberapa cara untuk membuat penutup yang kuat adalah dengan menggunakan ajakan bertindak, harapan, tantangan, atau pesan moral yang sesuai dengan tujuan pidato.
Tinggalkan Balasan