Asal-usul Desa Cukir di Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang

Desa Cukir merupakan salah satu desa di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Menurut sejarah, Desa Cukir dulu merupakan sebuah wilayah hutan yang belum dihuni oleh manusia. Pada suatu masa, seorang pemburu yang berasal dari luar daerah datang dan menetap di wilayah tersebut. Ia memangkas pohon-pohon dan mencari tempat untuk mendirikan rumah. Ketika menggali tanah untuk membuat pondasi rumah, ia menemukan sebuah batu besar berbentuk lingkaran yang kemudian dikenal sebagai batu Cukir.

Batu Cukir tersebut diyakini memiliki kekuatan magis sehingga banyak orang datang ke sana untuk berdoa dan meminta berkah. Berkat kehadiran batu Cukir, semakin banyak orang yang datang dan membuka lahan di sekitar batu. Mereka kemudian menetap di sana dan memberi nama daerah tersebut sebagai Cukir.

Seiring perkembangan waktu, Desa Cukir tumbuh menjadi sebuah desa yang ramai dengan berbagai kegiatan, seperti pertanian, perdagangan, dan industri. Namun, batu Cukir tetap dijaga dan dihormati sebagai simbol kekuatan dan keramatannya. Sampai saat ini, batu Cukir masih menjadi daya tarik wisata spiritual bagi orang yang datang ke Desa Cukir.

Potensi Ekonomi Cukir

Cukir merupakan sebuah desa di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Desa ini memiliki potensi ekonomi yang cukup menjanjikan, terutama pada sektor pertanian dan pariwisata.

Pertanian

Desa Cukir memiliki lahan pertanian yang cukup luas dan subur, sehingga cocok untuk ditanami berbagai jenis tanaman seperti padi, jagung, kedelai, cabai, dan sayuran. Potensi pertanian ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi pertanian dan memperluas pasar dengan pengolahan produk hasil pertanian seperti beras, tepung, maupun olahan makanan lainnya.

Pariwisata

Desa Cukir terkenal dengan tradisi religi Makam Gus Dur dan budaya, seperti sembahyang bumi dan ritual adat lainnya. Potensi pariwisata ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian desa melalui sektor wisata.

Industri kecil

Dalam bidang industri kecil, di Desa Cukir terdapat beberapa usaha seperti pengrajin perahu kayu dan industri gula kelapa yang cukup berkembang. Potensi ini dapat terus dikembangkan dengan meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, serta meningkatkan keterampilan para pengrajin kayu dan industri gula kelapa.

Dengan memanfaatkan potensi-potensi tersebut, diharapkan Desa Cukir dapat terus berkembang dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *