Kategori: Geografi

Pembagian wilayah ditujukan untuk pemantapan dalam perumusan dan pengarahan kegiatan pembangunan. Hal tersebut bertujuan agar pelaksanaan pembangunan bisa berjalan serasi dan seimbang, baik di dalam wilayah pembangunan maupun antarwilayah pembangunan di seluruh Indonesia. Tujuan akhir pembagian wilayah pembangunan ini adalah pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Referensi: Materi Pendamping Kegiatan Belajar Peserta Didik (MPKBPD) MGMP…

Suatu pembangunan haruslah merata, baik di pusat pertumbuhan dan daerah sekitarnya. Tujuannya, agar kedua wilayah dapat tumbuh dan berkembang bersama sehingga saling menguntungkan. Berikut penjelasan mengenai pembangunan dan pengembangan wilayah. Pembangunan adalah upaya secara sadar dari manusia untuk memanfaatkan lingkungan dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan adanya pembangunan, kehidupan dan kesejahteraan manusia dapat meningkat. Tujuan…

Konsep Agropolitan (Friedman, 1975). Menurut konsep agropolitan perlu mengusahakan pedesaan untuk lebih terbuka dalam  pembangunan sehingga muncul ‘kota’ di pedesaan atau daerah pertanian (agropolis). Referensi: Materi Pendamping Kegiatan Belajar Peserta Didik (MPKBPD) MGMP Geografi SMA Kabupaten Jombang (2018)

Potensi daerah setempat (Potential Model). Setiap daerah mempunyai potensi untuk dikembangkan baik alam maupun manusianya. Corak pengembangan suatu daerah akan berbeda dengan daerah lain karena potensi suatu daera juga berbeda. Referensi: Materi Pendamping Kegiatan Belajar Peserta Didik (MPKBPD) MGMP Geografi SMA Kabupaten Jombang (2018)

Teori Kutub Pertumbuhan (Growth Poles Theory, Perroux, 1955). Pembangunan di suatu wilayah muncul di tempat-tempat tertentu dengan kecepatan dan intensitas yang berbeda-beda. Tempat atau kawasan yang menjadi pusat pembangunan tersebut dinamakan pusat-pusat atau kutub-kutub pertumbuhan. Dari kutub-kutub tersebut, pembangunan akan menyebar ke wilayah lain di sekitarnya. Referensi: Materi Pendamping Kegiatan Belajar Peserta Didik (MPKBPD) MGMP…