Celana yang Terpotong Sebelah

Tepat di pinggir kota, hiduplah seorang penjahit terkenal bernama Jake. Dia pintar, kerja keras, dan paling dikenal karena celananya yang unik. Celananya hanya panjang sebelah, sisi lainnya selalu dipotong pendek. Tidak ada yang tahu mengapa dia selalu memakai celana itu dan karena itu, orang-orang mulai memberinya julukan “Jake Celana Terpotong”.

Pada suatu hari, anak perempuan pemilik kain terbesar di kota datang ke toko Jake dan bertanya, “Kenapa celana anda terpotong sebelah?”

Jake tersenyum dan dengan sabar menjelaskan bahwa ini semua berawal dari waktu ibunya masih hidup. Ibu Jake adalah penjahit paling hebat di kota. Pada hari yang tragis, gudang kain mereka terbakar dan menghabiskan hampir semua stok kain. Yang tersisa hanyalah cukup untuk membuat setengah celana. Ibunya pun dengan teliti mengejah celana itu tapi hanya panjang sebelah untuk Jake.

Sejak saat itu, Jake selalu memakai celana dengan panjang sebelah sebagai lambang kerendahan hati dan untuk mengingatkan dirinya bahwa kita harus tetap bahagia meski dalam kesulitan. Celana itu juga mengingatkannya tentang ibunya dan bagaimana hal-hal sederhana bisa menjadi simbol yang kuat.

Kisah Jake menyentuh hati anak perempuan itu dan pada akhirnya, dia meminta Jake membuatkan celana yang sama untuknya, yang kemudian menjadi tren di seluruh kota. Dan itulah bagaimana “Celana yang Terpotong Sebelah” lahir. Tak lama, celana tersebut menjadi mode dan simbol bagi mereka yang ingin menghargai kesederhanaan dan kehidupan yang berharga.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *