Kolam Renang pun Hangat Karena Senyummu

Di sebuah kota kecil yang dikelilingi oleh hutan dan lereng-lereng pegunungan, terdapat sebuah sekolah yang memiliki fasilitas yang cukup lengkap, termasuk sebuah kolam renang. Di sekolah itu, banyak siswa yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan olahraga, namun Ari, seorang siswa kelas 3 SMA yang pemalu, belum pernah mencoba olahraga bahkan sekali pun dalam hidupnya.

Suatu hari, Ari ditantang oleh teman-temannya untuk belajar berenang bersama klub renang sekolah. Awalnya, Ari menolak karena takut akan tertawa oleh rekan-rekan sekelasnya. Namun setelah mereka meyakinkannya bahwa tidak ada yang akan mengejekinya dan malah akan membantunya, Akhirnya Ari pun menyetujui tantangan tersebut.

Sore itu, Ari datang ke kolam renang dengan rasa gugup yang luar biasa. Ketika dia memasuki area kolam renang, dia melihat Lily, anggota klub renang yang paling menonjol dan juga gadis yang selalu Ari sukai dari jauh. Lily ke arah Ari dan tersenyum padanya, Ari pun merasa hangat melewati kepalanya. Entah kenapa, senyum Lily ini membuat jantungnya berdebar kencang, membuatnya termotivasi untuk belajar berenang.

Ari yang sebelumnya merasa tidak percaya diri, mulai merasa lebih bersemangat untuk belajar berenang. Setiap hari dia berlatih bersama pelatih dan anggota klub renang lainnya. Lily pun sering memberinya semangat dan mengajarkannya teknik-teknik renang yang benar. Ari jadi merasa lebih termotivasi lagi untuk lebih giat berlatih. Dari hari ke hari, Ari makin menguasai berbagai gaya berenang, dan kebanggaan mulai terbangun dalam dirinya.

Satu bulan kemudian, tim renang sekolah mengikuti sebuah pertandingan antar sekolah-sekolah di kota tersebut. Ari mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam lomba gaya bebas. Meski masih merasa gugup, dengan dukungan Lily, Ari berhasil menyelesaikan perlombaan tersebut dengan mendapatkan posisi ketiga. Semua anggota klub renang merayakan prestasi ini, termasuk Lily yang memberinya pelukan hangat sebagai bentuk apresiasi.

Setelah hari bersejarah itu, Ari dan Lily menjadi semakin akrab. Mereka sering menghabiskan waktu bersama, berlatih di kolam renang, dan kadang-kadang berjalan-jalan bersama setelah sekolah. Mereka menjadi teman yang sangat dekat, dan keduanya merasa hangat dan bahagia dengan kehadiran satu sama lain.

Kemudian, di malam pemandangan bintang yang indah, Ari mengumpulkan keberaniannya untuk mengungkapkan perasaanya pada Lily. Di tepi kolam renang yang sama, Ari mengatakan, “Lily, aku ingin berterima kasih padamu. Karena senyummu, aku bisa belajar dan mencapai prestasi yang belum pernah aku bayangkan sebelumnya. Aku menyadari bahwa kolam renang pun hangat karena senyummu. Lily, aku mencintaimu.”

Lily tersenyum, lalu membalas, “Aku juga mencintaimu, Ari. Sejak kita menghabiskan waktu bersama, aku merasa hidupku jadi lebih ceria. Jadi, mulai sekarang, mari kita terus hangatkan kolam renang ini dengan cinta kita.”

Dan begitulah, kisah cinta Ari dan Lily dimulai, di kolam renang yang sekarang hangat karena senyum mereka berdua. Mereka tidak hanya menjadi teman, tapi juga pasangan yang saling mendukung satu sama lain di setiap fase kehidupan.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *