Kata-kata bijak dari serial Mahabharata di ANTV adalah sumber inspirasi yang layak direnungkan oleh setiap pemikir. Kata-kata mutiara Mahabarata adalah bagian dari drama kolosal Hindustan yang selalu ditunggu-tunggu oleh penonton di rumah. Kali ini saya kembali membagikan kumpulan kata-kata mutiara dari serial legendaris Mahabharata. Semoga terinspirasi!
Lupakan perbedaan-perbedaan. Lompatlah ke dalam yang tak terbatas dan jadikan itu rumahmu โ Basudewa Khrisna (Mahabharata).
Diamnya orang benar adalah lebih jahat daripada perbuatan iblis โ Drupadi (Mahabarata).
Tiap fenomena menentukan segala fenomena lain dan secara serempak ditentukan oleh tiap dan segala fenomena โ Basudewa Khrisna (Mahabharata).
Untuk bisa mendapatkan cahaya, harus ada benda yang mampu menahan panas. Untuk bisa mendapatkan kebenaran, harus ada seseorang yang rela mengorbankan dirinya โ Drupadi (Mahabharata).
Harga diri menentukan kehebatan. Orang yang tidak memiliki harga diri maka dia tidak lagi memiliki kehebatan โ Sengkuni (Mahabarata)
Meskipun tidak benar-benar ada, benda-benda masih tampak. Akan tetapi, di dalam dirinya pada hakikatnya hampa. โ Basudewa Khrisna (Mahabharata)
Menerima dan mendukung keputusan suami adalah tugas isteri โ Drupadi (Mahabharata).
Gelombang, buih, dan gelembung pada dasarnya semuanya adalah air. Sama halnya, tubuh dan ego tak lain dari kesadaran belaka โ Basudewa Khrisna (Mahabharata).
Meski terjebak di dalam lumpur, seekor gajah tetaplah mampu memberikan bahaya bagi manusia โ Werkudara Bima (Mahabharata)
Orang yang tidak pernah bangga kepada dirinya sendiri sesungguhnya menjadi orang yang kalah โ Arjuna (Mahabarata).
Semakin cermat orang memeriksa fenomena, semakin orang melihat bahwa obyek-obyek tidak ditemukan di bawah pemikiran tersebut โ Basudewa Khrisna (Mahabharata).
Walaupun memiliki rambut panjang, seekor kera tidak akan pernah disebut sebagai singa โ Panchali (Mahabharata).
Konsep materi dan obyek bendawi muncul hanya dalam penataan dan penafsiran kesadaran mental โ Basudewa Khrisna (Mahabharata).
Bagian dari cangkang yang melindungi mutiara adalah sama berharganya dengan isi cangkang itu sendiri โ Yudhistira (Mahabharata).
Ketajaman analitis dapat digunakan untuk menyadari bahwa benda-benda tidak mempunyai kenyataan hakiki โ Basudewa Khrisna (Mahabharata).
Tinggalkan Balasan