Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 terus bergaung di Kabupaten Jombang. Kelompok penggiat literasi digital Jombang Jawa Timur melakukan webinar dengan judul Pentingnya Literasi Digital di Era Teknologi. Webinar ini dilaksanakan melalui aplikasi Zoom Meeting pada Selasa, 15 Juni 2021 mulai pukul 09.00 WIB sampai selesai. Minat pendidik, orang tua, dan netizen sangat besar terhadap pelaksanaan webinar yang didukung Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia ini. Hal itu terlihat dari banyaknya jumlah peserta webinar yang mencapai dua ratusan peserta.
Tema digital skills pada webinar literasi digital Jombang Jawa Timur kali ini menampilkan narasumber Inayah Sri Wardhani. Beliau adalah School Manager Widya Wiyata Sidoarjo. Wanita bersuara enerjik ini mengawali materi dengan mengungkapkan fakta bahwa pada Januari 2021 Indonesia telah memiliki penduduk berjumlah 274 juta jiwa dengan tingkat urbanisasi sebesar 57%.
Data ini ditunjang dengan kepemilikan telepon genggam ataupun smartphone sebanyak 345.000.000 buah perangkat Dibandingkan dengan jumlah populasi penduduk Indonesia, maka tingkat persentase kepemilikan perangkat seluler mencapai 125%. Artinya, seorang penduduk Indonesia banyak yang memiliki lebih dari satu buah perangkat gawai.
Data berikutnya yang disajikan oleh narasumber webinar adalah pengguna internet di Indonesia mencapai 202 juta pengguna. Jumlah ini ini menunjukkan 73% populasi masyarakat Indonesia sudah mampu mengakses internet. Sedangkan fakta berikutnya yang disajikan oleh narasumber adalah aktivitas penggunaan sosial media mencapai 61% dari seluruh populasi penduduk Indonesia. Saat ini terdapat 170 juta pengguna sosial media yang aktif melakukan aktivitasnya setiap hari.
Manfaat Internet di Era Milenial
Penggunaan internet bagi masyarakat idealnya memberikan nilai positif bagi kehidupan. Aktivitas positif di internet pada akhirnya mampu meningkatkan kreativitas pengguna internet. Lalu, apa saja manfaat dari penggunaan internet yang berdampak meningkatkan kreativitas manusia? Berikut ini diantaranya:
1. Sarana komunikasi dan konektivitas
Manfaat internet yang pertama adalah mampu menjadi sarana komunikasi yang efektif dan menghubungkan antar manusia satu dengan lainnya. Walaupun antar pengguna memiliki tempat tinggal yang berjarak sangat jauh, konektivitas manusia di zaman modern milenial saat ini mudah terjadi akibat pemanfaatan teknologi internet. Anda tentu tidak asing lagi mendapatkan pemandangan seorang ibu di desa melakukan panggilan video (video call) terhadap anak-anaknya yang bekerja di kota.
2. Sumber informasi dan pengetahuan
Manfaat internet sebagai media kreativitas yang kedua adalah menghadirkan sumber informasi dan pengetahuan yang berguna bagi manusia. Para pelajar di masa pandemi saat ini sangat bergantung kepada ketersediaan informasi di internet. Mereka melakukan pembelajaran jarak jauh ataupun belajar dari rumah (BDR) dengan menggunakan aplikasi komunikasi WhatsApp, menonton video pembelajaran di YouTube, maupun mengerjakan soal melalui Google Classroom. Semua aktifitas tersebut semakin meningkatkan ketergantungan generasi milenial terhadap pemanfaatan teknologi internet.
3. Kemudahan melakukan bisnis
Bentuk kreatifitas berikutnya yang dapat dilakukan oleh generasi milenial melalui teknologi internet adalah kemudahan berbisnis di internet. Anda dapat menjalankan bisnis di internet secara mudah. Anda dapat memasarkan produk dan jasa melalui internet tanpa perlu keluar rumah dan melakukan promosi di jalan-jalan. Strategi berbisnis seperti ini tentu saja berbeda dibanding kurun waktu satu dekade yang lalu ketika internet belum banyak digunakan oleh pemasar atau marketing untuk memasarkan produk dan jasa mereka. Bahkan, Anda dapat berjualan secara online walaupun Anda tidak memproduksi sendiri barang dagangan.
4. Penyimpanan data
Penggunaan teknologi internet saat ini banyak melibatkan penyimpanan data atau data storage untuk menyimpan berkas berkas penting. Beberapa layanan data storage yang tersedia saat ini diantaranya Google Drive, One Drive, MediaFire, iCloud, Mi Cloud dan lain-lain. Semua layanan itu sangat membantu manusia di zaman milenial untuk mengakses berkas arsip penting tanpa harus membawa tumpukan-tumpukan kertas yang berat. Selain itu, penyimpanan data di awan (Cloud Storage) memberikan keamanan untuk pengguna internet yang tinggal di daerah rawan bencana.
5. Sarana edukasi
Manfaat penerapan teknologi internet berikutnya adalah sebagai sarana edukasi bagi para pelajar milenial. Kondisi pandemi saat ini memaksa para pendidik untuk berkreasi dalam menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan bagi murid-murid mereka di rumah. Murid sekolah tidak harus datang ke sekolah agar bisa belajar. Bahkan, sebagian besar dari murid sekolah dilarang untuk hadir di sekolah akibat penyebaran pandemi Covid-19 yang belum reda. Pembelajaran berbasis internet menghadirkan kebiasaan baru bagi pendidik dan peserta didik untuk belajar jarak jauh secara efektif tanpa harus melakukan tatap muka.
6. Hiburan
Kreativitas penggunaan internet menghasilkan cara baru bagi manusia milenial untuk menikmati hiburan dari rumah. Saat ini mereka tidak harus keluar rumah agar bisa menonton tayangan film favorit kesukaan mereka layaknya di bioskop. Telah hadir bioskop online yang bisa mereka akses melalui komputer, laptop, ataupun notebook mereka dari rumah. Bahkan gawai yang sedang anda pegang saat ini pun dapat menyajikan hiburan tontonan film dan serial drama berkualitas, baik secara gratis maupun berbayar.
Dampak Negatif Internet
Berbagai aktivitas sosial media di internet tidak serta merta memberikan manfaat bagi penggunanya. Seringkali kegiatan-kegiatan yang dilakukan netizen milenial lepas kendali dan berdampak negatif terhadap kehidupan mereka. Apa saja kegiatan negatif itu?
Cyber Crime
Dampak negatif yang pertama adalah cybercrime. Contoh cybercrime adalah pornografi, perjudian, penipuan, pelecehan, pencemaran nama baik, dan penyebaran berita bohong (hoax). Berita yang beredar di internet saat ini sangat mudah dijangkau oleh pengguna internet dari beragam kelompok usia. Akibatnya adalah semakin terkikisnya saringan informasi lintas generasi yang berakibat pada penyalahgunaan informasi dan data pribadi penggguna internet.
Cyber Bullying
Aktivitas yang berdampak negatif di internet berikutnya adalah cyberbullying. Anak-anak seringkali mendapatkan perundungan di internet. Bukan hanya anak-anak, bahkan orang dewasa pun dapat mengalami perundungan di internet. Cyber bullying berdampak buruk terhadap kejiwaan mental korbannya. Mereka akan mengalami permasalahan ketika berinteraksi secara tatap muka dengan orang-orang di sekitarnya.
Tips Keamanan di Sosial Media
Lalu bagaimana cara melakukan aktivitas yang aman di internet? Beberapa tips berikut bisa anda gunakan untuk meningkatkan keamanan selama aktif di sosial media.
Akun Email Primer dan Sekunder
Langkah pertama adalah memiliki akun email primer dan sekunder. Jangan hanya memiliki satu akun email, Anda sebaiknya memiliki setidaknya dua buah akun email untuk menjaga keamanan berkas-berkas Anda sekaligus meningkatkan privasi anda di internet. Anda tidak perlu khawatir masalah biaya karena saat ini telah banyak penyedia alamat email yang memberikan layanan secara gratis dan relatif aman.
Menggunakan Sandi Beda dan Unik
Langkah kedua agar Anda aman berjejaring di internet adalah menggunakan sandi yang berbeda dan unik pada setiap akun sosial media yang anda miliki. Sebaiknya Anda memiliki buku catatan pribadi tersendiri yang berguna untuk mencatat secara manual username beserta sandi yang berbeda dan unik untuk setiap akun sosial media yang anda miliki. Jika Anda menggunakan sandi yang sama dan mudah ditebak pada beberapa akun sosial media yang anda miliki, maka kemungkinan besar anda akan mengalami hacking atau pembobolan akun. Tentu saja Anda tidak menginginkan hal ini terjadi, bukan?
Jangan Membagikan Informasi Pribadi
Langkah ketiga agar anda Amar aman melakukan aktivitas di internet adalah jangan membagikan informasi yang berisi data-data pribadi. Informasi seperti alamat rumah, nomor telepon, tempat dan tanggal lahir, nomor rekening bank, dan beberapa data pribadi lainnya sebaiknya Anda simpan saja. Jangan begitu mudah membagikan informasi kepada orang yang belum Anda percaya. Penyebarluasan informasi pribadi yang disalahgunakan orang-orang tertentu akan mengakibatkan Anda mengalami berbagai masalah di kemudian hari. Termasuk juga hindari menyebarluaskan foto-foto pribadi anda dan keluarga anda di sosial media.
Mengaktifkan Fitur Privasi
Langkah pencegahan paling penting agar aman melakukan aktivitas di internet adalah Anda mengaktifkan fitur privasi. Fitur privasi berguna untuk mencegah orang asing mengakses profil Anda yang memungkinkan terjadinya kejahatan di internet seperti penipuan, pembajakan, kebocoran data, dan lain-lainnya.
Setelah melakukan berbagai langkah pencegahan diatas maka anda dapat memanfaatkan dengan bijak teknologi di internet untuk pengembangan diri. Anda juga dapat membangun jaringan kerja yang lebih luas dengan pemanfaatan teknologi internet. Langkah paling bijak berikutnya dari pemanfaatan akun sosial media adalah melakukan branding image. Anda akan dikenal orang sesuai dengan apa yang sering Anda bagikan. Oleh karena itu Anda harus bijak berbagi informasi di internet.
Buatlah konten yang bermanfaat dan bijak di internet. Kendalikan emosi dan jangan mudah marah ketika anda melakukan aktivitas di sosial media. Langkah paling bijak adalah cek ulang sebuah informasi sebelum menyebarkan informasi dan cantumkan sumbernya.
Semoga artikel ini bisa menambah wawasan anda dalam meningkatkan keamanan diri ketika melakukan aktivitas di sosial media. Sampai jumpa dalam artikel literasi digital berikutnya. Semoga anda dan keluarga anda selalu aman sehat dan bahagia menjalani aktivitas di masa pandemi ini.
Tinggalkan Balasan