3 Jenis Karakter Karyawan di Jaman Modern

Jalan-jalan bareng teman ke destinasi wisata sejarah Museum Bank Indonesia di Surabaya
Jalan-jalan bareng teman ke destinasi wisata sejarah Museum Bank Indonesia di Surabaya

Tahun 2013 telah datang menghampiri setiap manusia yang hidup pada masa sekarang. Apakah resolusi yang telah Anda buat untuk kemajuan hidup Anda? Lebih khusus lagi, apakah langkah yang akan Anda tempuh sebagai seorang karyawan? Apakah Anda cukup puas menjadi seorang bawahan? Ataukah Anda ingin naik level menjadi bos?

Pada dasarnya, perilaku manusia dari masa ke masa selalu sama. Jadi, nggak ada gunanya kalau saya membuat prediksi atau ramalan peruntungan di tahun 2013 ini. Saya hanya menyarankan bahwa setiap karyawan hendaknya menghindari pemaksaan kehendak terhadap diri sendiri atau orang lain, terlebih kepada atasan. Sikapi segala kondisi saat ini dengan penuh kerendahan hati.

Mengajukan tuntutan demi kepentingan apapun sebaiknya Anda pertimbangkan lagi. Bukan berarti Anda hanya bersikap pasrah terhadap kondisi saat ini. Hanya saja, tantangan jaman telah berubah menjadi semakin kompleks. Anda perlu berhati-hati dalam mengambil langkah agar tidak mendapat masalah.

Beberapa kemungkinan yang selalu terjadi pada seorang karyawan ketika menghadapi situasi pelik di tempat kerja adalah sebagai berikut:

1. Berhenti bekerja atau pindah kerja.

Pada saat Anda tidak merasa nyaman berada dibawah kendali seorang bos, maka kemungkinan besar Anda akan pindah kerja. Pindah kerja dilakukan dengan harapan dapat menemukan tempat kerja yang lebih nyaman dan sesuai dengan keinginan Anda. Percayalah, nggak ada satupun tempat kerja yang enak untuk seorang karyawan. Mengapa? Karena begitu Anda menemukan kenyamanan maka berbagai halangan akan datang dengan sendirinya.

Kalau Anda tidak mau pindah kerja tapi ingin lepas dari bayang-bayang sang big bos, boleh jadi Anda akan berhenti bekerja untuk sementara. Pilihan ini memang nggak banyak dilakukan karyawan saat ini. Tapi mendinginkan pikiran sangat diperlukan agar Anda bisa menganalisa situasi dan mengambil langkah terbaik dalam menghadapi kemelut perekonomian.

2. Membuka usaha baru secara mandiri.

Pilihan berikutnya kalau Anda sudah merasa tidak nyaman dengan menjadi seorang karyawan adalah membuka usaha secara mandiri. Anda akan menjadi bos bagi diri Anda sendiri. Langkah ini memang menakutkan karena berbisnis mengandung resiko besar. Bisa saja usaha Anda gagal total dan tidak memiliki cadangan dana sama sekali. Meski demikian, Anda harus selalu optimis dan bersungguh-sunguh dalam berusaha.

Ada banyak bidang pilihan untuk membuka usaha secara mandiri. Secara garis besar saya dapat membagi menjadi dua kelompok, yaitu bisnis online dan bisnis konvensional. Salah satu jenis bisnis yang banyak ditekuni anak muda saat ini adalah berbisnis di internet. Bisnis internet tak lebih dari permainan huruf dan angka. Meski demikian, Anda butuh kesabaran, konsentrasi, dan keuletan dalam bersaing di bisnis online.

3. Terhasut melakukan perbuatan tercela.

Langkah paling tragis yang mungkin dilakukan oleh seorang karyawan adalah terhasut melakukan perbuatan tercela. Apa saja contoh perbuatan tercela tersebut? Korupsi uang perusahaan, melarikan aset perusahaan, melakukan kolusi dengan sesama karyawan sekantor, dan lain-lain. Tindakan tersebut telah masuk dalam ranah hukum dan bila terbukti salah Anda bisa dikenai sanksi.

Dari beberapa pilihan di atas, tentu Anda tidak berharap terus-menerus menjadi seorang karyawan. Satu saat nanti Anda harus memikirkan masa depan diri sendiri dan keluarga, yaitu menjadi bos bagi banyak karyawan. Sebelum sampai ke tahap tersebut, Anda harus mempersiapkan diri sebaik-baik mungkin sejak sekarang. Perbanyak pengalaman berinteraksi dengan beragam karakter manusia. Berbekal pengalaman yang kaya, Anda bisa lebih yakin menatap masa depan.

Semoga artikel ini bisa memberi inspirasi untuk Anda. Enjoy blogging, enjoy writing!


Comments

4 tanggapan untuk “3 Jenis Karakter Karyawan di Jaman Modern”

  1. Avatar Edgell
    Edgell

    Tulisan keren mas. Saya msh jadi jongos aja nih.

  2. Ups! Aku tersindir.

  3. Aku bkn karyawan. Jadi aturan ini nggak berlaku…

  4. Aku masih mentok di nomor satu. Hahaha…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *