Mengembangkan gaya menulis merupakan kebutuhan setiap profesi, tak terkecuali para pendidik. Pendidik, baik bernama guru, dosen, tentor, ustadz maupun sebutan lainnya adalah kelompok akademis yang berhubungan dengan olah pikir. Mengembangkan ranah pemikiran menjadi sebuah keharusan sebagai tanda hidupnya otak.
Jadi apa yang dapat Anda lakukan untuk mengembangkan gaya menulis Anda? Ada beberapa aturan dasar yang perlu diingat ketika Anda mulai menulis berbagai jenis tulisan, yaitu:
Banyak Membaca
Membaca adalah kegiatan yang bermanfaat untuk mengembangkan gaya penulisan Anda. Bacalah buku dengan lahap seperti Anda menyantap makanan kesukaan. Membaca secara klasik adalah guru terbaik Anda. Bacaan klasik para guru adalah buku teks atau buku cetak tentang kependidikan, bukan buku digital. Meski demikian jangan takut membaca buku dengan genre fiksi kontemporer karena bacaan fiksi bermanfaat mengembangkan daya imajinasi Anda. Penulis pemula harus didesak untuk membaca secara luas tanpa henti, baik klasik maupun kontemporer, demikian dikatakan Joyce Carol.
Banyak Menulis
Tidak ada pengganti untuk mengembangkan kemampuan menulis seorang guru kecuali hanya dengan menulis sebanyak mungkin yang Anda bisa. Pada awalnya, mungkin Anda tidak terlalu khawatir tentang jadwal penerbitan karena dunia pendidikan sangat luas. Mencoba genre yang berbeda tidak jadi masalah. Nonfiksi, khususnya puisi memiliki sesuatu yang unik untuk mengajar para siswa arti seni sastra.
Sekali lagi, jangan khawatir tentang pengaruh penilaian pembaca di awal-awal Anda menulis, dan jangan khawatir jika apa yang Anda tulis tampaknya buruk. Menulislah karena Anda menyukainya, dan percayalah bahwa kemampuan Anda akan tumbuh sesuai gaya menulis Anda.
Berpikir Alamiah
Gunakan kata-kata yang datang secara alami dalam pikiran Anda. Meskipun Anda harus berusaha untuk memperbesar kantong kosakata Anda, gunakanlah kata-kata yang Anda gunakan dalam kehidupan nyata. Jika Anda menggunakan kata-kata tertentu hanya untuk mengesankan pembaca, Anda cenderung menyalahgunakan atau menggunakannya secara tidak wajar hanya untuk membuat kagum pembaca.
Tujuan Jelas
Tujuan Anda dalam menulis adalah untuk berkomunikasi. Pastikan setiap kalimat sebagai ucapan langsung dan buatlah sesederhana mungkin. Permudahlah bagi pembaca untuk memahami tulisan Anda sehingga mereka memiliki kesenangan dalam membaca tulisan Anda. Terlalu banyak tujuan membaca akan mengaburkan muatan informasi yang Anda dapatkan.
Buatlah Ringkas
Cobalah berkreasi dengan kalimat-kalimat individual, kemudian Anda dapat melihat apakah kalimat panjang dapat diulang untuk menggunakan kata-kata lebih sedikit. Ingatlah bahwa pembaca di internet memiliki waktu yang terbatas untuk membaca tulisan ini. Anda harus mampu menuliskan poin-poin utama tanpa perlu terlalu banyak hiasan kata disana sini.
Demikian tips singkat yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa dalam artikel The Jombang Taste berikutnya.
Tinggalkan Balasan