Hubungan Masyarakat Tidak Solid Ancam Eksistensi Taman Pendidikan Al-Quran

Senyum santri TPQ Mojowarno Jombang
Senyum santri TPQ Mojowarno Jombang

Sungguh ironi menyaksikan fakta bahwa banyak masyarakat setempat mendukung diadakannya Taman Pendidikan Alquran (TPA), namun masyarakat juga memilih diam mengenai eksistensi TPA. Masyarakat seperti terpecah-pecah menanggapi permasalahan TPA. Ada kelompok masyarakat yang sangat memperhatikan keberadaan TPA dan ada juga yang terlihat seperti kurang peduli.

Dukungan masyarakat mutlak diperlukan pendidikan anak-anak di lingkungan desa dan kelurahan. Masyarakat yang mengabaikan keberadaan TPA cenderung memajukan bidang-bidang kehidupan lain, misalnya kesenian daerah dan musik orkes. Terdapat keengganan mendukung pendidikan agama meski mereka sadar mendambakan punya keturunan solih dan solihah.

Setiap pengajar TPA hendaknya bertindak aktif dalam mencari dukungan masyarakat. Guru TPA jangan anti terhadap pemerintahan desa. Sinergi antara ulama dan umara masih dibutuhkan dalam mendidik generasi muda.


Comments

2 tanggapan untuk “Hubungan Masyarakat Tidak Solid Ancam Eksistensi Taman Pendidikan Al-Quran”

  1. Avatar okta prisma
    okta prisma

    Makanya klo jd ustaz hrs bisa gaul…

  2. Jangan ikut2an arus. Seorang guru hrs punya prinsip hdp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *