Tips Sehat di Lebaran Ketupat Meski Berlimpah Kuliner Enak

Halal Bihalal Keluarga Besar Sekolah Dasar Kecamatan Mojowarno Tahun 2018
Halal Bihalal Keluarga Besar

Ketupat adalah makanan berbentuk segi empat yang terbuat dari anyaman daun kelapa yang diisi dengan nasi. Makanan ini berasal dari Indonesia dan biasanya disajikan sebagai lauk ketika perayaan Idul Fitri atau Lebaran. Ketupat dihidangkan dengan berbagai macam hidangan seperti opor ayam, rendang, sate, dan sayur lodeh. Ketupat juga bisa dijadikan sebagai cemilan yang praktis dan enak.

Sejarah Ketupat

Lebaran Ketupat memiliki sejarah yang cukup panjang. Konon, Lebaran Ketupat ini berasal dari tradisi zaman dahulu, ketika para pekerja migran yang bekerja di Malaysia dan Singapura bermukim di sekitar kawasan perkebunan kelapa sawit. Ketika hari raya Idul Fitri tiba, mereka merasa kesulitan untuk pulang ke kampung halaman, sehingga mereka pun merayakan Idul Fitri di Malaysia dan Singapura.

Mereka pun membuat ketupat sebagai pengganti nasi selama perayaan, karena penyimpanan ketupat lebih mudah dan awet. Seiring berjalannya waktu, tradisi membuat ketupat saat Lebaran pun menyebar ke Indonesia dan bahkan menjadi salah satu tradisi yang sangat populer di beberapa daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Hingga saat ini, Lebaran Ketupat masih menjadi salah satu hidangan khas yang selalu disajikan sebagai bagian dari tradisi Idul Fitri di Indonesia.

Makna Ketupat

Ketupat dalam bahasa Jawa disebut kupat. Kupat adalah akronim dari ngaku lepat atau mengakui kesalahan. Hal ini bermakna bahwa tradisi berkirim makanan di Lebaran Ketupat mampu mengikis perasaan gengsi saat meminta maaf. Setiap anggota keluarga besar saling berkirim ketupat dan sayur opor ayam. Begitu pula dengan tetangga di sekitar rumah turut berkirim makanan di perayaan Lebaran Ketupat. Semarak perayaan Idul Fitri terasa terus berlanjut sampai hari kelima di bulan Syawal melalui Lebaran Ketupat ini.

Menurut falsafah Jawa, ketupat melambangkan kesatuan dan persatuan. Bentuk ketupat yang segi empat melambangkan keempat unsur utama yaitu udara, air, api, dan tanah yang saling berkaitan dan menjadi satu kesatuan yang utuh. Selain itu, ketupat juga melambangkan kesederhanaan dan kerendahan hati, karena bahan utama pembuatan ketupat adalah nasi putih yang sederhana dan biasa. Dalam konteks sosial, ketupat juga sering dijadikan sebagai simbol kebersamaan dalam perayaan-perayaan di masyarakat Jawa.

Makanan penggugur kandungan ibu hamil
Makanan pedas harus diwaspadai!

Tips Sehat

Lebaran Ketupat identik dengan acara berbagi makanan ketupat dan sayuran berlemak tinggi. Anda seharusnya memahami kondisi ini demi kesehatan Anda. Berikut ini tips sehat menikmati hidangan makanan ketupat dan beragam olahan sayur di hari Lebaran Ketupat:

  1. Pilih bahan-bahan yang segar dan berkualitas tinggi.
  2. Ketupat dan opor ayam mengandung banyak kalori, jadi pastikan untuk makan dalam porsi yang wajar.
  3. Hindari penggunaan santan yang terlalu banyak untuk mengurangi kandungan lemak.
  4. Tambahkan sayuran sebagai sumber serat dan vitamin untuk membantu mempercepat pencernaan.
  5. Perbanyak minum air putih untuk membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi dehidrasi.
  6. Usahakan makan ketupat dan opor ayam segera setelah dimasak untuk menjaga kebersihan dan keamanan makanan.
  7. Jangan lupa mencuci tangan sebelum dan setelah makan untuk menjaga kebersihan dan mencegah penularan penyakit.

Terlalu banyak makan ketupat dan sayuran berkuah santan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, diare, atau sembelit. Selain itu, konsumsi makanan berlemak dan kaya santan dalam jumlah besar juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi. Namun, jika Anda mengalami gejala yang tidak normal setelah makan makanan tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis terdekat.

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan Anda dalam menyambut Lebaran Ketupat tahun ini.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *