Hingar-bingar acara buka puasa bersama (bukber) anak yatim berakhir pada hari Minggu, 2 Juni 2019 di Parimono, Plandi, Jombang. Acara buka puasa bersama anak yatim Parimono berlangsung dalam suasana yang cukup meriah, sama seperti halnya kegiatan sejenis empat tahun yang lalu. Pra acara buka puasa bersama anak yatim di Parimono dimulai sejak pukul setengah empat sore. Sebanyak 80 anak-anak kecil mulai mendatangi halaman rumah mbak Dini yang berada tak jauh dari Musala Al Maksum Parimono.
Undangan anak yatim berasal dari lingkungan Parimono. Mereka memakai baju berwarna-warni yang menandakan hati mereka sedang bergembira. Ketika menjelang pukul empat sore, semua tamu undangan pun hadir di kediaman Mbak Dini. Penulis bertindak sebagai pembawa acara segera memulai acara dengan berdoa bersama. Acara doa bersama berlangsung selama 20 menit. Para hadirin dan tamu undangan sejenak menundukkan kepala untuk berdoa bersama. Usai melakukan doa bersama, penulis mulai menyapa anak-anak dan juga tamu undangan. Penulis mulai membacakan kuis berhadiah hingga menjelang pukul lima sore.
Kyai Haji Ainul Yaqin dari Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Jogoroto hadir di lokasi kegiatan acara buka puasa menjelang pukul lima sore. Beliau segera berpidato di hadapan para tamu undangan dan anak-anak yatim. Kyai Haji Ainul Yaqin memberikan nasehat agama agar setiap anak mendoakan kedua orang tua mereka, baik yang masih hidup maupun yang telah tiada. Beliau berujar terdapat tiga jenis amalan yang pahalanya akan terus mengalir seumur hidup. Tiga jenis amalan itu adalah ilmu yang bermanfaat, amal jariyah, dan doa anak sholeh yang mendoakan orang tuanya.
Para tamu undangan dan segenap yang hadir di kediaman Mbak Dini segera membatalkan puasa mereka saat terdengar bunyi bedug magrib ditabuh. Acara buka puasa berlangsung cukup singkat karena tak lama kemudian semua tamu undangan mengikuti salat jamaah di mushola Al Maksum yang berada sekitar 10 meter di selatan lokasi kegiatan. Setelah mengikuti salat Jamaah Maghrib, semua tamu undangan dan anak-anak yatim menikmati sajian buka puasa. Mereka pun makan dengan lahap dan hati yang gembira.
Usai menikmati menu buka puasa, mereka mengikuti salat jamaah Isya dilanjutkan dengan salat Tarawih di musala Al Maksum. Acara sholat tersebut berlangsung sampai dengan pukul setengah delapan malam. Usai melaksanakan salat tarawih setiap tamu undangan dan anak yatim berkumpul kembali di rumah Mbak Dini. Mereka bersiap untuk mengikuti bagian terakhir acara hari ini, yaitu santunan anak yatim. Acara buka puasa berakhir pukul delapan malam. Setiap tamu undangan dan hadirin merasa senang karena berkesempatan mengikuti acara buka puasa bersama anak yatim di Parimono. Acara ini benar-benar menjadi kegiatan penutup Ramadhan tahun ini yang berkesan. Sampai jumpa di acara buka puasa bersama tahun depan.
Semoga kegiatan ini membawa berkah bagi semua warga yang terlibat di dalamnya. Acara seperti ini sangat inspiratif dan bisa meningkatkan kepedulian sosial masyarakat muslim di Jombang.
apakah acara ini didanai oleh perorangan atau kelompok masyarakat tertentu?
Good luck mas Agus. Salut utk konsistensinya.