Apa kabar kawan komunitas blogger Jombang? Pandemi COVID-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan hilang dari peredaran kehidupan makhluk bumi. Kita tidak perlu panik saat membaca berita penambahan pasien positif virus corona. Virus Corona dapat kita lawan dengan meningkatkan kekebalan (imunitas) tubuh kita. Kekebalan tubuh manusia sudah ada secara alami. Kalau Anda bertubuh sehat dan sedang tidak menderita penyakit kronis maka Anda tidak perlu khawatir secara berlebihan. Abaikan saja beragam berita horor terkait jumlah penderita virus corona yang terus berjatuhan. Ada kalanya media melebih-lebihkan pemberitaan supaya masyarakat tertarik membaca artikelnya.
Masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah pedesaan memiliki cara tersendiri dalam menjaga kebugaran tubuh. Mereka melakukan aktifitas gerak tubuh secara rutin melalui kegiatan bertani, berkebun, berladang, maupun beternak. Cara alami bekerja di daerah pedesaan cukup ampuh menjaga kebugaran tubuh. Terlebih lagi bahan pangan di daerah pedesaan relatif lebih sedikit tercampur zat kimia dibanding makanan cepat saji yang sering menggoda nafsu makan kita saat liburan atau jalan-jalan ke kota. Buah dan sayur mudah ditanam di sekitar pekarangan rumah di desa. Meski roda perekonomian di desa berjalan lambat, namun nyatanya bisa memberikan kesehatan yang lebih baik bagi warganya.
Biaya menjaga kesehatan saat hidup di desa relatif terjangkau. Anda tidak perlu mengeluarkan uang jika hanya butuh beberapa tangkai sayur segar. Tetangga sebelah rumah tidak keberatan jika Anda memintanya. Bagi Anda yang suka mengkonsumsi sayur daun beluntas, bahan makanan ini tersedia gratis di pagar rumah tetangga. Mau bikin olahan makanan Padang dengan daun singkong? Anda tinggal memetik di kebun belakang rumah tetangga. Stok bahan pangan di desa relatif melimpah meski saat ini Indonesia dilanda musim kemarau.
Hal yang berbeda terjadi pada kebiasaan masyarakat kota dalam mempertahankan kebugaran tubuhnya. Sebagian besar masyarakat Indonesia yang tinggal di kota tidak memiliki lahan kosong di sekitar rumah. Mereka juga dikungkung aktifitas bekerja yang padat dari pagi sampai malam. Praktis, kesibukan hidup mereka tidak memberikan kesempatan untuk berkebun. Pada saat mall dan pusat perbelanjaan ditutup, pasokan bahan makanan mereka tergantung pada pedagang sayur yang masuk dan keluar kompleks perumahan. Pembatasan sosial berskala besar yang dilaksanakan pemerintah sangat mempengaruhi asupan nutrisi mereka.
Bukan hanya urusan ketersediaan bahan pangan, masyarakat kota juga perlu menjaga kebugaran tubuh mereka dengan berolahraga secara teratur. Mereka terbiasa berolahraga di pusat kebugaran (fitness center) sebelum adanya pandemi COVID-19. Aktifitas ngegym bisa mereka lakukan 3-5 kali dalam sepekan. Ngegym bukan hanya menjadi cara tepat mendapatkan kebugaran tubuh. Ngegym juga merupakan kebutuhan bersosial bagi masyarakat kota yang bekerja mengandalkan jaringan pemasaan. Kesepakatan bisnis seringkali tercipta setelah acara ngegym bareng dan ngopi di cafe.
Masyarakat kota mulai meninggalkan fitness center semenjak pandemi COVID-19 terjadi. Pengelola fitness menutup tempat usaha mereka atas desakan pemerintah daerah. Praktis, orang-orang yang peduli terhadap kesehatan mereka lantas memilih untuk berolahraga di rumah saja. Ngegym di rumah tidak terlalu buruk. Ada banyak alasan kenapa Anda perlu ngegym di rumah saja. Alasan utama adalah untuk menghindari terpapar virus corona. Anda tidak akan pernah tahu siapa saja member fitness center yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan menggunakan alat-alat ngegym yang sama dengan Anda.
Alasan kedua mengapa Anda perlu ngegym di rumah adalah karena saat ini sudah banyak tersedia aplikasi android yang berisi panduan ngegym yang tepat. Anda tinggal mendownload dan menginstall aplikasi work out tutorial yang sesuai dengan tujuan ngegym Anda. Anda dapat menggunakan perkakas rumah tangga sebagai pengganti fungsi barbel untuk angkat berat. Mungkin Anda juga akan berminat mempraktekkan beragam latihan yoga dari instruktur senam yoga yang terkenal. Tidak masalah jika Anda mempraktekkan tutorial tersebut di rumah dengan pasangan Anda. Anda dapat saling memberi semangat dengan pasangan hidup agar selalu termotivasi berperilaku hidup sehat. Dijamin seru.
Serunya berolahraga di rumah semakin lengkap bila Anda aktif di sosial media. Pekan lalu komisi olimpiade internasional (IOC) mengajak warga dunia untuk berolahraga dan mengikuti live streaming Instagram mereka. IOC menggandeng Jonatan Cristie dan Anthony Sinisuka Ginting sebagai dua atlet muda bulutangkis yang dianggap berprestasi dan menarik minat generasi milenial untuk berolahraga. Nah, cewek mana yang tidak tergoda diajak olahraga bareng Jojo dan Onik? Work out bareng dua atlet tampan ini terasa menyenangkan walau hanya lewat sosial media.
Semoga tulisan ini bisa menambah semangat kawan-kawan komunitas blogger Jombang dalam menjaga kesehatan diri di masa pandemi. Bagaimana dengan rutinitas Anda dalam menjaga kebugaran tubuh di masa pandemi ini? Apakah Anda juga mengikuti tutorial ngegym di rumah lewat aplikasi android? Silakan berbagi pengalaman ngegym di rumah pada kolom komentar di bawah ini?
bukannya asik tuh ngegym di fitness center sekalian bisa cuci mata. kalo lagi beruntung bisa dapat kenalan bening. enjoy ajalah bos. nggak usah terlalu takut keluar rumah.
Banyak cowok homo di tmpt ngegym gue. Pandemi ini gak berubah. Tetep aja kaum homo berkeliaran di fitness center.