Manajemen Sumber Daya Manusia UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang

Manajemen Sumber Daya Manusia UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang

Di masa globalisasi yang mengedepankan kemampuan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul dan mutu pendidikan berkualitas baik, semua pihak dituntut untuk terus meningkatkan kualitas pekerjaan dalam berbagai lini. Hal tersebut dilandasi oleh kenyataan bahwa hanya mereka yang berkompeten di bidang dumber daya manusia dan pendidikan yang akan mampu bersaing dalam meningkatkan kesejahteraan dan perubahan kualitas hidup. Kemajuan Dunia Barat menjadi bukti, betapa kekuatan ilmu dan kemajuan serta kualitas pendidikan mengantarkan mereka menjadi kelompok negara maju dan disegani.

Dunia Islam yang sejauh ini identik dengan kemiskinan dan keterbelakangan masih harus bekerja keras untuk mengentaskan nasib mereka. Umat Islam harus menyadari bahwa kehidupan yang dijalaninya adalah kewajiban bagi dirinya untuk memegang teguh kepada agama Allah SWT. Problem kemanusiaan yang semakin mengental menuntut pengetahuan yang dapat menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi umat Islam. Salah satunya adalah memberikan semangat keberagamaan kepada manajemen yang digunakan. Upaya yang dilakukan adalah mengubah paradigma berpikir yang selama ini materialistik berubah menjadi idealis, mengubah perilaku hedonis menjadi etis, dan mengubah pola pikir yang sebelumnya menafikkan nilai-nilai ketuhanan menjadi lebih agamis[1].

Hal lain yang perlu dipahami bahwa lembaga keuangan syariah memiliki karakteristik yang berbeda dengan lembaga keuangan yang telah ada selama ini, yaitu lembaga keuangan konvensional. Oleh karena itu lembaga keuangan syariah menuntut kualifikasi sumber daya manusia yang berbeda dengan lembaga keuangan konvensioal. Sumber daya manusia adalah faktor sentral dalam suatu organisasi, termasuk juga di dalam lembaga keuangan syariah. Apapun bentuk serta tujuannya, lembaga keuangan tersebut dibentuk berdasarkan visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan di urus oleh manusia. Sehingga manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan lembaga tersebut.

Sumber daya manusia yang ada dalam lembaga tersebut harus di kelola dengan baik. Dalam ranah ilmu manajemen, pengelolaan sumber daya manusia dikenal dengan istilah Manajemen Sumber Daya Manusia[2]. Peran strategis sumber daya manusia dalam organisasi bisnis dapat dielaborasi dari segi teori sumber daya, dimana fungsi perusahaan adalah mengerahkan seluruh sumber daya atau kemampuan internal untuk menghadapi kepentingan pasar sebagai faktor eksternal utama. Sumber daya sebagaimana disebutkan diatas adalah sumber daya manusia strategis yang memberikan nilai tambah (added value) sebagai tolok ukur keberhasilan bisnis. Kemampuan sumber daya manusia ini merupakan competitive advantage dari perusahaan. Dengan demikian, tujuan dari manajemen sumber daya manusia adalah mendapatkan added value yang maksimum dan dapat mengoptimalkan competitive advantage.

Adanya sumber daya manusia yang handal merupakan nilai tambah bagi perusahaan. Value added adalah sumber daya manusia yang menjadi bagian dari human capital perusahaan[3]. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan di samping faktor yang lain seperti modal. Oleh karena itu sumber daya manusia harus di kelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi.

Apabila kita melihat secara sepintas apa-apa yang terdapat di dalam suatu organisasi sebagai sistem sosial maka ada dua unsur yang tampak yaitu unsur pertama umumnya dikenal dengan nama sumber daya manusia dan yang kedua sumber daya bukan manusia, antara lain adalah mesin-mesin, bahan mentah, uang, peralatan, dan lain sebagainya. Sumber daya bukan manusia walau bagaimanapun canggihnya tidak mempunyai arti apa-apa bagi organisasi jika tidak digunakan oleh sumber daya manusia[4].

Manajemen sumber daya manusia berfokus terhadap pengaturan aktivitas dan hubungan antar karyawan. Mereka diharapkan mampu menunjukkan kinerja yang optimal. Para karyawan mampu meningkatkan kompetensi dan kemampuan teknis guna merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan dalam perencanaan. Kegiatan manajemen sumber daya manusia adalah seputar penentuan aktivitas karyawan, seleksi calon karyawan, pelatihan karyawan dan pengembangan karyawan serta semua aktivitas lain terkait dengan awal masuk karyawan hingga masa pensiun[5].

Falsafah Islam memandang tugas kemasyarakatan sebagai tanggung jawab masing-masing individu. Untuk itu, tugas awal yang harus dilakukan pemimpin adalah melakukan seleksi calon pegawai guna menempati pos-pos pekerjaan yang telah di tetapkan. Pemilihan karyawan merupakan aktivitas kunci untuk menentukan kemajuan sebuah perusahaan. Para pemimpin harus selektif dalam memilih calon pegawai. Calon pegawai harus orang yang berkompeten, memiliki pengetahuan luas, mempunyai tanggung jawab, dan dapat dipercaya (amanah)[6].

Pusat Koperasi Syariah Alkamil berdiri pada tahun 2007 dan beranggotakan koperasi-koperasi primer dengan sistem syariah[7]. Selain itu pembentukan Pusat Koperasi Syariah Alkamil merupakan sebuah langkah strategis untuk mengorganisir dan saling bersinergi antar anggota koperasi yang memiliki latar belakang budaya berbeda-beda. Badan hukum Pusat Koperasi Syariah Alkamil disahkan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) pada tahun 2009 dengan Surat Keputusan Nomor 518.1/BH/XVI/185/103/2009 dan beralamat  di Jalam Bunga Pinang Merah I No.1A Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.

Jumlah anggota Pusat Koperasi Syariah Alkamil terus bertambah. Sampai dengan Mei 2016 tercatat jumlah anggota koperasi primer sebanyak 32 badan hukum dengan jumlah kantor layanan sebanyak 49 kantor cabang di seluruh Indonesia. Dengan adanya kantor layanan yang terus bertambah diharapkan layanan jasa keuangan syariah kepada umat akan terus dapat dikembangkan. Dukungan dan partisipasi dari seluruh anggota koperasi primer dan semua lapisan masyarakat yang peduli gerakan koperasi dengan sistem syariah merupakan kunci kesuksesan bersama dalam berwirausaha yang sesuai dengan kaidah Al-Qur’an dan Hadist.

Anggota Dewan Syariah Pusat Koperasi Syariah Alkamil adalah Dr. Jalaludin dan Ahmad Fauzi Lc. Sedangkan Dewan Pengawas Pusat Koperasi Syariah Alkamil beranggotakan Rudhy Dwi Chrysnaputra SE, Lulut Hari Subagiono SE, dan Nafan. Struktur Pengurus Pusat Koperasi Syariah Alkamil adalah Irwan Sa’ban SE( Ketua I), Bani Suwarno SE (Ketua II), Irawan Ponso (Sekretaris I), Chrystien Ningtyas (Sekretaris II), dan Anni Khoirun Nisa SE (Bendahara).

Salah satu unit bisnis Pusat Koperasi Syariah Alkamil adalah Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) Alkamil Nusantara. Salah satu kantor cabang UJKS Alkamil Nusantara beralamat di Jalan Juanda Nomor 25 Kelurahan Kepatihan Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Pengelola UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang adalah Muhyidin (Kepala Bagian Operasional), Ahmad Santoso (Kepala Cabang), Maria Ulfa (Accounting), Selvi Permatasari (Teller), dan Muhammad Firman (Account Officer)[8].

Dengan demikian penulis tertarik meneliti manajemen sumber daya manusia UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang karena lembaga keuangan mikro syariah ini menyerap tenaga kerja yang berpendidikan tinggi dan lembaga ini berfungsi secara efektif untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang tidak hanya mempekerjakan orang, melainkan juga mengembangkan kemampuan pekerjanya. Saat ini, pengembangan kualitas sumber daya manusia telah menjadi bagian dari perencanaan usaha dalam banyak lembaga keuangan mikro syariah dan mendapat perhatian sangat tinggi.

Belakangan ini, telah banyak lembaga yang menyediakan pendidikan bagi calon pegawai lembaga keuangan mikro syariah serta pelatihan bagi peningkatan kemampuan pagawai yang sudah ada, termasuk juga Pusat Koperasi Syariah Alkamil melalui Lembaga Pendidikan dan Pelatihanan Bisnis Syariah Alkamil (LP2BSA). LP2BSA mengadakan program pendidikan dan pelatihan dengan tujuan mencetak generasi muda Islami yang siap terjun ke dunia kerja di bidang perbankan syariah. LP2BSA telah memiliki  surat izin dari Kementerian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Surat Keputusan Nomor 421.9/934/425.103/2014 dan sudah berhasil meluluskan lebih dari 150 mahasiswa. Lulusan LP2BSA bekerja di  49 kantor cabang  yang tersebar di  pulau Jawa dan Kalimantan.

Pendidikan dan pelatihan tersebut biasanya melibatkan juga para praktisi atau mantan praktisi lembaga keuangan mikro syariah dan berasal dari kalangan akademisi. Kualitas pelatihan LP2BSA sudah berkembang sedemikian rupa sehingga hampir setara dengan peningkatan kompetensi pegawai yang dilaksanakan bagi sumber daya manusia perbankan syariah. Menariknya, pendidikan dan pelatihan tersebut justru berbiaya relatif lebih murah dan mampu menjawab kebutuhan pasar dunia kerja terhadap sumber daya-sumber daya manusia yang berkompeten dalam bidang lembaga keuangan mikro syariah. Melihat fenomena tersebut maka penulis tertarik mengangkat judul “Manajemen Sumber Daya Manusia di UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang”.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Maksud dari penelitian lapangan yakni penelitian yang datanya penulis peroleh dari lapangan, baik berupa data lisan maupun data tertulis (dokumen). Sedangkan maksud dari penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasannya dan dalam peristilahannya.

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu, atau untuk melakukan penyebaran suatu gejala, atau untuk menentukan ada tidaknya hubungan antara suatu gejala dengan gejala lain dalam masyarakat.

Penelitian kualitatif adalah tata cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif[9]. Yaitu apa yang dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan dan perilaku nyata. Yang diteliti dan dipelajari adalah objek penelitian yang utuh, sepanjang hal tersebut mengenai manusia atau sejarah kehidupan manusia. Sedangkan tujuan dalam penelitian ini bukan untuk menguji, tetapi di dasari oleh perasaan keingintahuan tentang kesesuaian praktek manajemen sumber daya manusia di UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang dengan konsep Ekonomi Islam[10].

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diambil dari sumber yang pertama berupa hasil wawancara dengan karyawan UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang yang memiliki kompetensi terkait dengan manajemen sumber daya manusia. Sedangkan data yang menjadi obyek informan adalah seluruh data yang berhubungan dengan manajemen sumber daya manusia. Data yang termasuk data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang berasal dari dokumen-dokumen internal UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang yang telah tersedia dan telaah kepustakaan yang membahas manajemen sumber daya manusia.

Guna untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara. Adapun teknik wawancara yang digunakan oleh peneliti dalam hal ini adalah teknik wawancara tidak terstruktur, bersifat luwes, susunan pertanyaan dan susunan kata-kata dalam setiap pertanyaan dapat di ubah pada saat wawancara, disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pekerjaan atau respondaen yang dihadapi. Dalam pelaksanaannya, peneliti mewawancarai (mengajukan pertanyaan) langsung pihak-pihak yang ada dalam struktur UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang.

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Metode ini merupakan metode analisa data dengan cara menggambarkan keadaan atau status fenomena dengan kata-kata atau kalimat yang dipisah-pisah menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan[11]. Dalam hal ini, penelitian yang dilakukan oleh peneliti saat itu adalah memecahkan masalah penelitian serta memberikan deskripsi yang berkaitan dengan objek penelitian. Sebagai langkah penutup adalah pengambilan kesimpulan, yang mana pengambilan kesimpulan itu merupakan akhir proses dari sebuah penelitian, dari pengambilan kesimpulan ini akhirnya akan terjawab pertanyaan ada dalam fokus penelitian di dalam latar belakang masalah.

Manajemen Sumber Daya Manusia pada UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang

UJKS Alkamil Nusantara hadir di Kota Jombang pada awal tahun 2013. Visi UJKS Alkamil Nusantara adalah menjadi lembaga keuangan mikro syariah yang mampu mewujudkan kemaslahatan umat Islam di Nusantara. Sedangkan misi UJKS Alkamil Nusantara adalah memperkuat kelembagaan dan jaringan ukhuwah Islamiyah, mengkoordinir masyarakat dalam persyarikatan dagang, dan menggerakkan dan mengembangkan baitul maal.

Struktur organisasi UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang adalah Muhyidin (Kepala Bagian Operasional), Ahmad Santoso (Kepala Cabang), Maria Ulfa (Accounting), Selvi Permatasari (Teller), dan Muhammad Firman (Account Officer). Berdasarkan struktur organisasi pada gambar, maka dapat dijelaskan uraian tugas dan tanggungjawab masing-masing unit organisasi yang terlibat dalam struktur organisasi UJKS Alkamil Nusantara sebagai berikut :

  1. Kepala Bagian Operasional. Tugas Kepala Bagian Operasional adalah merencanakan rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan UJKS Alkamil Nusantara, menyelenggarakan rapat pengurus untuk mengevaluasi pelaksanaan usaha UJKS Alkamil Nusantara, menunjuk Kepala Cabang yang profesional, dan mewakili UJKS Alkamil Nusantara di dalam dan di luar pengadilan.
  2. Kepala Cabang. Tugas Kepala Cabang adalah memimpin kegiatan UJKS Alkamil Nusantara secara menyeluruh, melakukan koordinasi seluruh staf UJKS Alkamil Nusantara, dan menyusun rencana kerja bulanan, triwulan dan tahunan yang merupakan penjabaran dari kebijaksanaan umum dewan syari’ah dan rapat anggota.
  3. Accounting atau pembukuan. Accounting bertugas melakukan pembukuan semua transaksi keuangan, membuat laporan keuangan secara periodik, melayani biaya gaji yang telah disetujui kepala cabang, dan mengadministrasikan seluruh dokumen yang berhubungan dengan berkas, surat-surat, dokumen lain sehingga tidak hilang.
  4. Tugas teller adalah bertindak sebagai penerima uang dan juru bayar, melayani penerimaan serta penarikan dana dari nasabah, menghitung bagi hasil seluruh transaksi, dan setiap akhir jam kerja menghitung uang kas yang ada.
  5. Account Officer. Account Officer bertugas menganalisa proposal pembiayaan kepada Kepala Cabang, melakukan survei kepada nasabah pembiayaan, melakukan penagihan di lapangan, melakukan pelayanan pengambilan, dan melakukan administrasi pembiayaan.

Hasil penelitian ini menguraikan tentang kinerja UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang, khususnya dalam hal manajemen sumber daya manusia yang meliputi :

  1. Perencanaan Pengorganisasian.

UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang dalam proses perencanaan pengorganisasiannya masih menggunakan cara sukarela, sehingga untuk mengidentifikasi kebutuhan SDM yang ada bagi kebutuhan perusahaan pada masa mendatang tidak jelas sebab tidak ada keputusan kapan masa pengorganisasian termasuk para pegawai itu akan berakhir. Informasi yang peneliti dapatkan di UJKS tersebut yang ada hanyalah masa perpindahan jabatan sedangkan untuk pemberhentian masih belum ada keputusan.

  1. Pelaksanaan penarikan pegawai.

UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang melakukan penarikan pegawai tidak menggunakan proses seleksi yang ketat seperti adanya syarat-syarat khusus yang digunakan bagi pelamar kerja. Hal tersebut disebabkan oleh kebijakan Pengurus Pusat Koperasi Syariah Alkamil yang merekrut lulusan LP2BSA sebagai calon pegawai UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang sehingga calon pegawai sudah dapat diketahui keahliannya lebih awal.

  1. Pengembangan karir.

Seorang Kepala Cabang harus sadar akan kedudukannya yaitu sebagai contoh dari semua tingkah laku dalam bentuk kepribadian, kualitas kerja dan hubungan dengan sesama pekerja lainnya. Di UJKS ini sendiri manajer memberikan cara agar tidak stress menghadapi persoalan dalam kerja maka diadakan pelatihan, gunanya untuk melatih ketrampilan dan keahlian dalam bekerja. Pelatihan karyawan dilaksanakan setiap bulan di Pusat Koperasi Syariah Alkamil yang berlokasi di Kota Malang.

  1. Penilaian terhadap prestasi kerja.

Penilaian prestasi kerja dilakukan dengan tujuan agar para karyawan mengetahui hasil dari pekerjaannya serta mereka dapat memperkirakan kemungkinan memperoleh imbalan lain dan dapat bekerja dengan baik. Penilaian ini umumnya dilakukan oleh Kepala Cabang terhadap para karyawannya. Aspek yang dinilai adalah hasil pelaksanaan tugas dan penggunaan waktu kerja. Penilaian prestasi kerja ini pada umumnya mengacu pada penghargaan karyawan. Untuk UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang sendiri penilaian prestasi kerja belum dilakukan.

  1. Pemberian balas jasa.

Pada dasarnya kompensasi yang dilakukan UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang terbilang cukup baik sebab hasil wawancara dengan Kepala Cabang yang peneliti temui mengatakan bahwa terdapat dana khusus yang ditentukan sebelum penutupan kas bulanan dengan hasil runding dan kesepakatan bersama berupa gaji pokok dan tunjangan untuk pegawai. Namun sebaiknya tunjangan tersebut juga disertakan untuk karyawan yang mempunyai prestasi kerja serta kompensasi di luar gaji, meliputi: gaji pokok, tunjangan, dan kompensasi di luar gaji.

  1. Pelayanan karyawan.

Program pelayanan karyawan sudah ada UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang dan ini merupakan nilai unggul bagi UJKS tersebut. Pelayanan karyawan berupa penyediaan tempat parkir, pakaian seragam gratis, dan fasilitas kendaraan.

  1. Penegakan disiplin.

Penegakan disiplin ini juga telah diberlakukan pada UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang namun biasanya Kepala Cabang hanya melakukan peringatan lisan saja bagi pegawai yang tidak disiplin. Hukuman langsung terakhir dijatuhkan berupa pemberhentian kerja dengan hormat atau tidak hormat. Sebab jika sudah diperingatkan berkali-kali namun pegawai masih mengabaikannya maka Kepala Cabang akan membuat keputusan untuk mencari pegawai baru dan memberhentikan pegawai yang tidak disiplin tersebut. Namun akan lebih efektif jika peraturan disiplin ini dilakukan apabila karyawan memiliki etikat serta disiplin yang baik maka karyawan tersebut mendapatkan penghargaan kerja dari UJKS dan apabila pegawai tersebut melakukan kesalahan dan tidak disiplin maka diberikan hukuman yang sesuai dengan pelanggaran yang diperbuatnya. Untuk itu sanksi tersebut dapat berupa peringatan lisan kepada pegawai, peringatan pembinaan tertulis kepada pegawai, peringatan pembinaan tertulis kepada unit dengan tembusan kepada pegawai, pernyataan tidak puas kepada pegawai, dan pemberhentian pegawai.

Sedangkan untuk mendapatkan karyawan yang lebih berkualitas dan lebih ahli di bidangnya maka UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang tetap mengikutsertakan pegawainya untuk melakukan seminar dengan mengundang tenaga ahli untuk menerangkan tentang hal-hal yang penting untuk dilakukan, terutama pada bagian marketing. Seminar yang mereka ikuti memiliki topik yang cukup beragam sehingga sangat membantu UJKS dalam mengembangkan bisnisnya. Hal ini mewajibkan UJKS perlu menggali pengetahuan yang lebih dalam lagi terutama bagi yang belum pernah mengikuti seminar.

Demikian serangkaian tugas manajemen sumber daya manusia yang dilakukan di UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang. Tugas tersebut pada dilakukan untuk peningkatan kinerja karyawan yang pada akhirnya akan berpengaruh pula terhadap pendapatan perusahaan. Dengan pengelolaan manajemen sumber daya manusia yang profesional maka setiap karyawan akan menjadi individu yang berkualitas dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik terhadap nasabahnya, sehingga nasabah yang memanfaatkan jasa UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang semakin banyak Yang kemudian akan mempengaruhi pendapatan bertambah banyak pula.

Jika dilihat dari bertambah majunya UJKS tersebut maka akan bertambah pula kesejahteraan karyawan terutama dalam pemberian kompensasi baik yang berupa finansial maupun non finansial. Hal ini dapat dilihat dari laju perkembangan UJKS Alkamil Nusantara, tahap melamar pekerjaan dan training karyawan yang dirasa cukup menjadi dasar dalam perkembangan UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang, sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima dan profesional pada nasabah. Dengan adanya sistem manajemen SDM yang baik di UKS ini maka karyawan akan lebih teliti dalam bekerja secara rasionl, efektif dan efisien.

Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Manajemen Sumber Daya Manusia pada UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang

Sebagai agama, Islam memberikan warna kepada setiap aspek kehidupan pemeluknya. Dimulai dari segi ibadah, politik, sosial dan ekonomi walaupun Indonesia tidak menggunakan agama sebagai dasar negara. Konsep-konsep ajaran agama ini dijalankan secara individual oleh pemeluknya. Masyarakat muslim percaya apabila keselamatan dan keberuntungan akan dicapai ketika kaum muslim mengamalkan dan menerapkan ajaran agama dalam kehidupan. Al-Qur’an menegaskan kepada setiap muslim untuk senantiasa terikat dengan aturan-aturan Allah SWT. Dalam setiap aspek kehidupan yang dijalankannya, termasuk dalam hal konsep manajemen. Penelitian ini menginvestigasi bagaimana manajemen sumber daya manusia (MSDM) pada sebuah organisasi dalam penerapannya di UJKS Alkamil Nusantara.

Dalam pandangan ajaran Islam, segala sesuatu harus dilakukan secara rapi, benar, tertib, dan teratur. Proses-prosesnya harus diikuti dengan baik. Sesuatu tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan. Hal ini merupakan prinsip utama dalam ajaran Islam. Arah pekerjaan yang jelas, landasan yang mantap, dan cara-cara mendapatkannya yang transparan merupakan amal perbuatan yang dicintai Allah SWT. Sebenarnya manajemen dalam arti mengatur segala sesuatu agar dilakukan dengan baik, tepat dan tuntas merupakan hal yang disyariatkan dalam ajaran Islam, sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran surat Ash-Shaff ayat 4: “Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh”. (Q.S. Ash-Shaff: 4)[12].

Pembahasan pertama dalam manajemen syariah adalah perilaku yang terkait dengan nilai-nilai keimanan dan ketauhidan. Jika setiap perilaku orang yang terlibat dalam sebuah kegiatan dilandasi dengan nilai tauhid, maka diharapkan perilakunya akan terkendali dan tidak terjadi perilaku KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) karena menyadari adanya pengawasan dari Yang Maha Tinggi, yaitu Allah SWT. yang akan mencatat setiap amal perbuatan yang baik maupun yang buruk[13].

Sumber daya manusia merupakan kekuatan terbesar dalam pengolahan seluruh resources yang ada di muka bumi, karena pada dasarnya seluruh ciptaan Allah yang ada di muka bumi ini sengaja diciptakan oleh Allah untuk kemaslahatan umat manusia, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Jasiyah ayat 13: “Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir”. (Q.S. Al-Jasiyah:13)[14].

Oleh karena itu, sumber daya yang ada ini harus dikelola dengan benar karena itu merupakan amanah yang akan dimintai pertanggung jawabannya kelak. Untuk mendapatkan pengelolaan yang baik, ilmu sangatlah diperlukan untuk menopang pemberdayaan dan optimalisasi manfaat sumber daya yang ada. MSDM bagian yang signifikan pada proses interaktif internal organisasi dan mencerminkan karakteristik budaya pekerja. Lebih lanjut, agama khususnya pada negara tersebut seperti pada negara muslim tentunya, di mana agama menjadi bagian yang dominan, membentuk sebuah bagian yang signifikan pada budaya. Pengaruh Islam pada MSDM, umumnya pada negara tertentu, dapat menjadi sebuah keinginan untuk manusia dan organisasi yang berharap melakukan bisnis dengan dasar agama, seperti multinasional, patner perdagangan, joint venture internasional.

Segala aktivitas perencanaan tujuan masa depan harus dilakukan dengan baik, teliti lengkap dan terinci. Perumusan kebijakan itu haruslah disusun oleh direksi bersama-sama dengan dewan komisaris dan dewan pengawas syariah, sedangkan perencanaan operasional harus disusun bersama dengan para pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan operasional. Islam menganjurkan musyawarah, bukan one man show.

Sejak berdirinya lembaga keuangan yang berlandaskan syariah pada tahun 1992 di Indonesia, yaitu lembaga perbankan syariah, perkembangan lembaga keuangan syariah di negeri ini semakin meningkat. Hal ini menandakan prospek ekonomi syariah di Indonesia semakin maju dan berkembang. Dalam skala mikro, hal ini diikuti pula oleh perkembangan lembaga-lembaga keuangan mikro syariah seperti UJKS Alkamil Nusantara. Keberadaan lembaga keuangan mikro syariah dengan model KJKS memiliki peran yang sangat strategis dalam menumbuhkan sektor riil, terutama usaha skala mikro dan kecil.

Dengan peran strategis yang dimiliki UJKS Alkamil Nusantara, perlu adanya dukungan dari berbagai faktor, baik internal seperti manajemen (pemasaran, keuangan, operasi, sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan, sistem informasi manajemen dan budaya perusahaan), ataupun dari faktor eksternal seperti masyarakat sekitar (lingkungan industri).

Untuk memajukan sebuah koperasi syariah, sumber daya manusia menjadi perhatian khusus terutama sejak proses perekrutan karyawan. Dengan proses rekrutmen manajer dapat melakukan seleksi terhadap calon karyawan agar memperoleh karyawan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi sehingga dapat membentuk sebuah kesepakatan atau kontrak kerja apabila calon karyawan telah lulus dalam seleksi. Seiring berkembangnya zaman, persaingan ekonomi pada saat ini semakin luas. Oleh karena itu, suatu lembaga keuangan syariah harus memiliki manajemen sumber daya manusia syariah yang dapat mengatur dan melakukan perencanaan dengan baik, agar dapat mencapai suatu tujuan yang dicita-citakan oleh organisasinya.

Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah rajin menggelar pelatihan-pelatihan, seperti yang dilakukan MUI bekerjasama Forum Komunikasi Koperasi Syariah Jawa Timur. UJKS Alkamil Nusantara adalah salah satu lembaga keuangan syariah yang aktif melakukan pengembangan sumber daya manusianya. Hal ini tentunya tak terlepas dari tuntutan pemenuhan manajemen sumber daya manusia yang profesional. Sumber daya manusia profesional tentu tidak diperoleh dengan begitu saja, pasti ada faktor yang memengaruhi seperti pada saat rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan, dan kompensasi.

Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Manajemen sumber daya manusia pada UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang telah melalui proses rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan, dan kompensasi yang sesuai dengan standar manajemen sumber daya manusia (MSDM).
  2. Praktek manajemen sumber daya manusia pada UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang menyangkut proses rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan, dan kompensasi telah bersesuaian dengan prinsip dasar pengelolaan lembaga keuangan mikro syariah berbasis agama Islam.

Dari hasil analisis maka peneliti menyampaikan beberapa saran yang dapat digunakan sebagai masukan yang positif bagi UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang. Saran tersebut antara lain:

  1. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi nasabah, akan lebih baik apabila sarana dan prasarana di UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang dilengkapi dan diperbaiki.
  2. Sebaiknya program pengembangan karyawan atau seminar sering dilakukan untuk meningkatkan kualitas kerja karyawan, misalnya dengan mengadakan pelatihan-pelatihan yang menunjang pengetahuan dan ketrampilan karyawan.
  3. Jika memungkinkan untuk membuka lowongan kerja baru alangkah baiknya menggunakan seleksi yang tepat agar UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang memiliki karyawan yang berkualitas dan semakin sukses.

[1] Drs. H. Undang Ahmad Kamaludin, M.Ag, Etika Manajemen Islam, Bandung: CV Pustaka Setia, 2010,hlm. 17-18

[2] Kuat Ismanto, S.H.I., M.Ag., Manajemen Syari’ah (Implementasi TQM dalam Lembaga Keuangan Syari’ah), Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, hlm. 221-222

[3] Ibid, hlm 225-226

[4] Raymond A. Noe, Manajemen Sumber Daya Manusia Mencapai Keunggulan Bersaing, jakarta: Grasindo, 2001, hlm. 58

[5] Dra. Justine T. Sirait, M.B.A.-T, Memahami Aspek-Aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Organisasi, Jakarta: Grasindo, 2006, hlm. 13

[6] Dr. Ahmad Ibrahim Abu Sinn, Manajemen Syariah (Sebuah Kajian Historis dan Kontemporer), Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008, hlm. 106

[7] Informasi diperoleh dari website www.alkamil.co.id Diakses pada 28 Mei 2016 pukul 13.30

[8] Wawancara peneliti dengan Santoso, Kepala Cabang UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang pada 26 Mei 2016 pukul 13.00

[9] Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif; Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005, hlm. 75

[10] Wawancara Peneliti dengan Firman, Staff Account Officer UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang pada 26 Mei 2016 pukul 13.45

[11] Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta, 1998, hlm. 145

[12] Tim Penerjemah Departemen Agama Republik Indonesia, Al Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung: CV Diponegoro IKAPI Jawa Barat, 2005), h. 440

[13] Didin Hafidhuddin dan Hendri Tanjung, Manajemen Syariah dalam Praktik, (Jakarta: Gema Insani Press, 2003). h. 5.

[14] Tim Penerjemah Departemen Agama Republik Indonesia, op. cit., h. 399.


Comments

4 tanggapan untuk “Manajemen Sumber Daya Manusia UJKS Alkamil Nusantara Kantor Cabang Jombang”

  1. Avatar Santri Paculgowang
    Santri Paculgowang

    Artikel yang bagus. kurang percaya pada sistem pengadilan dan pada saat yang sama sudah dipahaminya keuntungan mempergunakan sistem arbitrase dibanding dengan Pengadilan, sehingga masyarakat pelaku bisnis lebih suka mencari alternatif lain dalam upaya menyelesaikan berbagai sengketa bisnisnya .

  2. Avatar Quinonez
    Quinonez

    Ekonomi syariah satu saat pasti bisa jaya.

  3. Avatar Arifin
    Arifin

    Kereeen laporannya…

  4. Review sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita tentang ilmu ekonomi Islam.
    Terima kasih sudah berbagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *